5 Penyebab Kamu Minim Apresiasi di Tempat Kerja
ilustrasi merasa stres (unsplash.com/@gunaivi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang tentunya akan mengupayakan yang terbaik untuk pekerjaan yang dilakukannya. Hal ini bukan hanya untuk memperoleh hasil yang baik, namun juga agar mendapatkan apresiasi guna mendukung keberlangsungan karier selanjutnya.
Minim apresiasi di tempat kerja juga memengaruhi kinerja dari karyawan. Oleh sebab itu, sekecil apapun apresiasi, tetap harus diberikan pula pada karyawan. Namun, jika kamu tak mendapatkan apresiasi, bisa jadi faktornya karena beberapa hal berikut ini.
1. Kultur tempat kerja yang memang seperti itu
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/@Pavel_Danilyuk)Berbicara mengenai apresiasi memang sewajarnya menjadi suatu kewajiban bagi perusahaan. Namun, sayangnya tidak semua perusahaan melakukan hal yang demikian, sebab bisa saja disebabkan karena kultur yang berbeda-beda.
Bahkan tidak jarang ada perusahaan yang memang memiliki kultur untuk tidak memberikan apresiasi terhadap pegawainya. Hal ini bisa disebabkan karena beragam faktor, namun dampaknya jelas bisa menurunkan kualitas dari perusahaan tersebut.
2. Kamu tak disukai oleh orang-orang kantor
ilustrasi berkonflik (pexels.com/@Mikhail-Nilov)Apresiasi dalam perusahaan memang biasanya berasal dari internal perusahaan. Namun, sayangnya tidak semua perusahaan dapat melakukannya, sebab bisa jadi karena konflik pribadi yang mungkin dimiliki. Hal ini jelas hanya akan merusak esensi dari kualitas bekerja para pegawai.
Bahkan jika menjadi pegawai yang bermasalah pun, justru bisa berpotensi memperoleh perlakuan yang tak adil. Jelas hal ini hanya akan mengganggu kenyamanan, sekaligus membuat kualitas pekerjaan pun jadi cenderung mudah menurun.
3. Kamu belum menunjukan kemajuan yang signifikan
ilustrasi pusing bekerja (pexels.com/@Ketut-Subiyanto)Editor’s picks
Terkadang setiap perusahaan memiliki standarnya tersendiri untuk memberikan apresiasi terhadap para pegawainya. Bahkan ada yang mungkin memiliki standar tinggi sebelum mengapresiasi pegawai yang dianggap berprestasi.
Jika kamu sudah berupaya yang terbaik dalam memberikan progres bekerja, namun tetap tak diapresiasi, maka bisa jadi ada yang salah dalam hal tersebut. Mungkin saja progresmu dalam bekerja sebenarnya belum signifikan dan belum sesuai seperti standar yang diminta oleh perusahaan.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Sering Tantrum, Punya Tempramen Buruk!
4. Kariermu terasa tertinggal dengan rekan lainnya
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/@Yan-Krukov)Tidak dapat dimungkiri bahwa memang kualitas pekerjaan seseorang jelas akan memengaruhi posisinya di tempat kerja. Hal inilah yang membuat antar pegawai saling berupaya memberikan usaha yang semaksimal mungkin.
Apabila kamu merasa tidak diapresiasi secara cukup, maka bisa jadi sebenarnya kamu memiliki progres yang tertinggal dibandingkan rekan-rekan yang lain. Hal ini jadi menyulitkanmu untuk memperoleh apresiasi yang sesuai dari perusahaan.
5. Persaingan di tempat kerjamu tak sehat
ilustrasi berkonflik (unsplash.com/@proxyclick)Persaingan kerja merupakan satu hal yang wajar dan lumrah terjadi. Namun, ada persaingan yang dianggap sehat dan ada pula yang justru dinilai tidak sehat. Hal ini jelas akan merusak esensi bekerja yang ada di sana.
Terkadang persaingan kerja tersebut membuatmu sulit untuk memperoleh apresiasi yang cukup di tempat kerja. Memang kadang kala hal seperti ini terasa tidak adil, namun di lain sisi juga menjadi konsekuensi yang harus siap dihadapi. Oleh sebab itu, pentingnya berusaha untuk tetap bekerja di batas yang sesuai dan tidak berlebihan.
Tentunya pasti sangat tidak nyaman apabila tak memperoleh apresiasi dari tempat kerja. Sebab, minim apresiasi di tempat kerja akan membuatmu merasa sia-sia dan seolah tidak mampu memberikan kemajuan yang maksimal. Terpenting tetap berusaha menjadi yang terbaik, ya!
Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Berdampak Buruk Bagi Tubuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
