Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Disadari Pegawai, Ini 6 ‘Dosa Kecil’ yang Sering Dilakukan Perusahaan

people.howstuffworks.com

Setiap perusahaan memang memiliki peraturan yang wajib ditaati dan dipatuhi oleh setiap pegawainya. Ada beberapa alasan mengapa sebuah perusahaan memiliki aturan-aturan tertentu; untuk meningkatkan kedisiplinan, menggenjot tingkat kinerja, atau memajukan produktivitas kerja.

Semuanya memang selalu bertujuan untuk memajukan perusahaan, tentu saja. Namun, dalam pelaksanaannya, terkadang ada beberapa peraturan atau beberapa kebiasaan perusahaan yang sebenarnya tidak patut dilakukan.

Selain bisa memberatkan para pegawainya, hal tersebut bisa memancing ‘gejolak’ antara perusahaan dan pegawainya. Sayangnya, beberapa peraturan yang biasa disebut sebagai ‘dosa kecil’ perusahaan ini banyak tidak disadari oleh pegawainya dan mereka merasa baik-baik saja dengan keadaan tersebut.

Lalu, dalam hal apa sajakah sebuah perusahaan melakukan sebuah ‘dosa kecil’ bagi pegawainya? Langsung saja simak dalam ulasannya di bawah ini.

1. Ketidakjelasan waktu lembur

digi.no

Memang wajar jika suatu perusahaan memberikan tugas lembur kepada beberapa pegawainya jika sedang deadline. Namun, pengaturan waktu jam lembur sebenarnya tidak sembarangan dan ada aturannya tersendiri.

Terkadang, ada perusahaan yang memang mewajibkan pegawainya bekerja secara overtime secara terus menerus tanpa memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan  pegawainya. Dari segi gaji mungkin pegawai yang bersangkutan akan mengalami peningkatan, tapi kesempatan untuk menikmati kehidupan pribadinya menjadi berkurang.

2. Memberikan 'tugas ganda'

cbmtraining.co.za

Dengan alasan efisiensi, ada sebagian perusahaan yang memberikan ‘tugas ganda’ kepada pegawainya. Mengerjakan dua role sekaligus dalam satu waktu tentu saja tidak akan menghasilkan satu pekerjaan yang sempurna.

Konsep ‘the right man on the right job’ sama sekali tidak berlaku bagi perusahaan seperti ini. Anehnya, ada beberapa pegawai yang bangga dengan dua tanggung jawab tersebut karena merasa dipercaya oleh perusahaan.

3. Pelaporan tidak transparan

evolllution.com

Ada beberapa hal dari perusahaan yang tidak patut diketahui oleh pegawai, tapi ada juga yang mesti diketahui pegawai. Namun, jika semua informasi mengenai perusahaan ditutup rapat, bukan tidak mungkin pegawai banyak yang merasa curiga dengan kondisi perusahaan atau kebijakan yang diberikan.

Perusahaan yang tidak informatif akan membuat pegawainya terjebak dalam isu yang melenceng akibat pemberitaan yang belum tentu benar dari fihak luar. Padahal, semestinya segala sesuatu hal yang berhubungan dengan laba-rugi perusahaan, kondisi, strategi, dan lainnya patut diketahui oleh pegawainya.

Pegawai memiliki peran yang sangat penting bagi kemajuan perusahaan dengan adanya informasi tersebut.

4. Diskriminasi dan pilih kasih

vgeorgelaw.com

Ada beberapa peraturan dari perusahaan yang tidak berlaku pada semua pegawainya. Peraturan tersebut biasanya berlaku untuk pegawai di level bawah dan sama sekali tidak menyentuh ke level di atasnya.

Tebang pilih dan diskriminasi terhadap suatu ‘kelompok kerja’ akan membuat suasana dan lingkungan kerja yang tidak sehat. Saling curiga, rasa cemburu, dan hal negatif lain akibat sikap pilih kasih tersebut akan membuat kinerja menjadi menurun.

Tujuan perusahaan pun bukan tidak mungkin tidak akan tercapai dengan baik.

5. Pengajuan cuti yang 'terbang'

gobankingrates.com

Ada beberapa perusahaan yang memang mempersulit (atau bahkan menolak) pengajuan cuti dari pegawainya. Meski cuti adalah hak seorang pegawai, tak jarang perusahaan akan membebaninya dengan tugas-tugas yang menumpuk agar cuti bisa dilupakan.

Ketika perusahaan sedang mengalami masa-masa ‘sibuk’, cuti pun menjadi hal yang sangat sulit dilakukan. Cuti yang diajukan biasanya akan dialihkan ke waktu lain dan tak jarang pegawai tersebut akan melupakan waktu cuti yang sudah ditentukan.

Cuti pun’terbang’ tanpa pernah ada kompensasi sebagai bentuk tanggung jawab dari perusahaan.

6. Generalisasi sanksi

simplilearn.com

Saat ada satu pegawai melakukan kesalahan, perusahaan biasanya akan menerapkan sanksi kepada seluruh pegawai di tempat tersebut. Pegawai yang tidak tahu-menahu kesalahan orang lain ikut terkena imbas dari perbuatan orang lain meski kinerja dan performa kerjanya di kantor baik.

Penyamarataan sanksi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut biasanya akan membuat lingkungan kerja menjadi tidak kondusif. Antara satu pegawai dengan yang lain tidak akan saling percaya karena merasa saling curiga satu dengan yang lainnya.

Jadi, jangan ragu untuk mengajukan keberatan jika ‘dosa-dosa kecil’ tersebut sudah kelebihan takaran dan membuat performa kamu di kantor menjadi terganggu. Perusahaan yang baik tentu saja akan selalu mendengar masukan positif dari para pegawainya.

Kebaikan pegawai akan berdampak pula bagi kebaikan perusahaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Iip Afifullah
EditorIip Afifullah
Follow Us