Ada banyak milenial saat ini yang terjebak pola hidup konsumtif. Dengan alasan ingin dibilang berkelas, atau karena tak ingin ketinggalan tren kekinian, gak jarang menyebabkan banyak anak muda yang mengalami kesulitan keuangan meskipun sudah berpenghasilan besar.
Gaya hidup minimalis dipandang bisa mengatasi masalah tersebut. Ada banyak keuntungan, lho, kalau kamu menerapkan minimalist lifestyle. Seperti yang akan diuraikan dalam pembahasan berikut ini. Simak!
Hal penting atau prioritas bagi tiap orang memang berbeda-beda. Namun, dengan menerapkan gaya hidup minimalis bisa membantumu memilah mana yang krusial, dan mana yang enggak.
Misalnya, buat kamu yang selama ini gila belanja pakaian. Sekarang coba, deh, dicek lemari pakaianmu. Ada berapa setel pakaian yang benar-benar kamu gunakan selama ini? Jangan-jangan, masih ada tumpukan pakaian yang belum dipakai sama sekali dan masih diplastikin?
Bila mempraktikkan gaya hidup minimalis, sikap demikian bisa dihindari. Kamu hanya membeli pakaian yang memang dibutuhkan, bukan yang sekadar tertarik melihat modelnya, atau karena lagi diskon besar-besaran. Saat membeli sesuatu, kamu lebih melihat fungsi, bukan hal lain.
Seperti telah disinggung sebelumnya, akibat dari gaya hidup konsumtif, salah satunya keuangan jadi keteteran. Meski kamu sudah bergaji besar, tapi selalu tiap akhir bulan ketar-ketir.
Dengan penerapan gaya hidup minimalis, kamu hanya membeli sesuatu karena kebutuhan, bukan keinginan. Kamu gak merasa perlu untuk menumpuk-numpuk barang. Dengan demikian, uangmu jadi aman. Biasanya habis buat kamu belanjakan, kini jadi masuk ke tabungan.
Keuntungan lain saat kamu menerapkan minimalist lifestyle, yakni hidup jadi tenang, lho. Prinsipmu simpel, beli sesuatu kalau sudah ada uangnya. Jadi, gak perlu cicil-cicil segala. Justru karena prinsip yang simpel itulah, kamu jadi gak pusing mikirin bayar hutang.
Faktor lain kenapa gaya hidup minimalis bisa membuat kehidupanmu damai, yakni kamu gak dipusingkan dengan tren atau standar-standar masyarakat yang sering kali gak tepat diterapkan untukmu. Sebagai contoh, saat teman-temanmu rela menggelontorkan uang hingga jutaan demi kulit putih, kamu santai saja dengan warna kulitmu saat ini.
Bagimu, warna kulit gak mendefinisikan nilai seseorang, kok. Selama kulitmu sehat dan terawat, itu sudah cukup. Gak perlu sampai beli skincare jutaan harganya demi bisa putih.
Siapa yang sangat malas kalau harus bersih-bersih kamar? Nah, boleh jadi hal tersebut karena kamarmu kebanyakan barang, makanya butuh effort besar bila ingin membersihkan semuanya.
Coba kalau barangmu sedikit. Bersih-bersih jadi gak terlalu sulit, kan? Hanya butuh waktu sebentar, kamar sudah kinclong.
Salah satu penyebab seseorang terjebak pola hidup konsumtif akibat mindset keliru yang memandang value seseorang terletak pada kepemilikan. Misalnya, berapa banyak uang yang ia miliki, berapa banyak tas mahal yang ia punya, seberapa keren HP yang ia gunakan, dan sebagainya. Mindset demikian, sangat berbahaya bagi kesehatan mental, karena rentan membuatmu membandingkan diri sendiri.
Beda halnya bila kamu menerapkan gaya hidup minimalis. Alih-alih fokus pada berapa banyak barang yang kamu punya, atau kepemilikan lainnya, kamu lebih memusatkan perhatian pada pengembangan kualitas diri. Hal inilah yang membuatmu lebih pede, meskipun dari segi penampilan lebih sederhana dibanding teman-teman yang lain. Karena punya self-esteem yang tinggi!
Itu dia sekelumit manfaat yang akan kamu dapat bila menerapkan minimalist lifestyle. Patut dicoba!