5 Penyebab Berkasmu Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS

21 Agu 2024, 15:23 WIB

ilustrasi berkas (unsplash.com/Wesley Tingey)

Hampir setiap tahun pemerintah membuka lowongan pengangkatan pegawai negeri sipil. Jabatan yang ditawarkan pun beragam karena hampir setiap instansi pemerintahan yang ada membuka formasi CPNS. Namun, perjalanan untuk menjadi seorang PNS bisa dibilang tidak mudah. Ada serangkaian tes yang perlu dilalui demi menjadi seorang PNS bergaji stabil.

Pada umumnya seleksi CPNS terdiri dari beberapa tes. Akan tetapi, tes paling awal yang harus dilalui oleh para pelamar adalah seleksi administrasi. Di bagian ini, pelamar CPNS akan disaring berdasarkan kelengkapan dan kesesuaian berkasnya dengan formasi yang dilamarnya.

Bukan perkara gampang untuk melalui seleksi awal ini. Sebab, kalau tidak berhati-hati bisa berakibat fatal, lho. Lantas, apa saja hal yang dapat menyebabkan seseorang tidak lolos seleksi administrasi? Yuk, simak pembahasannya agar kamu tidak salah saat mengunggah berkas!

1. Formasi dan kualifikasi pendidikan yang dilamar tidak sesuai

ilustrasi acara wisuda (pixabay.com/McElspeth)

Hal pertama yang penting untuk kamu perhatikan sebelum mendaftar adalah kesesuaian antara kualifikasi pendidikan formasi yang dilamar dengan latar belakang pendidikanmu. Misalnya, apabila formasi tersebut mensyaratkan S1 pendidikan bahasa Inggris maka yang boleh mendaftar di formasi tersebut hanya mereka yang lulusan pendidikan bahasa Inggris.

Lalu, apakah lulusan sastra Inggris bisa mendaftar di formasi yang mensyaratkan pendidikan bahasa Inggris? Tentu saja tidak karena meskipun sama-sama mempelajari bahasa Inggris namun kedua jurusan tersebut memiliki konsentrasi yang berbeda. Jadi pastikan pilih formasi yang benar-benar sesuai dengan latar belakang pendidikanmu, ya!

2. Memanipulasi berkas

ilustrasi berkas (unsplash.com/Wesley Tingey)

Jangan pernah berpikir untuk memanipulasi berkas demi menjabat sebagai PNS. Sebab, kalau ketahuan melakukan kecurangan maka hukuman berat sudah siap menantimu.

Ingat, seluruh dokumen yang kamu unggah akan diakurasi oleh panitia. Sehingga kalau kamu nekad mengirim berkas palsu bisa dipastikan bahwa berkasmu tidak akan diloloskan.

3. Salah input dokumen

ilustrasi mengunggah dokumen (unsplash.com/Nicole Wolf)

Berhati-hatilah saat mengunggah berkasmu di laman SSCASN. Jangan sampai kamu salah input berkas. Untuk meminimalisir kesalahan ini kamu bisa mengakalinya dengan memberi nama berkas yang sesuai dan mudah untuk dikenali.

Sehingga kamu bisa terhindar dari kesalahan unggah berkas. Supaya lebih yakin, periksa lagi berkas yang telah kamu unggah dengan menggunakan fitur preview.

4. Berkas tidak bisa dibaca

ilustrasi memeriksa berkas (unsplash.com/John Shnobrich)

Pelamar dianjurkan untuk tidak mengirim berkas dengan kualitas yang terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Pasalnya, apabila ukurannya terlalu rendah dikhawatirkan kualitas berkas yang dikirim menjadi buruk dan sulit untuk dibaca.

Memang pada saat dokumen pertama kali di scan, ukurannya cukup besar dan tidak sesuai ketentuan di laman SSCASN. Namun, kamu bisa menggunakan tools pengecil ukuran berkas yang tersedia di internet. Tapi perlu diingat ukurannya jangan terlalu kecil dan pastikan tulisan yang ada di dalamnya masih jelas.

5. Mengirim dokumen yang tidak dibutuhkan

ilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/Hello Lightbulb)

Mungkin hal ini jarang terjadi namun ada baiknya kamu hanya mengirim berkas yang diminta di laman SSCASN saja. Jangan dilebihkan apalagi dikurangi. Selain itu saat hendak finalisasi, periksa lagi secara teliti berkas dan biodatamu. Apakah sudah sesuai dengan yang diminta atau masih ada yang kurang. Jangan sampai kecolongan, ya!

Biodata yang akurat dan berkas yang sesuai adalah kunci sukses melalui tahap seleksi administrasi. Jadi, tenanglah saat mengunggah berkasmu dan tidak perlu terburu-buru. Tapi jangan terlalu santai juga, karena terkadang terjadi gangguan server jelang penutupan pendaftaran. Semangat terus, ya. Semoga mimpimu untuk menjadi PNS bisa terwujud!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.