6 Realita yang Harus Kamu Terima Saat Melamar Kerja, Sabar Ya!

07 Nov 2019, 09:25 WIB

unsplash.com/Gregory Hayes

Saat kita masih sekolah, kita selalu ingin cepat lulus dan bekerja. Bahkan tidak jarang, kita memasang ekspektasi yang tinggi mengenai pekerjaan yang ingin kita dapatkan di masa depan. Seperti pekerjaan dengan gaji yang tinggi, atau mendapatkan posisi yang penting di sebuah perusahaan besar.

Seperti yang dilansir dari themuse.com, tapi yang namanya ekspektasi tidak selalu sesuai dengan kenyataan yang ada. Bahkan tidak sedikit orang harus menelan pil pahit, karena pada kenyataannya mendapatkan pekerjaan tidak semudah seperti yang dibayangkan. Nah untuk kamu yang baru lulus, berikut ini enam realita melamar kerja yang harus kamu hadapi!

1. Ada ratusan orang melamar pekerjaan yang sama

unsplash.com/Tim Gouw

Banyak orang berpikir, banyaknya pengangguran disebabkan oleh sedikitnya perusahaan yang membuka lowongan. Pada kenyataannya, ada banyak sekali perusahaan yang membuka lowongan baik untuk para lulusan baru atau juga mereka yang sudah berpengalaman.

Masalahnya, meski banyak perusahaan membuka lowongan, tapi pelamar yang datang juga jauh lebih banyak. Ketika sebuah perusahaan membuka satu lowongan untuk bagian administrasi misalnya, maka peserta yang melamar bisa mencapai puluhan bahkan sampai ratusan orang.

2. Para perekrut tidak benar-benar membaca surat lamaranmu

unsplash.com/Helloquence

Dalam sehari sebuah perusahaan bisa menerima ratusan surat lamaran. Jika dibaca semua, maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Solusinya, perusahaan hanya akan benar-benar membaca surat lamaran yang menarik perhatian atau paling memenuhi kualifikasi mereka.

Sedangkan sisanya, akan terbuang sia-sia. Kedengarannya memang tidak adil, tapi begitulah kenyataannya. Jadi jika kamu tidak mau surat lamaranmu bernasib sama, pastikan kamu membuat surat lamaran sebaik mungkin.

3. Dari puluhan lamaran, hanya satu yang mendapatkan panggilan

unsplash.com/Fezbot2000

Banyak orang bilang, salah satu trik untuk bisa cepat mendapatkan pekerjaan adalah dengan melamar kerja ke banyak tempat. Trik ini bisa berhasil, tapi bisa juga tidak. Mengingat ada banyak orang yang melamar, maka sangat tidak mungkin bagi perusahaan untuk memanggil semua pelamar yang masuk.

Lagi-lagi mereka hanya memanggil pelamar yang paling sesuai dengan kriteria yang mereka cari. Alhasil jangan heran kalau dari lima puluh surat lamaran yang kamu kirim, hanya ada satu dua panggilan wawancara yang masuk padamu.

4. Sekalinya ada yang sesuai minat, kualifikasinya sangat tinggi

unsplash.com/Stefan Spassov

Setiap orang pasti memiliki cita-cita atau minimal pekerjaan impiannya. Sayangnya ketika ada lowongan yang sesuai minat, kualifikasinya justru sangat sulit untuk dicapai. Entah nilai yang tinggi, atau bisa juga karena perusahaan lebih mengutamakan pelamar yang berpengalaman dan sudah profesional di bidang tersebut.

5. Beberapa perusahaan mengandalkan orang dalam untuk mencari karyawan baru

unsplash.com/Sebastian Herrmann

Biasanya sebuah perusahaan akan membuka lowongan jika mereka membutuhkan karyawan baru. Entah dengan mengikuti job fair, atau dengan memasang pengumuman tersebut di website dan media sosial resmi.

Tapi tidak semua perusahaan seperti itu. Alih-alih membuat pengumuman atau memasang iklan, banyak perusahaan yang lebih memilih untuk mengandalkan orang dalam untuk mencari karyawan baru. Selain lebih simpel, cara ini juga dinilai lebih cepat bagi perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria mereka.

6. Pada akhirnya, kamu terpaksa menurunkan standar dan menerima pekerjaan apa pun yang ada

unsplash.com/Nuno Silva

Persaingan yang tinggi ditambah dengan kualifikasi yang sulit ditembus, pada akhirnya memaksa orang terutama fresh graduate untuk menerima pekerjaan apa pun yang ada, termasuk jika itu pekerjaan yang kasar sekalipun. Meski gaji yang diterima tidak besar tapi paling tidak, kita memiliki pekerjaan dan tidak menganggur di rumah.

Mencari pekerjaan itu susah. Maka dari itu jika kamu berhasil mendapatkannya, bersyukurlah. Karena untuk mendapatkannya itu, kamu harus bangga karena berhasil mengalahkan banyak pesaing lainnya.

Nah, itu dia realita melamar kerja yang harus kamu terima. Tetap semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.