Suka Menulis? Ini 5 Perbedaan Copywriter dan Content Writer

14 Feb 2023, 19:26 WIB

Ilustrasi seorang content writer (pexels.com/Vlada Karpovich)

Copywriter dan content writer sama atau beda, nih? Keduanya sering kali dianggap profesi yang sama. Meski keduanya sama-sama berfokus pada tulisan, namun ada beberapa aspek yang membedakan keduanya. Copywriter dan content writer juga merupakan bagian penting dari marketing suatu perusahaan.

Hampir di semua perusahaan membutuhkan copywriter dan content writer. Kualitas profesi keduanya akan berpengaruh dalam meningkatkan brand perusahaan. Semakin menarik konten dan artikel akan semakin memikat para audiens. Bagi kamu yang ingin berkarier di bidang ini wajib tahu perbedaan keduanya, nih. KIra-kira, apa saja perbedaannya, ya? Yuk, simak ulasan berikut:

1. Tujuan prioritas

Ilustrasi wanita sedang presentasi (pexels.com/fauxels)

Sama-sama memilki prioritas memikat audiens, content writer dan copywriter memikat dengan cara yang berbeda. Content writer membuat berbagai konten yang bertujuan untuk mengedukasi dengan memberikan berbagai informasi menarik, sedangkan copywriter membuat tulisan yang bertujuan persuasif atau mengajak.

Konten informatif yang dibuat content writer akan memikat audiens dan setelahnya tugas copywriter untuk membujuk audiens. Oleh karena itu, keduanya sering disamakan, namun pada dasarnya keduanya memiliki prioritas tugas yang berbeda.

2. Kegiatan profesi

Ilustrasi meja kerja kerja di era digiyal (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Content writer dan copywriter memiliki job description yang berbeda. Content writer akan membuat artikel lebih banyak dari copywriter karena content writer bertugas memberikan informasi kepada audiens. Artikel yang dibuat berkisar lebih dari 600 kata sesuai dengan topik relevan. Banyak tidaknya audiens yang mengunjungi website tergantung seberapa menarik dan edukatif konten yang diberikan.

Berbeda dengan content writer, copywriter, justru tidak perlu menulis panjang dan lebar. Ia hanya perlu menulis singkat, namun tidak sembarang tulisan singkat semata. Tulisan yang dibuat nanti akan digunakan untuk membujuk audiens sehingga tulisan harus singkat, jelas, dan persuasif.

3. Alur kerja

Ilustrasi seseorang berkerja di era digital (pexels.com/George Milton)

Content writer dan copywriter memilki alur kerja yang berbeda. Seorang content writer melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat konten. Dengan melakukan riset akan didapatkan tren dan berbagai topik konten. Kredibilitas konten akan mempengaruhi audiens. Artikel dibuat dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan sedikit formal.

Copywriter membuat tulisan dengan gaya bahasa yang lebih santai. Alur kerja difokuskan untuk menarik para audiens sehingga tulisan yang dibuat haruslah setrendi mungkin. Seorang copywriter wajib update tren-tren yang sedang berkembang.

4. Produk yang dihasilkan

Ilustrasi wanita sedang menulis (pexels.com/Melvin Vito)

Content writer dan copywriter sama-sama menghasilkan konten branding. Content writer membuat artikel topik relevan dan nantinya akan dibagikan di banyak platfrom seperti blog, website serta email newslatter. Dengan begitu audiens dapat mendapat informasi terkait brand tersebut.

Copywriter membuat tulisan singkat persusif dengan tujuan akhir memikat audiens untuk membeli brand produknya. Keduanya sama-sama berkaitan di bidang marketing. Mana nih yang lebih menarik?

5. Jenjang karier

Ilustrasi orang-orang sedang berdiskusi (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Jika kamu memilki hobi dan kemampuan menulis yang baik, profesi content writer dan copywriter sangat cocok untukmu. Di era digital, kedua profesi ini sangat diminati milenial. Content writer dan copywriter memilki jenjang karier yang menjanjikan.

Content writer dan copywriter dapat berkecimpung dalam dua bidang sekaligus seperti marketing dan digital. Content writer berkelanjutan akan menjadi senior manager bahkan senior content writer yang memiliki penghasilkan cukup tinggi. Copywriter berkelanjutan akan menjadi editor bahkan art director.

Content writer dan copywriter berbeda bukan? Meskipun keduanya berada dalam bidang yang sama, keduanya jelas berbeda. Profesi mana nih yang paling kamu inginkan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.