Tes potensi akademik TPA adalah sebuah tes yang biasa ditemui ketika kamu melakukan seleksi pekerjaan. TPA sendiri singkatan dari Tes Potensial Akademik. Biasanya soal TPA cukup sederhana dan banyak menggunakan logika.
Jika kamu akan menempuh tes ini, simak penjelasannya secara lengkap di artikel ini ya. Yuk, scroll sampai bawah!
TPA adalah salah satu dari jenis psikotes yang kerap dipakai perusahaan sebagai salah satu tahapan rekrutmen. Tes ini untuk mengukur bagaimana proses berpikir kandidat, mulai dari kecerdasan bahasa sampai dengan logika.
Biasanya, soal tes TPA cukup banyak dan waktu pengerjaan diberi batasan. Nantinya, hasil tes kandidat akan dipakai untuk menilai bagaimana manajemen waktu sampai manajemen emosi mereka.
Tes TPA ini punya beberapa jenis yang bisa kamu pelajari, sehingga kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelumnya. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa jenis tes TPA yang kerap digunakan.
Tes Verbal
Berfungsi mengukur kecerdasan kandidat dalam bahasa. Variasi soalnya mirip seperti ujian SMP/SMA. Contohnya mencari persamaan, lawan kata, dan seterusnya.
Tes Angka
Berupa tes sederhana matematika, seperti logika huruf. Nantinya hasil tes ini akan digunakan HRD untuk mengukur kamu pintar di bidang angka atau tidak.
Tes Logika
Cara berpikir dengan logika dibutuhkan dalam dunia kerja. Tes ini biasanya berisi logika umum, logika diagram sampai silogisme.
Tes Spasial atau Gambar
Tes ini berfungsi mengukur bagaimana logika ruang kandidat. Soalnya berupa bayangan gambar, pengelompokkan gambar sampai mengidentifikasi gambar yang mirip.
Sebenarnya tes soal TPA bisa dibilang sederhana dan mendasar. Jadi kamu bisa mempejalarinya dan latihan. Oleh karena itu, berikut ini tips sukses mengerjakan soal TPA.
Tes potensi akademik TPA adalah sebuah tes seleksi untuk suatu pekerjaan. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu kamu ya. Good luck!