Prospek Kerja Lulusan Sekolah Kedinasan Imigrasi, Akan Jadi Apa?

Poltekim merupakan sekolah kedinasan di bidang imigrasi yang berada di bawah naungan Kemenkumham. Namun, karena telah dilebur dengan Poltekip menjadi Poltekpin, kini bisa dibilang Poltekim sudah tidak ada lagi. 

Sebenarnya, penggabungan ini hanya merupakan bentuk restrukturisasi manajemen dan usaha efisiensi dengan menjadikan 2 politeknik tersebut berada di bawah satu atap. Sedangkan, tujuan dari sekolah kedinasan ini masih sama, yaitu untuk membentuk para taruna muda menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan profesional dalam bidang pengayoman, termasuk di bidang imigrasi. 

Sebelum menjadi Polktekpin, ada beberapa program studi di Poltekim. Berikut ini program studi sekolah kedinasan imigrasi yang masih akan dibuka di Poktekpin: 

• Program Studi DIV Manajemen Teknologi Keimigrasian 
• Program Studi DIV Hukum Keimigrasian
• Program Studi DIV Administrasi Keimigrasian 
• Program Studi DIII Keimigrasian 

Setelah dilebur, program studi di bidang keimigrasian ini masih ada dan akan ditambah dengan beberapa program studi baru. Salah satu program studi baru di Poktekpin adalah Analis Kekayaan Intelektual yang diharapkan bisa dibuka pada September 2025 nanti.

Apakah menjadi taruna di Poltekpin gratis? Benar, ketika menjadi taruna di Poltekpin kamu tidak akan dipungut biaya, karena pembiayaan kuliah telah ditanggung oleh pemerintah. Bahkan, dengan menjadi taruna di Poltekpin kamu bisa mendapatkan uang saku, loh.

Salah satu alasan sekolah kedinasan imigrasi banyak digemari adalah karena lulusannya bisa langsung menjadi CPNS. Setelah menempuh pendidikan dan pelatihan selama sekitar 4 tahun, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Terapan Keimigrasian (S.Tr.Im.). Selanjutnya, lulusan sekolah kedinasan imigrasi akan menyandang jabatan Analis Keimigrasian Pratama di jajaran CPNS.

Namun yang harus kamu ingat, sejak awal masuk ke sekolah kedinasan ini kamu sudah harus menandatangani perjanjian ikatan dinas, ya. Perjanjian tersebut menyebutkan, bahwa kamu bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja Kemenkumham yang tersebar di Indonesia. Kamu bisa saja ditempatkan di Direktorat Jendral Imigrasi Pusat, Kantor Imigrasi Bandar Udara, Kantor Imigrasi Daerah, maupun di lokasi lain yang ditunjuk oleh Kemenkumham.

Untuk menjadi taruna sekolah kedinasan imigrasi ada beberapa kriteria yang harus kamu penuhi. Hingga artikel ini ditulis, syarat mendaftar taruna di Poktekpin bidang imigrasi belum ditentukan oleh Kemenkumham. Namun, kamu bisa berpedoman pada persyaratan Poltekim di tahun 2024 lalu. 

Berikut ini syarat mendaftar formasi umum di Poktekim menurut Surat Edaran Kemenkumham Nomor SEK-KP.02.04-167: 

• Warga Negara Republik Indonesia (Laki-laki/Perempuan)
• Pendidikan terakhir SMA/SMK sederajat
• Usia minimal 17 tahun dan usia maksimal 23 tahun 0 bulan 0 hari pada awal pendaftaran (dibuktikan dengan Akta Kelahiran/surat keterangan lahir)
• Tinggi Badan bagi pria minimal 170 cm, bagi perempuan minimal 160 cm, dengan berat badan seimbang (ideal) berdasarkan hasil pengukuran yang dilaksanakan pada saat tes kesehatan dan pengamatan fisik
• Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, bebas narkoba, tidak memakai kacamata dan/atau softlens, tidak tuli, tidak bisu, tidak buta warna, dan tidak pernah mengalami patah tulang
• Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak memiliki tindik/bekas tindik di telinga atau anggota badan lainnya
• Bagi perempuan tidak bertato/bekas tato dan tidak memiliki tindik/bekas tindik pada anggota badan lainnya, selain telinga dan tidak memiliki tindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 pasang (telinga kiri dan kanan)
• Belum pernah menikah (baik secara negara, adat maupun agama) dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Lurah/Kepala Desa setempat dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan
• Bagi perempuan belum pernah melahirkan dan bagi pria belum pernah memiliki anak biologis
• Bersedia ditempatkan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi
• Tidak sedang menjalani ikatan dinas/pekerjaan dengan instansi/perusahaan lain

Tahun 2024 lalu, pendaftaran sekolah kedinasan di bawah Kemenkumham berlangsung pada 15 Mei - 13 Juni 2024. Poltekim sendiri menerima 175 taruna laki-laki dan 25 perempuan. Dari informasi ini, kamu bisa memperkirakan kapan kira-kira sekolah kedinasan ini akan membuka pendaftaran.

Seleksi sekolah kedinasan imigrasi di bawah Kemenkumham akan melalui beberapa tahap, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Lanjutan. Seleksi Lanjutan ini sendiri terbagi dalam 4 tahap, yaitu Tes Kesehatan dan Pengamatan Fisik, Tes Kesamaptaan, Tes Psikologi (Psikotes), serta Tes Wawancara dan Keterampilan.

Itulah beberapa informasi terkait sekolah kedinasan imigrasi di bawah Kemenkumham. Semoga informasi di atas membantumu, ya!