Save Dulu! Peluang Besar Green Jobs, Ini 3 Profesi yang Paling Dicari
Menurut survei KataData, sekitar 62,9 persen konsumen Indonesia sudah pernah membeli produk ramah lingkungan. Lebih dari setengahnya memilih produk ini karena ingin menjaga lingkungan dan merasa puas dengan kualitas produk tersebut. Tren yang didominasi gen Z dan milenial ini diharapkan membawa perubahan. Apalagi bonus demografi di masa depan yang tentu berdampak pada angkatan kerja.
Gara-gara hal itu, merujuk pada survei Deloitte menunjukkan bahwa 46 persen Gen Z dan 42 persen millennial telah atau berencana pindah pekerjaan karena masalah lingkungan. Itulah mengapa green jobs makin diminati dan semakin berkembangnya green skills yang juga dipelajari.
Peluang pekerjaannya pun besar, lho. Kok bisa? Simak lengkapnya di bawah, ya!
1. Alasan pentingnya pekerjaan di sektor Green Jobs
Ekonomi sirkular menjadi masa depan hijau Indonesia dengan target ambisius: menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru hingga 2030. Bukan cuma soal pekerjaan, green jobs juga bisa mengurangi limbah hingga 52 persen dan menurunkan emisi GRK hingga 126 juta ton karbondioksida (CO2). Profesi ini menawarkan masa depan yang ramah lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dari energi terbarukan hingga pertanian berkelanjutan, sektor ini menyimpan banyak peluang bagi generasi muda untuk berperan dalam perubahan positif bagi bumi. Gimana? mulai pertimbangkan green jobs sebagai opsi karirmu? Simak beberapa profesi yang paling dicari di bawah. Keep scrolling!
2. Analis Energi: berperan penting mendorong transisi energi
Di tengah transisi menuju energi terbarukan, analis energi jadi profesi yang sangat dicari. Mereka berperan memastikan penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan. Pekerjaan ini banyak dibutuhkan di perusahaan yang bergerak di energi terbarukan, seperti Modena yang kini memproduksi panel surya dan baterai.
Gak cuma itu, konsultan sustainability seperti Life Cycle Indonesia juga aktif mencari analis energi yang bisa membantu perusahaan mengadopsi energi terbarukan. Dengan semakin banyaknya perusahaan beralih ke renewable energy, profesi ini punya prospek yang cerah. Ada yang lebih menarik lagi di bawah!
3. Agronomis: mendorong praktik pertanian berkelanjutan
Agronomis menjadi profesi penting untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian. Mereka bertanggung jawab memastikan teknik pertanian yang ramah lingkungan dan mampu mengurangi food loss dan food waste. Di Indonesia, profesi agronomis semakin relevan dengan kemunculan ecopreneur di bidang pertanian berkelanjutan seperti BIKI.
Peran agronomis sangat vital dalam mendorong praktik pertanian yang tidak hanya produktif, tapi juga menjaga keseimbangan ekosistem dan kesuburan tanah. Ini adalah kesempatan besar bagi kamu yang ingin terjun di sektor yang menggabungkan inovasi dengan cinta lingkungan. Gokil!
4. Sustainability Manager: menjadi penghubung antara perusahaan dan praktik keberlanjutan
Sustainability manager adalah kunci bagi perusahaan untuk memastikan operasional mereka tetap ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tugas mereka meliputi segala hal, mulai dari penyusunan strategi keberlanjutan hingga memastikan standar lingkungan terpenuhi. Permintaan akan profesi ini semakin tinggi, terutama dengan hadirnya inisiatif seperti SDG Academy Indonesia yang mendukung pendidikan di bidang keberlanjutan.
Yuk, hadiri Langkah Membumi Festival di Senayan Park (Spark) pada 2-3 November 2024! Dengan tema CollaborAction for the Earth, di sana kamu bisa belajar banyak tentang solusi iklim sambil networking dengan berbagai stakeholder industri hijau!
Tentunya kamu juga bisa tingkatkan green skills kamu untuk peluang kerja di sektor hijau yang lebih luas.
Tertarik berkarir di sektor hijau? Jangan lewatkan kesempatan di Langkah Membumi Festival 2024 ya! (WEB/BAP)
