Awas Job Scamming! Ini 4 Cara Bedakan Lowongan Kerja Asli atau Palsu

Maraknya penipuan, kini sudah melebar ke berbagai aspek dan salah satunya adalah penipuan lowongan kerja melalui aplikasi chat. Terkesan sepele, tapi faktanya masih ada yang lengah dan jadi korban penipuan ini saking berharapnya pada lowongan kerja tersebut. Maka dari itu, IDN Times ingin memberikan beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk membedakan mana lowongan kerja yang asli dan palsu.
Cara 1: cek kembali domain email yang dipakai, apakah resmi?

Ini adalah hal utama yang paling terlihat jelas, domain email yang digunakan. IDN Times paham banget kok betapa bahagianya kamu kalau mendapatkan email panggilan interview, tapi kamu juga perlu lebih waspada ya. Cek dulu deh siapa yang mengirimnya.
- Lowongan palsu: biasanya menggunakan domain email gratisan atau yang mirip dengan aslinya, contoh: gmail, yahoo atau dibuat mirip dengan email resmi perusahaan.
- Lowongan asli: menggunakan email resmi perusahaan, dapat dicek di website resmi perusahaan di bagian contact us.
Cara 2: perhatikan tahapan yang dilakukan, apakah sistematis dan jelas?

Ya, namanya juga melamar pekerjaan pasti ada prosedurnya. Diawali dengan mengirimkan CV, kemudian panggilan interview secara bertahap, hingga akhirnya mendapatkan penawaran gaji. Kalau tiba-tiba kamu ditelepon dan diajak untuk interview bahkan dengan nada memaksa, patut diwaspadai tuh!
- Lowongan palsu: langsung memberikan panggilan tanpa adanya verifikasi dan terkesan mendadak serta 'memaksa'.
- Lowongan asli: biasanya di perusahaan mempunyai beberapa tahapan dalam proses rekrutmen dan interview secara sistematis dan jelas.
Jadi, ingat-ingat lagi ya perusahaan mana yang sudah kamu kirimkan CV-mu biar gak ‘digocek’ sama penipu.
Cara 3: jangan langsung tergiur dengan nominal gaji, apakah disebutkan secara gamblang?

Tak perlu mengelak, kamu pasti menanti-nantikan poin ini. Bicara soal gaji, pasti semua orang ingin mendapatkan angka nominal yang besar dong? Tapi lagi-lagi IDN Times gak pernah bosan mengingatkanmu untuk jangan mudah tergiur dengan penawaran sang penipu ya!
- Lowongan palsu: memberikan iming-iming gaji yang tinggi, tidak wajar atau tidak masuk akal.
- Lowongan asli: gaji diinformasikan secara personal pada tahapan interview.
Tapi tak menutup kemungkinan kok kamu mendapat nominal gaji besar, tapi make sure ini benar-benar dari perusahaan yang kredibel ya.
Cara 4: waspada dengan adanya biaya pembayaran, apakah benar?

Kalau ini sih sudah sudah di luar nalar. Kok bisa-bisanya mereka justru memungut biaya kepadamu yang notabene-nya adalah pelamar kerja? Justru terbalik tuh, apalagi sebagai pelamar kerja ‘kan seharusnya kamu yang membutuhkan uang untuk penuhi kebutuhan. Eh kok ini malah disuruh keluarkan uang ya?
- Lowongan palsu: tujuan utama dari penipuan lowongan kerja adalah diminta untuk membayar biaya dengan dalih untuk panggilan interview, misalkan biaya transportasi, pemesanan tiket, biaya administrasi, dan lain-lain.
- Lowongan asli: tidak memungut biaya apapun dalam keseluruhan proses rekrutmen.
Itulah empat cara yang wajib untuk kamu cocokkan dengan proses rekrutmenmu, apakah sudah sesuai dengan ciri-ciri lowongan asli? Kalau sudah aman, langsung gas terus ya! Semoga lancar prosesnya dan sukses untuk kariernya! (WEB)