Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Selalu Negatif, Ini 6 Keuntungan Jadi Kutu Loncat

marquettewire.org
marquettewire.org

Menjadi seseorang yang sering berpindah kerja atau disebut kutu loncat biasanya dicap negatif karena dianggap tidak loyal pada perusahaan. Padahal menjadi kutu loncat juga memiliki sisi positif tergantung bagaimana cara menyikapinya. Banyak orang yang masih kurang menyadari bahwa pada situasi tertentu justru menjadi kutu loncat adalah pilihan yang tepat karena akan mempengaruhi rencana karir ke tingkat selanjutnya.

Di bawah ini ada 6 keuntungan jadi kutu loncat yang bisa kamu manfaatkan untuk masa depan.

1. Banyak pengalaman

keepbizzy.com
keepbizzy.com

Berganti beberapa kali pekerjaan apalagi di awal karir akan membuat kita tahu praktek kerja sesungguhnya di lapangan sehingga memiliki bekal untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Tahu lebih banyak situasi kerja, peraturan dan bahkan pergaulan di lingkungan kerja.

Selain itu, hal ini juga akan menambah kemampuan yang sering tidak kita temukan di bangku kuliah dulu. Apalagi jika beberapa pekerjaan sebelumnya bervariasi sehingga cara kerja dan sistem perusahaan juga berbeda yang pastinya akan menambah banyak pengalaman berharga.

2. Lebih mengenal kemampuan diri

sophieuliano.com
sophieuliano.com

Sering kali teori yang dipelajari di bangku kuliah berbeda dengan praktek kerja yang sesungguhnya. Dengan mencoba beberapa kali bekerja di perusahaan hingga akhirnya resign, kamu akan lebih memahami keadaan dirimu. Kamu akan mengetahui kemampuan dan juga kekurangan serta jadi lebih paham apa yang sebenarnya kamu inginkan. Hal ini akan membuat kamu lebih mudah membuat langkah selanjutnya.

3. Lebih memahami tes dan wawancara

workitdaily.com
workitdaily.com

Berkali-kali mengikuti tes dan interview hingga akhirnya berhasil adalah prosedur yang sudah pasti dilalui kutu loncat. Hal ini tentu menghasilkan pengetahuan, pengalaman dalam menjawab pertanyaan lisan dan juga berbagai macam tes tertulis.

Tidak heran jika pemahamanmu di lapangan lebih dalam daripada sekedar membaca buku-buku panduan kerja yang ada di pasaran karena kamu sudah membuktikannya sendiri bagaimana proses dalam mendapatkan pekerjaan. Berbekal pengalaman yang sudah sering melewati serangkaian tes tersebut, maka tidak heran jika pertanyaan menjebak dalam wawancara pun dapat kamu atasi.

4. Menyadari pekerjaan impian

questsearch.co.uk
questsearch.co.uk

Dengan banyak bekerja di berbagai macam perusahaan, membuatmu menyadari pekerjaan apa yang sebenarnya kamu impikan. Banyak yang tidak tahu pekerjaan yang cocok untuk dirinya sebelum melewati serangkai proses dalam bekerja termasuk mencoba lebih dulu berbagai jenis pekerjaan yang berbeda hingga akhirnya merasa cocok di satu bidang tertentu. Bisa jadi pekerjaan ini sama sekali tidak berhubungan dengan backround pendidikan tapi lebih pada kenyamanan diri pribadi.

5. Mendapatkan tawaran gaji lebih tinggi

positivepsychology.org.uk
positivepsychology.org.uk

Para kutu loncat juga punya keuntungan lain jika selama berganti-ganti pekerjaan, mereka mengasah kemampuan dan keterampilan lainnya yang diperlukan dalam dunia kerja. Hal ini akan sangat membantu dalam proses negosiasi gaji pada pekerjaan berikutnya.

Yang perlu ditunjukkan adalah bahwa pengalaman kerja yang sudah dilalui telah memberikan nilai lebih yaitu kemampuan multitasking yang jarang dimiliki newcomer. Tentu saja hal ini akan meningkatkan kualitasmu di mata HRD sehingga punya peluang mendapatkan penawaran gaji yang lebih tinggi.

6. Peluang bisnis

jobcrusher.com
jobcrusher.com

Nah, jika sudah merasa bosan terus mencari dan berganti pekerjaan, maka inilah saatnya mempertimbangkan membuka bisnis sendiri. Berbekal pengalaman kerja yang sudah kamu miliki misalnya tentang pengetahuan produk, jasa, teknik marketing bahkan cara menangani klien bisa kamu manfaatkan untuk membangun bisnismu. Jangan lupa juga menghubungi rekan-rekan kerjamu sebelumnya, siapa tahu mereka bersedia jadi mitra bisnis atau calon pelanggan potensial di kemudian hari.

So, gak ada salahnya jadi kutu loncat kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Serti En_S
EditorSerti En_S
Follow Us