5 Alasan Kamu Gak Perlu Mempertimbangkan Gaji Saat Mulai Meniti Karier

Setelah lulus kuliah, kamu pasti berusaha untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuanmu. Kamu pun juga bakal mempertimbangkan perihal besaran gaji yang kamu dapatkan nanti. Padahal, hal semacam itu sejatinya gak boleh kamu pikirkan terlebih dahulu.
Terkadang, kamu harus bisa lebih bijak dalam mematok angka gaji sebelum memasuki sebuah pekerjaan. Ada beberapa alasan masuk akal mengapa kamu jangan mempertimbangkan gaji saat mulai meniti karier.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu, simak pembahasannya berikut ini.
1. Anggaplah pekerjaan pertamamu sebagai pijakan awal

Kamu harus menganggap pekerjaan pertamamu sebagai pijakan awal. Hal semacam ini wajib dipraktikkan agar kamu bisa merasa bahwa sebuah pijakan awal merupakan gerbang pembuka bagi kesuksesan yang ada di masa depan. Jika dilihat secara realistis, kamu pun tidak akan melihat seberapa besar gajimu.
Lagipula, kesuksesan seseorang itu pasti akan terjadi jika punya pijakan awal yang bagus. Kamu bisa mulai mempertimbangkan gaji jika merasa pijakan awalmu itu sudah terbangun secara rapi.
Jika apply ke perusahaan selanjutnya, cobalah untuk mempertimbangkan gaji karena kamu sudah punya value.
2. Agar bisa mendapatkan gaji selangit, kamu perlu pengalaman yang tidak sedikit

Setiap orang pasti ingin punya gaji selangit. Namun untuk mencapai titik tersebut, kamu memerlukan pengalaman yang sangat banyak. Coba bayangkan jika di awal karier saja kamu masih mempertimbangkan gaji, pasti akan banyak perusahaan yang tidak deal denganmu.
Mereka bakal menolakmu mentah-mentah sebab pengalamanmu yang masih cetek. Maka dari itu, mulai sekarang cobalah untuk mempertimbangkan soal gaji terlebih dahulu jika ingin punya pengalaman kerja yang cukup banyak.
3. Jika mempertimbangkan gaji, kamu gak akan bisa mendapatkan pengalaman

Sebelumnya telah disinggung bahwa seseorang yang mempertimbangkan gaji di pekerjaan pertama bakal kesusahan mendapatkan pengalaman.
Kamu pasti cenderung memilih perusahaan yang cukup besar sehingga peluangmu untuk masuk ke sana pasti bakal sulit. Hal itu dilakukan karena merasa bahwa perusahaan yang besar dapat memberimu gaji sesuai. Namun, kamu harus senantiasa mengingat bahwa mereka pasti akan memilih kandidat yang benar-benar kompeten den memiliki pengalaman kerja mumpuni.
4. Kamu harus menganggap bahwa gaji itu sebagai bonus

Selanjutnya, kamu wajib menganggap sebuah gaji itu sebagai bonus. Meskipun terdengar aneh, hal seperti ini sejatinya harus dipikirkan sebab tujuan awalmu mendapatkan pekerjaan pertama adalah mencari pengalaman.
Entah itu gaji berapapun besarannya, pengalaman merupakan hal yang lebih penting. Hal tersebut akan membuatmu menjadi sosok yang punya value sehingga nanti bakal membantumu dalam mendapatkan posisi yang lebih tinggi.
Bersabarlah dan berusahalah untuk berkembang sebab gajimu lambat laun bakal meningkat jika melakukan hal itu.
5. Jarang ada pekerjaan bergaji tinggi untuk fresh graduate

Kamu harus menyadari bahwa jarang ada perusahaan yang mematok gaji tinggi untuk seorang fresh graduate. Hal semacam ini wajib kamu ketahui agar ekspektasimu soal gaji tidak ketinggian. Meskipun cukup memilukan, kamu wajib menyadari hal tersebut.
Sekali lagi ingatlah bahwa seseorang yang bergaji tinggi itu pasti punya modal pengalaman yang tidak sedikit. Selagi masih punya pikiran yang segar dan semangat juang tinggi, carilah ilmu sebanyak-banyaknya di pekerjaan pertamamu tanpa mempertimbangkan gaji terlebih dahulu.
Usai membaca kelima hal di atas, apakah pikiranmu tercerahkan? Jangan terlalu mempertimbangkan soal gaji terlebih dahulu saat pertama kali dapat kerja sebab semuanya pasti ada waktunya.