5 Tanda Kamu Hanya Makan Gaji Buta, Jangan Begini!
ilustrasi pertimbangan gaji (pexels.com/@Karolina-Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang yang bekerja tentu ingin memperoleh gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, gaji yang cukup tentunya harus diikuti dengan usaha yang tak kalah ekstra pula. Melalui usaha yang ekstra, maka nanti gaji pun akan mengikuti.
Terkadang tak semua orang dapat memperoleh uang melalui kerja keras. Tak sedikit yang bahkan makan gaji buta melalui pekerjaan yang sebenarnya tak benar-benar dikerjakan dengan baik. Biasanya para pegawai yang makan gaji buta bisa terlihat dari beberapa tanda berikut ini.
1. Mengerjakan pekerjaan semaunya
ilustasi pegawai (unsplash.com/@anniespratt)Setiap orang sudah memiliki tugasnya masing-masing dalam menyelesaikan pekerjaan. Tugas itulah yang semestinya dikerjakan dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal.
Berbeda halnya dengan pegawai yang hanya makan gaji buta, sebab mereka cenderung abai dengan tugasnya sendiri. Pekerjaan pun rasanya hanya dikerjakan semaunya, bahkan dengan asal-asalan. Jika pihak manajer ataupun atasan tak mengecek hasil pekerjaan tersebut, maka kebiasaan buruk itu akan sulit hilang.
2. Hanya setor muka di tempat kerja
ilustrasi pegawai baru (pexels.com/@olly)Kamu pasti kesal dengan rekan kerja yang hanya bermodalkan setor muka di tempat kerja. Biasanya tipe rekan kerja yang seperti itu memang sering hadir, tapi kontribusi dalam pekerjaannya sama sekali tidak ada. Bahkan justru kerap menjadi beban tersendiri bagi rekan kerja lainnya.
Biasanya rekan kerja seperti ini kerap diidentikan sebagai sosok yang makan gaji buta. Alasannya karena pekerjaan yang dikerjakannya tak selesai dengan baik, serta hanya bermodalkan setor muka. Jika sudah begitu, maka tidak ada kontribusi apapun yang bisa ia diberikan pada perusahaan.
Baca Juga: 5 Tips Manajemen Waktu di Kantor, Kerja Cerdas Bukan Kerja Keras!
3. Tidak perduli dengan pekerjaan
Editor’s picks
ilustrasi rasa malas (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)Setiap pegawai semestinya bisa memberikan kepedulian yang maksimal dengan pekerjaannya. Jika pekerjaan tak dipedulikan, maka hasilnya juga akan jelas mengecewakan. Oleh sebab itu, semua pegawai harus benar-benar fokus dengan apa yang dikerjakannya.
Untuk pegawai yang hanya makan gaji buta mungkin tak akan peduli dengan pekerjaan tersebut. Hal ini terjadi karena orientasinya semata-mata untuk uang semata, sehingga kerap tak menghiraukan pekerjaan yang semestinya menjadi tanggung jawab mereka.
4. Gemar melempar pekerjaan
ilustrasi menegur rekan kerja (unsplash.com/@Jason_Goodman)Apakah kamu memiliki rekan kerja yang gemar melemparkan pekerjaan? Jika iya, maka kamu harus ekstra mewaspadai tipe rekan kerja seperti ini. Hal yang semakin buruk adalah bila rekan kerja seperti ini justru menjabat sebagai atasan, sehingga kerap kali permintaannya tak dapat ditolak oleh pegawai di bawahnya.
Biasanya tipe rekan kerja seperti ini sangat gemar melemparkan pekerjaan. Lalu, setelah selesai justru mengklaim bahwa hasil pekerjaan tersebut merupakan murni miliknya. Ciri inilah yang akan menandakan bahwa rekan kerja tersebut hanya gemar makan gaji buta.
5. Tukang bolos kerja
ilustrasi tidur (unsplash.com/@sharonmccutcheon)Pegawai yang gemar makan gaji buta tak mesti yang gemar setor muka saja. Namun, ada pula yang gemar bolos disetiap jadwal pekerjaannya. Biasanya tipe yang seperti ini tak akan lama dipertahankan oleh pihak perusahaan.
Meski begitu, tipe orang seperti ini tetap bikin kesal pegawai lain. Alasannya karena memang tugas pekerjaan yang semestinya diselesaikan oleh mereka jadi harus dilimpahkan kepada pegawai lainnya. Hal ini seolah hanya akan menambah beban kerja semata.
Tentunya tak nyaman memiliki rekan kerja yang hanya gemar makan gaji buta. Selain tak produktif, juga tak banyak memberi kontribusi untuk pekerjaan. Jangan sampai makan gaji buta, ya!
Baca Juga: 5 Hal Penting dalam Kontrak Kerja, Keamanan dan Gaji Harus Jelas!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
