Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Menjawab Pertanyaan Tentang Diri Sendiri di Wawancara Kerja

ilustrasi zoom interview (pexels.com/shvetsa)

Pertanyaan tentang diri sendiri sering muncul dalam wawancara kerja dan bisa menjadi kesempatan bagi kandidat untuk memberikan kesan pertama yang baik. Namun, tidak sedikit orang yang merasa gugup atau kebingungan dalam menyusunnya.

Cara menjawab yang tepat dapat membantu mencerminkan profesionalisme dan menunjukkan bagaimana pengalaman serta keterampilan kamu relevan dengan posisi yang dilamar. Untuk itu, pahami strategi yang efektif dalam menjawab pertanyaan ini. Yuk, ketahui tips menjawab tentang diri sendiri di wawancara kerja berikut ini!

1. Pahami tujuan pertanyaan

ilustrasi berkunjung ke psikolog (pexels.com/alexgreen)

Memahami tujuan dari pertanyaan tentang diri sendiri dalam wawancara kerja sangat penting agar dapat memberikan jawaban yang tepat dan meyakinkan. Pewawancara biasanya ingin mengetahui bagaimana pengalaman, keterampilan, dan kepribadianmu sesuai dengan posisi yang dilamar.

Selain itu, mereka juga ingin melihat cara kamu menyusun pemikiran dan menyampaikan informasi dengan jelas. Dengan memahami hal ini, kamu bisa memberikan jawaban yang tidak hanya menjelaskan latar belakang profesional, tetapi juga menunjukkan nilai lebih yang bisa kamu tawarkan kepada perusahaan.

2. Gunakan format yang terstruktur

ilustrasi proses interview (pexels.com/shvetsa)

Agar jawaban lebih jelas dan mudah dipahami, gunakan format yang terstruktur saat menjawab pertanyaan tentang diri sendiri dalam wawancara kerja. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan mengikuti urutan waktu, seperti format "masa lalu, masa kini, dan masa depan" atau "masa kini, masa lalu, dan masa depan."

Jika pengalaman terbaru kamu paling relevan dengan posisi yang dilamar, mulailah dengan menjelaskan pekerjaan atau peran saat ini, lalu lanjutkan dengan pengalaman sebelumnya, dan akhiri dengan bagaimana posisi yang dilamar sesuai dengan rencana karier. Sebaliknya, jika pengalaman terdahulu lebih relevan, mulai dari masa lalu, kemudian jelaskan peran saat ini, dan hubungkan dengan tujuan karier ke depan.

3. Hubungkan dengan posisi yang dilamar

ilustrasi zoom interview (pexels.com/shvetsa)

Dilansir The Muse, menurut Steven Davis, pelatih karier dan perekrut dari Muse, pertanyaan tentang diri sendiri ini merupakan momen yang tepat untuk menjelaskan tujuan kamu secara langsung. Jadi, pastikan tujuan kamu sejalan dengan apa yang dicari oleh perusahaan. Ceritakan pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian yang dapat mendukung peran tersebut.

Jika kamu memiliki pengalaman di bidang yang sama, tunjukkan bagaimana pencapaianmu bisa bermanfaat dalam pekerjaan ini. Jika kamu sedang beralih karier, jelaskan bagaimana keterampilan yang kamu miliki tetap relevan dan dapat membantu kamu beradaptasi dengan cepat.

“Ceritakan tentang diri kamu yang berkaitan dengan posisi dan perusahaan ini,” ujar Tina Wascovich pelatih karier Muse, dilansir The Muse. “Ini adalah kesempatan bagi kamu untuk menjelaskan secara singkat mengapa kamu cocok dan memiliki kualifikasi yang sesuai untuk peran tersebut,” tambahnya.

4. Tunjukkan antusiasme

ilustrasi wanita sedang menyimak dalam rapat (pexels.com/divinetechygirl)

Perlu diketahui bahwa pewawancara tidak hanya mencari kandidat dengan keterampilan yang tepat, tetapi juga seseorang yang benar-benar bersemangat untuk bergabung dengan tim mereka. Sampaikan dengan nada positif dan ekspresi yang meyakinkan bahwa kamu tertarik dengan peran tersebut.

Kamu bisa menjelaskan apa yang membuatmu tertarik pada perusahaan atau bagaimana posisi ini sesuai dengan tujuan kariermu. Dengan menunjukkan antusiasme, kamu dapat meninggalkan kesan yang lebih kuat dan menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang termotivasi.

"Menjelaskan bagaimana kamu memulai karier atau perjalanan profesionalmu, bisa menjadi bagian menarik yang membuat ceritamu lebih unik, kata Wascovich.

5. Jangan bertele-tele

ilustrasi wanita  berada depan laptop (pexels.com/artempodrez)
ilustrasi wanita berada depan laptop (pexels.com/artempodrez)

Selain menunjukkan antusiasme, kamu juga perlu mengusahakan untuk tidak bertele-tele ketika menjawab pertanyaan tersebut. Berikan jawaban yang jelas, ringkas, dan langsung ke inti tanpa terlalu banyak detail yang tidak relevan.

Pewawancara biasanya memiliki waktu terbatas, jadi sampaikan informasi yang paling penting, seperti pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Menjawabnya secara efektif dapat menunjukkan bahwa kamu komunikatif dan mampu menyampaikan ide dengan jelas.

6. Berlatih sebelum wawancara

ilustrasi pria  berada depan laptop (pexels.com/mikhailnilov)
ilustrasi pria berada depan laptop (pexels.com/mikhailnilov)

Berlatih sebelum wawancara juga sangat penting untuk memastikan jawaban kamu terdengar percaya diri dan terstruktur. Cobalah untuk menjawab pertanyaan tentang diri sendiri dengan jelas dan singkat, serta sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar.

"Latihan itu penting, tetapi jangan sampai terdengar seperti hafalan. Jawaban kamu harus mengalir secara alami," kata Dea.

Kamu bisa berlatih di depan cermin, merekam jawaban, atau meminta bantuan teman untuk memberikan masukan. Dengan latihan yang cukup, kamu akan lebih siap menghadapi wawancara, mengurangi rasa gugup, dan dapat menyampaikan jawaban dengan lebih alami serta meyakinkan.

Itulah beberapa tips untuk menjawab pertanyaan tentang diri sendiri dalam wawancara kerja. Menjawab pertanyaan dalam wawancara kerja membutuhkan persiapan yang baik agar jawaban terdengar alami dan meyakinkan. Melalui tips-tips di atas, kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shasya Khairana
EditorShasya Khairana
Follow Us