5 Alasan Mengapa Kamu Harus Jujur saat Membuat Resume, Ingat, ya!

Jangan sampai tidak bisa dipertanggung jawabkan

Memperoleh pekerjaan yang diidamkan tentunya menjadi harapan yang selalu ingin diperoleh oleh banyak orang. Untuk memperoleh hal tersebut, salah satunya tentu harus melewati proses melamar pekerjaan tersebut. 

Salah satu yang dibutuhkan dalam melamar pekerjaan adalah dengan mengirimkan resume. Tentunya dalam resume tersebut berisi semua data dirimu, termasuk dengan pengalaman kerjamu. Meski demikian, ada saja orang yang melakukan kebohongan dengan mamalsukan resumenya. Padahal, kamu dapat memperoleh beberapa hal ini jika dengan berani memalsukan resume.

1. Bentuk ketidak percayaan diri

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Jujur saat Membuat Resume, Ingat, ya!ilustrasi orang sedih (Pexels/Andrew Neel)

Kamu yang memalsukan resume tentunya pasti memiliki alasan tersendiri. Hal ini lah yang membuatnya cenderung ingin membuat data palsu untuk menunjang reputasinya.

Sayangnya hal ini justru hanya akan menunjukan bukti ketidak percayaan yang dimilikinya. Oleh sebab itu, jangan sampai kepercayaan dirimu terenggut karena hal-hal ini.

2. Khawatir akan menjadi masalah

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Jujur saat Membuat Resume, Ingat, ya!Ilustrasi rekan kerja adu mulut (Pexels/Yan Krukov)

Segala data diri yang dikirimkan pada suatu instansi tentunya sudah harus sesuai dengan yang sebenarnya. Hal ini bisa menjadi persoalan serius apabila kamu memalsukan resume yang ada.

Jika masih berani, maka hal tersebut bisa jadi akan menimbulkan masalah. Sebagai contohnya, bila kamu justru harus membuktikan pencapaianmu yang ternyata adalah data palsu di resume.

3. Ditutupi dengan kebohongan lain

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Jujur saat Membuat Resume, Ingat, ya!Ilustrasi kebohongan (Pexels/Andrea Piacquadio)
dm-player

Kamu harus memahami konsep kebohongan yang ada. Jika sudah ada kebohongan, maka biasanya akan ditutup dengan kebohongan yang lainnya.

Kamu tentu saja jangan sampai melakukan hal semacam ini. Kredibilitasmu untuk menjadi seorang profesional juga akan dipertanyakan.

Baca Juga: Jika Isi CV & Resume-mu Kurang Menarik, "Poles" dengan 7 Cara Cerdas Ini!

4. Reputasimu akan tercoreng

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Jujur saat Membuat Resume, Ingat, ya!Ilustrasi pusing bekerja (Pexels/Andrea Piacquadio)

Setiap orang pastinya menginginkan sebuah reputasi yang baik. Tentunya reputasi ini berkaitan dengan profesionalitasmu dalam bekerja.

Memalsukan resume tentunya menjadi hal yang akan jelas mencoreng reputasimu. Jangan sampai hal ini membuatmu dinilai buruk oleh orang lain dan justru tidak dipercaya lagi.

5. Kehilangan pekerjaan bila ketahuan

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Jujur saat Membuat Resume, Ingat, ya!Ilustrasi kehilangan pekerjaan (Pexels/Andrea Piacquadio)

Kamu mungkin mengkhawatirkan banyak hal ketika melamar pekerjaan, sehingga memutuskan untuk memalsukan resumemu. Padahal, hal ini sangat berisiko untuk kariermu ke depannya.

Kamu tak hanya akan dapat memperoleh reputasi yang buruk, namun juga risiko kehilangan pekerjaan. Jika sudah seperti ini, maka kamu sendiri yang akan menanggung kerugian tersebut.

Semua hal-hal di atas adalah akibat yang akan kamu peroleh apabila nekat melakukan pemalsuan data resumemu saat melamar pekerjaan. Jangan nekat, ya!

Baca Juga: Ternyata CV, Resume dan Cover Letter Itu Hal yang Berbeda lho!

Andini Maulana Photo Verified Writer Andini Maulana

Terima kasih sudah membaca, semoga dapat memberikan manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya