5 Cara Menghilangkan Sisa Noda Stiker di Pakaian, Gak Boleh Asal!

Menggunakan alkohol bisa membantu melunakkan sisa stiker, tetapi pastikan berhati-hati dengan jenis kain yang digunakan. Alkohol dapat menyebabkan perubahan warna pada kain seperti wol, sutra, asetat, atau rayon.

Sebaiknya gunakan alkohol gosok pada kain katun atau linen untuk hasil terbaik, namun selalu coba dulu di area kecil yang tidak terlihat. Nah, berikut ini cara menggunakannya:

1. Basahi kain bersih dengan alkohol secukupnya.
2. Gosok kain pada area yang terkena sisa perekat stiker hingga perekat mulai melunak.
3. Sebagai alternatif, rendam area tersebut dalam mangkuk kecil berisi alkohol selama beberapa menit untuk melunakkan perekat.
4. Setelah itu, gunakan kuku atau handuk untuk menggosok sisa perekat. Biarkan item tersebut kering dengan cara diangin-anginkan.
5. Jika masih ada residu yang tersisa, ulangi proses ini.

Aseton dapat efektif dalam menghilangkan residu stiker dari pakaian dengan memecah perekatnya. Namun, hindari menggunakan aseton pada pakaian berbahan asetat karena dapat merusak serat kainnya.

Sebelum menggunakan aseton, uji pada area kecil yang tersembunyi untuk memastikan tidak ada perubahan warna. Caranya, celupkan kapas ke dalam aseton dan gosokkan pada kain. Jika warna kain berpindah ke kapas, pilih metode lain. Jika kain tidak berubah warna, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tempatkan pakaian yang memiliki residu atau noda perekat pada salah satu sisinya di atas handuk putih.
2. Tuangkan aseton ke bagian belakang noda.
3. Ketika stiker mulai melonggar, gosokkan stiker tersebut ke handuk tua.
4. Bilas area tersebut dengan baik, lalu cuci pakaian sesuai petunjuk.
5. Lalu, keringkan pakaian dengan cara diangin-anginkan. Jika masih ada sisa residu, ulangi proses dengan aseton sesuai kebutuhan.

Air sabun juga dapat melonggarkan noda stiker yang lengket, sehingga lebih mudah dihilangkan. Untuk metode ini, coba gunakan sabun cuci piring cair yang bisa menghilangkan lemak atau deterjen yang kuat. Lebih lengkapnya, ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

1. Buat larutan pembersih dengan menambahkan beberapa tetes sabun cuci piring cair atau deterjen ke dalam bak berisi air panas.
2. Rendam pakaian dalam air panas selama 30 menit untuk melunakkan perekat.
3. Setelah itu, angkat pakaian dan gosok perekat yang tersisa dengan jari, handuk, atau tepi kartu kredit.
4. Biarkan pakaian kering dengan cara diangin-anginkan.
5. Jika masih ada sisa perekat, ulangi proses ini sesuai kebutuhan.  

Cuka, dengan sifat asamnya, efektif dalam melunakkan perekat dan memudahkan penghapusannya tanpa merusak kain. Untuk hasil terbaik, panaskan cuka putih hingga hangat, rendam area yang terkena residu, dan gunakan teknik pembersihan yang tepat. Lebih lengkapnya, ikuti langkah-langkahnya berikut ini :

1. Panaskan cuka putih tanpa pencampur di microwave hingga hangat. Jangan sampai mendidih, cukup hangat untuk membantu melunakkan noda.
2. Celupkan spons ke dalam cuka hangat, lalu peras spons di atas sisa noda stiker hingga area tersebut benar-benar basah. Pastikan sisa noda terendam dengan cuka.
3. Setelah cuka bekerja dan noda mulai melonggar, gunakan pisau tumpul atau tepi spatula untuk mengangkat residu stiker. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak kain.
4. Cuci pakaian dengan air hangat atau panas sesuai petunjuk pada label pakaian, menggunakan deterjen seperti biasa.
5. Keringkan pakaian dengan cara diangin-anginkan. Periksa apakah masih ada sisa residu stiker.
6. Jika masih ada, ulangi proses pembersihan hingga residu benar-benar hilang. Jangan gunakan pengering pakaian sampai semua residu hilang untuk mencegah noda menjadi permanen.

Jika pakaian berlabel "dry-clean only" dan stiker meninggalkan residu, kamu bisa menggunakan pelarut dry-cleaning untuk mengatasi noda tersebut. Berikut langkah-langkah menghilangkan sisa noda stiker pakai pelarut dry-cleaning :

1. Oleskan pelarut dengan hati-hati menggunakan spons kecil atau kapas, dengan cara menepuk-nepuk.
2. Hindari menggosok noda, karena ini dapat mendorong residu lebih dalam ke dalam kain.
3. Setelah itu, gunakan pisau tumpul atau tepi kartu kredit untuk mengangkat residu yang sudah longgar.
4. Biarkan kain mengering secara alami. Jika masih ada residu yang tersisa, ulangi perawatan atau bawa pakaian ke profesional untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Catatan:

Untuk pakaian yang berharga atau sangat sensitif, lebih baik membawa pakaian ke jasa dry-cleaning profesional dan menunjukkan noda tersebut kepada mereka.

Ketika membersihkan pakain dari noda tersebut, pastikan untuk selalu memeriksa label perawatan pakaian dan melakukan uji coba di area tersembunyi terlebih dahulu. Dengan pendekatan yang hati-hati dan bahan yang tepat, kamu bisa menjaga pakaian tetap bersih dan bebas dari bekas stiker yang tidak diinginkan.