5 Konsekuensi Melanggengkan Sifat Arogan, Banyak yang Tidak Suka!

Segala sesuatu memang memiliki konsekuensinya masing-masing, tidak terkecuali dengan sifat dan perilaku yang tertanam dalam dirimu. Ibarat kata pepatah, apa yang ditanam kelak pasti akan dituai. Ketika kamu memiliki sifat yang baik, maka kelak juga akan memetik hasil yang baik pula. Begitupula ketika kamu melanggengkan sifat kurang terpuji, maka kelak juga akan mendapat hal yang sama.
Salah satu sifat kurang terpuji yang seringkali menjangkiti banyak orang adalah sifat arogan. Rangkaian prestasi dan kesuksesan membuatmu lupa diri sehingga mudah meremehkan yang lain. Padahal perilakumu itu memiliki dampak yang merugikan diri sendiri, lho. Apa saja itu? Berikut lima konskuensi yang bakal kamu hadapi ketika melanggengkan sifat arogan.
1. Berpotensi jadi bahan omongan banyak orang

Kesuksesan dan segudang prestasi yang diraih memang dapat menjadikanmu lupa diri. Kamu membanggakannya terlalu berlebihan sehingga tanpa sadar berubah menjadi sosok yang arogan. Merasa lebih baik dari yang lain, kamu pun mulai berperilaku semaunya dan tidak menghargai antar sesama.
Padahal sifat arogan justru dapat membawa dampak buruk bagi dirimu sendiri, lho. Salah satu konskuensi yang pasti kamu hadapi ketika melanggengkan sifat tersebut adalah berpotensi menjadi bahan omongan banyak orang. Semua hal yang melekat dalam dirimu bakal dikuliti habis-habisan.
2. Punya banyak musuh

Dalam hidup pasti kita akan menemukan dua jenis orang, yaitu mereka yang bersikap baik dengan kita dan mereka yang bersikap buruk dengan kita. Namun bagaimana pun juga, baik buruknya sikap seseorang juga dipengaruhi oleh bagaimana kita menjaga perilaku dan tindak tanduk dalam lingkungan pergaulan.
Salah satu konskuensi yang muncul ketika kamu memiliki sifat arogan adalah memperbesar kemungkinan orang yang tidak suak denganmu. Perilakumu yang tidak bisa menghargai antar sesama bikin orang lain merasa jengah. Akibatnya banyak di antara mereka yang membenci bahkan ingin menjatuhkan dirimu.
3. Wibawamu akan turun

Kesuksesan memang ibarat dua sisi yang berbeda. Di satu sisi dapat membuatmu terlihat sebagai sosok yang baik dalam pandangan masyarakat dan di sisi yang lain tidak menutup kemungkinan malah membuatmu terlihat buruk dalam pandangan masyarakat. Semua itu tergantung pada sifat dan perilakumu sendiri.
Tidak jarang kesuksesan yang sudah berada di tangan malah membentukmu jadi individu yang sombong dan tidak mau menghargai satu sama lain. Padahal sifat tersebut dapat menumbuhkan citra buruk dari orang-orang di sekitar, lho. Jika seperti ini terus, bukan tidak mungkin wibawamu akan semakin merosot.
4. Reputasimu dapat tercemar

Salah satu hal yang turut mempengaruhi penilaian orang lain atas dirimu adalah terkait karakter dan tingkah lakumu sendiri. Ketika kamu memiliki sifat terpuji, maka orang akan memandangmu sebagai individu yang berkualitas. Begitupun ketika kamu memiliki sifat kurang terpuji, maka orang akan memandangmu sebagai sosok yang negatif.
Reputasi yang tercemar merupakan salah satu konskuensi yang harus dihadapi ketika kamu mempertahankan sifat arogan. Sifat sombongmu bikin orang lain jadi muak. Bukannya dipandang menjadi sosok yang berkualitas, sifat arogan justru membuatmu dicap sebagai sosok yang tidak mengenal etika dan tidak tahu tata krama.
5. Dikucilkan dari pergaulan

Apakah kamu termasuk orang yang masih melanggengkan sifat arogan? Segudang prestasi dan pencapaian membuatmu terlalu berbangga diri sehingga memandang remeh-temeh yang lain. Jika kamu masih memiliki sifat tersebut, lebih baik segera dihilangkan, deh.
Tahukah kamu? Sifat sombong hanya akan merugikan diri sendiri. Bukannya dihormati sebagai sosok yang terpandang, yang ada orang-orang justru mengucilkanmu dari pergaulan sekitar. Jika ini sampai terjadi, tentu yang akan menuai kerugian adalah dirimu sendiri.
Setiap tindak tanduk yang kamu lakukan tentu memiliki konskuensinya masing-masing. Ibarat kata pepatah, apa yang ditanam kelak pasti akan dituai. Setelah mengetahui lima konskuensi di atas, apakah kamu masih tertarik untuk melanggengkan sifat arogan?