Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Lowongan Kerja Remote yang Tepercaya, Sudah Tahu?

ilustrasi bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Bekerja secara remote kini menjadi pilihan banyak orang. Dengan kemajuan teknologi dan semakin banyaknya perusahaan yang membuka peluang kerja jarak jauh, kamu bisa bekerja dari mana saja, bahkan bisa dikatakan dari tempat tidurmu sekalipun. Namun, di balik semua keuntungan ini, ada satu hal yang perlu kamu waspadai, bahwa gak semua lowongan kerja remote itu tepercaya.

Banyak kasus penipuan kerja yang membuat orang kehilangan uang, waktu, atau bahkan data pribadi mereka. Sebagai pencari kerja, kamu perlu lebih cerdas dan selektif. Jangan sampai keinginanmu untuk bekerja fleksibel malah membawamu ke pengalaman yang gak menyenangkan. Supaya kamu gak salah langkah, ikuti lima tips sebagai berikut!

1. Cari informasi mendalam tentang perusahaan

ilustrasi bekerja (pexels.com/olly)

Sebelum melamar pekerjaan, pastikan kamu melakukan riset mendalam tentang perusahaan yang menawarkan lowongan tersebut. Cek situs web resmi mereka, akun media sosial, dan ulasan di platform seperti Glassdoor. Perusahaan yang tepercaya biasanya memiliki jejak digital yang jelas.

Jika kamu menemukan informasi yang mencurigakan, seperti situs web yang gak profesional atau testimoni yang terlalu sempurna, lebih baik hindari saja. Selain itu, coba cari tahu siapa yang mengelola perusahaan tersebut. Apakah mereka memiliki profil LinkedIn yang aktif? Apakah ada informasi transparan tentang tim manajemen? Jika semuanya terasa samar-samar, kamu patut curiga.

2. Hindari lowongan yang terlalu bagus untuk jadi nyata

ilustrasi bekerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Lowongan kerja yang menawarkan gaji besar tanpa syarat pengalaman atau keahlian spesifik memang menggoda, tapi sering kali itu adalah jebakan. Penawaran semacam ini sering digunakan oleh pihak yang ingin menipu. Misalnya, mereka mungkin meminta uang muka untuk pelatihan.

Contoh lain, mereka juga biasanya mengklaim akan mengirimkan alat kerja setelah kamu membayar biaya tertentu. Pastikan kamu membaca deskripsi pekerjaan dengan teliti. Jika tanggung jawab yang disebutkan gak masuk akal atau terlalu sederhana untuk gaji yang ditawarkan, lebih baik berhati-hati.

3. Perhatikan proses rekrutmen

ilustrasi membaca dokumen (pexels.com/olia-danilevich)

Proses rekrutmen bisa menjadi indikator kredibilitas perusahaan. Perusahaan yang tepercaya akan memiliki prosedur rekrutmen yang jelas, seperti meminta CV, melakukan wawancara, atau bahkan memberikan tes keterampilan untuk posisi yang kamu lamar. Jika perusahaan langsung menawarkan pekerjaan tanpa wawancara atau formalitas lain, itu bisa jadi tanda bahaya.

Selain itu, waspadai perusahaan yang meminta informasi pribadi terlalu dini, seperti nomor rekening atau salinan KTP, sebelum kamu resmi diterima. Data pribadimu bisa disalahgunakan, jadi jangan sembarangan memberikannya. Selalu pikirkan kemungkinan buruk sebelum kamu membagikan informasi pribadi kepada orang lain.

4. Baca kontrak kerja dengan teliti

ilustrasi menyerahkan dokumen (pexels.com/olly)

Sebelum menerima tawaran pekerjaan, pastikan kamu mendapatkan kontrak kerja yang jelas dan lengkap. Kontrak ini seharusnya mencantumkan detail seperti jam kerja, tugas yang harus dilakukan, sistem pembayaran, serta ketentuan lain yang relevan. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas.

Perusahaan yang kredibel akan memberikan waktu bagimu untuk mempelajari kontrak dan menjelaskan segala hal yang membingungkan. Jika mereka terlihat tergesa-gesa atau menolak memberikan kontrak tertulis, sebaiknya kamu berpikir dua kali sebelum melanjutkan, ya!

5. Gunakan platform kerja remote yang tepercaya

ilustrasi profil LinkedIn (unsplash.com/linkedinsalesnavigator)

Platform kerja remote seperti Upwork, Remote.co, We Work Remotely, atau LinkedIn Jobs adalah tempat yang bagus untuk mencari lowongan cukup tepercaya. Platform ini biasanya menyaring perusahaan yang post lowongan, sehingga kemungkinan besar kamu akan menemukan pekerjaan yang lebih aman.

Beberapa platform bahkan menawarkan perlindungan tambahan, seperti escrow untuk pembayaran, yang menjamin kamu mendapatkan bayaran setelah pekerjaan selesai. Jangan lupa untuk membaca ulasan tentang perusahaan atau klien di platform tersebut sebelum melamar.

Mencari lowongan kerja remote memang membutuhkan kewaspadaan ekstra. Dengan menerapkan lima tips di atas, kamu bisa meminimalkan risiko terjebak dalam lowongan kerja palsu. Pilihlah dengan bijak, semoga kamu segera menemukan pekerjaan impianmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us