5 Tips Jadi Pemimpin yang Disegani di Kantor, Praktikkan!

- Posisikan diri di tengah, bukan di atas atau di bawah, agar karyawan merasa lebih nyaman dan mudah berinteraksi.
- Tunjukkan kompetensi sebagai pemimpin dengan prestasi yang brilian untuk mendapatkan rasa hormat dari karyawan.
- Jadilah role model yang baik dengan komitmen pada ucapan dan tindakan, serta hindari sikap sok tahu.
Bagi kamu yang menduduki jabatan tinggi di kantor, pernah gak sih merasa karyawan atau bawahan tidak terlalu menaruh hormat pada kamu? Mungkin sebagian dari mereka terkesan gak bersungguh-sungguh, atau bahkan cenderung meremehkan kamu misalnya?
Nah, hal seperti ini memang sering terjadi di dalam sebuah organisasi perusahaan. Padahal, kamu tentu ingin dihormati tapi para karyawan sama sekali tidak mengindahkan. Tapi tahu gak sih, sebenarnya rasa hormat dan rasa segan pada atasan itu bisa terbentuk secara otomatis, lho. Apakah kamu bisa jadi salah satu pemimpin yang ingin disegani? Berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan!
1. Kamu harus bisa memposisikan diri di tengah-tengah

Maksud dari ‘berada di tengah’ ini adalah kamu harus memilih posisi yang gak membuat kamu berada di atas maupun berada di bawah. Cobalah untuk membaur dengan karyawan sebagaimana layaknya seorang teman, tapi bukan berarti juga kamu menjadi bagian dari mereka sepenuhnya. Kamu tetaplah seorang decision maker.
Dengan posisi di tengah seperti ini, kamu sedang menunjukkan pada karyawan bahwa kamu sesungguhnya bukan atasan yang ‘angker’ atau susah dijangkau oleh mereka. Dengan begitu, kamu dan karyawan lain pun dapat bekerja sama dengan lebih baik karena ruang longgar yang kamu berikan pada mereka, seperti misalnya mereka jadi lebih mudah dalam mengutarakan pendapat. Selain itu, ketika kamu memposisikan diri di tengah, pada saat itu kamu pun akan dengan otomatis dianggap sebagai figur yang patut disegani dan dihormati.
2. Tunjukan kompetensi sebagai pemimpin

Ketika kamu sudah percaya diri dengan kemampuan di bidang yang kamu geluti, maka tunjukanlah pada semua karyawan tentang seberapa besar pencapaian yang sudah kamu raih melalui tindakan-tindakan yang brilian dalam perusahaan. Dengan melihat prestasimu, para karyawan pun akan dengan sendirinya tertarik dan mulai untuk merasa segan serta hormat pada kamu.
3. Jadilah role model yang baik

Sebaiknya ketika kamu sudah mendapatkan posisi sebagai pemimpin, kamu pun harus punya komitmen dengan semua ucapan dan tindak-tanduk yang kamu perbuat. Kamu harus menjadi sosok yang bisa dicontoh di kantor.
Jika kamu menginginkan karyawan untuk rajin, misalnya untuk tidak datang terlambat ke kantor, kamu pun harus datang ke kantor tepat waktu. Dengan begitu para karyawan yang melihat komitmenmu, mereka pun akan segan dan dengan sendirinya mulai mencontoh apa yang kamu lakukan.
4. Sebagai atasan, hindari sikap sok tahu

Yup, yang satu ini simpel tapi sangat penting, yaitu jangan sok tahu. Mengapa? Karena meskipun kamu adalah seorang pemimpin, belum tentu kamu tahu tentang segala sesuatu. Ada baiknya jika kamu mempercayakan tugas pada karyawan yang lebih tahu dan paham. Dengan begitu kamu pun bisa mengambil hati para karyawan.
Mereka pasti merasa senang dan juga bangga karena sudah berhasil membantu dan berkontribusi memajukan perusahaan dengan keahlian mereka. Maka, secara otomatis mereka pun akan menghormati kamu.
5. Kenali kondisi perusahaan dengan baik

Jika kamu sebagai manajer baru di perusahaan, ada baiknya mencoba untuk mengadakan rapat yang membahas tentang kondisi perusahaan. Biarkan semua karyawan ikut menyumbang ide dalam proses mencapai tujuan perusahaan. Dengan begitu semua orang di dalam perusahaan akan merasa memiliki perusahaan tersebut dan merasa senang karena bisa ikut andil dalam membesarkan perusahaan. Dengan melakukan hal ini, kamu pun bisa mendapatkan rasa hormat dari para karyawan sejak pertama kali masuk sebagai atasan baru.
Rasa segan dan hormat gak akan bisa kamu dapat secara cuma-cuma. Sekalipun kamu adalah seorang atasan, rasa hormat dari karyawan tetap harus kamu usahakan. Kadang, caranya bisa kamu mulai dari tindakan-tindakan simpel dan sederhana seperti yang dijelaskan di atas. Selamat mencoba, ya!



















