Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Cegah Retak pada Dinding Rumah, Cermati Proses Pembuatannya!

Ilustrasi dinding rumah yang retak (pexels.com/Monstera)

Salah satu permasalahan saat membangun rumah adalah kemungkinan munculnya keretakan pada dinding. Biasanya, hal ini disebabkan karena adanya pergerakan pada bangunan.

Saat dinding rumah rusak, kamu pasti akan mengeluarkan biaya lagi untuk memperbaikinya. Nah, untuk mencegah munculnya retak pada dinding rumah, kamu bisa mencoba tips-tips berikut ini. Yuk, simak sampai akhir!

1. Lebih perhatikan proses plesteran

Ilustrasi dinding rumah yang kokoh (pexels.com/Romka)

Langkah awal untuk mencegah retaknya dinding rumah, yaitu kamu harus lebih memperhatikan proses plesteran. Proses ini merupakan kegiatan mencampurkan bahan untuk memberi lapisan pada dinding.

"Plesteran dinding adalah bagian dari setiap pembangunan atau renovasi rumah yang memiliki hasil akhir halus dan kuat untuk tahun-tahun mendatang," kata renovation expert, Natasha Brinsmead, dilansir Home Building.

Indikator bahwa plesteran memiliki kualitas baik adalah dengan melihat apakah dinding halus dan rata atau gak. Selain itu, adonan semen juga harus dipastikan rata dan tidak ada gumpalan sehingga pelapisan lebih halus serta kemungkinan dinding mudah retak akan lebih kecil.

2. Pilih pasir plesteran yang tepat

Ilustrasi memilih pasir plesteran yang benar (realhomes.com)

Pasir merupakan salah satu elemen paling penting untuk konstruksi bangunan. Untuk itu, memilih pasir yang tepat saat membangun dinding rumah juga akan memengaruhi risiko dinding rusak atau retak.

Saat membangun dinding rumah, penting untuk menghindari pasir plesteran yang mengandung lumpur. Hal tersebut karena pasir yang mengandung lumpur bisa menyebabkan dinding mudah menyusut saat kering. Dinding yang mudah menyusut ini bisa menimbulkan potensi kerusakan atau keretakan dinding yang lebih besar.

3. Perhatikan kondisi dinding bata

Ilustrasi dinding bata yang masih basah (pexels.com/Monstera)

Untuk menciptakan dinding rumah yang kokoh dan anti retak, lamanya waktu saat melakukan proses plesteran sangat penting diperhatikan. Ingat, jangan pernah melakukan plesteran saat dinding bata masih basah. Hal itu karena air bisa terperangkap sehingga membuat dinding lembap dan mudah retak.

"Dinding retak dan plester yang tidak kokoh dapat muncul karena masalah kelembapan dari proses pembuatannya," kata penulis Old House Handbook, Roger Hunt, dilansir Homes & Gardens.

Tipsnya, kamu harus secara teliti mengecek kondisi dinding bata. Pastikan agar dinding bata sudah kering sebelum plesteran. Apabila dinding bata dirasa masih basah, maka sebaiknya menunggu selama beberapa waktu hingga kering. Kuncinya adalah jangan terburu-buru!

4. Cek kembali ketebalan acian

Ilustrasi meratakan ketebalan pelapisan dinding (abdrylining.com)

Tidak hanya proses plesteran saja, ketebalan acian merupakan salah satu kesalahan yang sering bikin dinding rumah mudah rusak. Acian tidak boleh terlalu tebal atau terlalu tipis, namun harus benar-benar pas. Jika terlalu tipis atau kurang dari 1 mm, maka kamu harus lakukan pelapisan ulang.

Dilansir Festool, ketebalan plester tahap akhir atau acian harus sekitar 3-5 mm. Ketebalan ini cukup untuk membuat dinding lebih kokoh dan tidak mudah retak. 

5. Pastikan tidak ada lubang pada pelapisan dinding

Ilustrasi meratakan pelapisan agar tidak ada celah udara (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Saat melakukan pelapisan atau pemlesteran, sangat penting untuk mengecek apakah ada lubang atau celah udara. Pastikan pelapisan rata serta halus sehingga kecil kemungkinan adanya lubang udara yang memicu dinding mudah retak.

Untuk mewujudkan pelapisan dinding tanpa celah udara, kamu perlu melakukan step-step sebelumnya dengan benar. Mulai dari mencermati waktu pelapisan, memperhatikan ketebalan lapisan atau acian, dan pencampuran bahan yang benar.

Itulah deretan informasi mengenai cara untuk mencegah dinding rumah agar tidak mudah retak. Pencegahan ini memang harus dimulai dari awal saat proses pembuatan dinding. So, lebih perhatikan lagi saat membangun dinding rumah, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatika Shinta
EditorFatika Shinta
Follow Us