PHK Bukanlah Kiamat, Lakukan 6 Hal ini Agar Pikiran Tetap Positif
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Menghadapinya tentu tidak mudah, terlebih bagi kamu yang sudah berkeluarga. Bukan hanya persoalan finansial semata, tetapi juga pergumulan emosi dan kekacauan batin karena memikirkan nasib keluarga. Tidak jarang orang menjadi stres karenanya.
Jika PHK ini menimpamu, apa yang akan kamu lakukan? Tentunya kamu akan bingung sekali, apalagi jika hal itu terjadi tiba-tiba dan kamu tidak mempersiapkan penggantinya. Untuk itu, artikel ini akan membantu kamu agar tetap bersemangat bahkan setelah mengalami PHK.
1. Beri waktu untuk menerima keadaan
Ketika mengalami PHK, kehilangan pekerjaan adalah hal yang traumatis. Hal ini akan membuat Kamu menolak kenyataan dan berusaha keras mengalihkan diri dari kenyataan yang justru membuat Kamu bertambah stres. Reaksi ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dipaksakan untuk menerima hal tersebut dengan terburu-buru.
Menyediakan waktu untuk hingga bisa menerima kenyataan sangatlah penting, selain mental yang semakin kuat, Kamu juga akan menjadi lebih bijak. Dengan memberikan waktu agar bisa menguasai diri kembali, rasa percaya diri akan kembali dan Kamu bisa memulai hidup baru yang lebih bergairah lagi.
2.Bersyukurlah
Dipecat kok malah bersyukur? Bersyukur yang dimaksud ini adalah mensyukuri hal-hal yang berhasil kamu peroleh selama bekerja di perusahaan lamamu. Dengan melihat apa yang sudah kamu bangun, kamu akan bangga pada diri sendiri dan mulai menimbulkan aura positif yang membuat kehidupanmu tetap indah.
Dengan bersyukur, kamu juga bisa mengendalikan emosi dengan lebih baik sehingga tidak membuat masalah baru yang akan merugikanmu. Setelah mengendalikan emosi berhasil dilakukan, kamu bisa lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu memberitahukan keluarga.
3. Jujurlah pada keluarga
Apabila sudah berkeluarga, kamu wajib memberitahukan kondisi yang kamu alami dengan jujur. Dengan begitu, kamu bisa berbagi dengan keluarga dan membuat mereka paham dengan kondisi inii. Alhasil, mereka bisa membantumu dengan mencari penghasilan tambahan ataupun mengubah gaya hidup mereka.
Dengan bercerita jujur, kamu juga bisa mendapatkan dukungan moral sehingga kamu tidak perlu merasa terlalu terpuruk dan termotivasi untuk bangkit kembali. Namun, pastikan kamu melakukan hal ini setelah berhasil menguasai diri dengan baik agar bisa menceritakannya dengan tenang, tanpa perlu menyalahkan siapapun.
4. Buatlah rencana ke depan
Setelah mendapatkan dukungan dari keluarga, langkah selanjutnya adalah memikirkan cara melanjutkan hidup. Setelah mengalami PHK, pemasukan tentu akan berkurang drastis dan tabungan juga akan semakin menipis. Kamu bisa mulai dengan mengatur anggaran rumah tangga hingga mengubah gaya hidup.
Perhitungkanlah dengan baik pesangon yang didapat sehingga cukup sampai mendapatkan sumber penghasilan baru. Jika terpaksa harus meminjam, carilah pinjaman dengan bunga yang kecil dan jangan tergiur untuk langsung meminjam dalam jumlah besar, karena kamu akan kesulitan saat membayarnya.
5. Pergilah berekreasi
Pemasukan menurun kok malah rekreasi? Mungkin itu adalah pikiran kamu setelah membaca ini. Perlu Kamu ketahui kalau berekreasi ke berbagai tempat bisa memberikan banyak inspirasi dan menghilangkan berbagai pikiran negatif yang menghantui pikiran.
Tidak perlu yang terlalu mahal, cukup rekreasi di dekat rumah atau tempat yang tidak perlu mahal yang penting kamu bisa enjoy di sana. Jangan lupa ajak keluarga atau teman dekat untuk berbagi momen rekreasi denganmu. Setelah kembali dari berekreasi, Kamu akan lebih mampu berpikir dengan jernih dan lebih termotivasi pastinya.
6. Jagalah rutinitas
Hal yang paling lumrah dialami pekerja yang baru di-PHK adalah perubahan rutinitas. Kamu biasanya bangun pagi, tiba-tiba saja jadi bangun lebih siang dan mengacaukan banyak hal seperti waktu sarapan dan tidur. Alhasil, kamu akan menjadi semakin malas dan semakin susah untuk kembali semula.
Untuk mengatasi hal ini, tetaplah bangun pagi dan tidur seperti biasa. Tambahkanlah juga rutinitas lain seperti berolahraga, berkebun, ataupun memperbaiki perabotan rumah yang rusak. Apapun aktivitasnya yang penting tetaplah paksa tubuh untuk selalu giat dan jangan sampai jadi malas-malasan.
Nah, jadi itulah 6 hal yang bisa kamu lakukan agar tetap bersemangat setelah terkena PHK. Hal yang paling berbahaya bagi pegawai yang kena PHK adalah kekacauan batin sehingga sangat penting untuk selalu memotivasi diri dan bersemangat jalani hidup. Percayalah bahwa kamu masih bisa berkarya dan menunjukkan kemampuan. Semoga kamu sukses selalu, ya!
