Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dianggap Sampah, 10 Rongsokan Ini Justru Disulap Jadi Taman Bunga

lushome.com

Kamu tentu punya barang barang yang udah nggak dipakai dan gak berguna lagi di rumah kamu kan? Bisa karena sudah rusak atau memang gak diperlukan lagi. Barang tersebut tentu bakal kamu buang ke tempat sampah, taruh di gudang, atau bahkan akan memakan tempat di rumahmu.

Tapi siapa sangka kalau barang barang rongsokan tersebut bisa disulap menjadi taman bunga yang bisa mempercantik rumah kamu. Gak percaya? Yuk kita lihat benda benda berikut ini yang sukses disulap menjadi taman bunga yang indah.

1. Kalau kamu punya payung bekas yang sudah gak dipakai, kamu bisa tanam bunga di atasnya seperti ini lho

goodshomedesign.com

2. Piring bekas yang sudah retak pun juga bisa dijadikan pagar untuk memperindah taman kamu

bloominghillva.blogspot.com

3. Roda sepeda yang sudah usang bisa jadi pot unik untuk beraneka ragam tanaman

hometalk.com

4. Sepatu boots yang nggak terpakai ini juga bisa dijadikan pot bunga yang unik

myzerowaste.com

5. Pot ini dibuat dari handuk usang yang dikeraskan dengan semen lho, kreatif banget kan!

secondstreet.ru

6. Botol plastik bekas minum bisa dijadikan taman gantung, cocok untuk rumah yang pekarangannya sempit nih

balconygardenweb.com

7. Piano rusak ini juga bisa dibuat taman cantik lengkap dengan air mancurnya

myzerowaste.com

8. Pot dari ban bekas ini juga kreatif dan unik banget

hometalk.com

9. Sangkar burung yang nggak terpakai ini bisa dijadikan pot untuk tanaman gantung, klasik banget!

architectureartdesigns.com

10. Tempat tidur usang ini pun bisa disulap jadi taman bunga yang instagramable abis

lushome.com

Nah, sudah siap berkreasi dengan barang bekas di rumahmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us