Wajib Benahi 5 Sikap Ini jika Ingin Jadi Karyawan Panutan di Kantor

Meski umumnya perusahaan memberi waktu toleransi, misalnya 15 menit dari jam masuk kantor yang telah ditetapkan, namun jangan dibiasakan kalau kamu ingin jadi karyawan teladan. Itu sama saja kamu sudah datang telat.

Datang ke kantor tepat waktu gak hanya persoalan peraturan. Tapi juga menunjukkan bagaimana karakter diri, serta komitmenmu pada perusahaan. Datang telat, bisa memberi sinyal kalau kamu gak antusias dengan pekerjaanmu sekarang.

Gak semua pekerja yang mengaku sibuk, juga produktif. Banyak yang sibuk, karena waktu kerjanya gak maksimal. Sering digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan. Misalnya saja, bermain media sosial, atau chat dengan teman.

Mengeluh tugas bertumpuk, tapi masih sempat update status. Duh! Harusnya, sih, kamu menunjukkan sikap profesional. Kalau jam kerja, ya, dimanfaatkan sepenuhnya untuk mengerjakan tugas pekerjaan, bukan malah leha-leha. Giliran udah dekat waktu pulang, baru kelimpungan. Yah, gimana karyawan lain mau menganggap kamu panutan, kalau begitu cara kerjamu?

Namanya manusia, pasti gak bisa lepas dari interaksi sosial. Sah-sah saja, jika kamu melakukan itu. Asalkan, hubunganmu adalah tipe pertemanan yang sehat. Bukan malah sering memicu ribut atau drama di kantor.

Hindari gosip di tempat kerja. Apalagi membicarakan rekan kerja sendiri atau atasan. Karena namanya gosip, gak ada yang seratus persen aman. Cepat atau lambat, orang yang kamu bicarakan dengan buruk di belakang itu, akhirnya akan tahu juga. Bisa berabe, kan?

Terlalu aktif bersosialisasi di tempat kerja, sampai tugas terbengkalai, itu salah banget. Namun, jangan berlebihan juga menyikapinya, sampai-sampai gak mau nimbrung sama sekali dengan rekan kerja yang lain. Sikap seperti itu akan membuatmu dianggap sombong sama orang-orang sekitarmu, lho!

Masalahnya, walaupun hubungan kamu dengan rekan kerja yang lain bersifat profesional, tetap saja hal tersebut akan berpengaruh dengan kinerja. Bila dirasa kamu pribadi yang sombong, gak mau membaur dengan yang lain, nanti tugas-tugasmu jadi dipersulit. Malah mengundang masalah jadinya, kan?

Dalam dunia kerja, kamu gak bisa hanya memikirkan diri sendiri. Bagaimana pun, kamu dan rekan kerja yang lain adalah bagian dari tim. Oleh sebab itu, gak bisa memaksakan kehendak pribadi.

Justru calon-calon leader, adalah mereka yang mampu mengakomodir berbagai ide, sehingga bisa diwujudkan dalam bentuk keputusan yang tepat. Bukan puas dengan ide sendiri, dan mengabaikan pendapat orang lain.

Gak perlu gusar, kalau ternyata sikap-sikap buruk tadi, ternyata sering kamu lakukan. Selama ada niat baik dan kemauan untuk berubah, kamu tetap berkesempatan untuk menjadi karyawan panutan, kok. Semangat terus, ya!