Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lampu (pexels.com/Venugopal Nagandla)

Setiap rumah pastinya memiliki listrik yang memang digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, khususnya pada saat malam hari. Kondisi listrik di rumah memang harus benar-benar diperhatikan dengan baik karena rentan sekali mengalami korsleting atau arus pendek jika ada penyebab utama yang memicu hal tersebut.

Sebetulnya korsleting bisa terjadi pada siapa pun, sehingga harus ekstra berhati-hati dan bijak dalam menggunakan listrik untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, ada beberapa ciri berikut ini yang menunjukkan bahwa memang listrik milikmu rentan sekali mengalami korsleting, sehingga sebaiknya harus berhati-hati.

1. Perangkat elektronik sering mati

ilustrasi lampu (unsplash.com/Robert Gourley)

Kamu perlu melihat terlebih dahulu fungsi dari beberapa perangkat elektronik yang mungkin dimiliki di rumah, seperti di TV, kulkas, audio speaker, dan lain sebagainya. Jika memang tidak terjadi masalah apa pun pada perangkat elektronik di rumah, maka artinya kondisi listrik pun berjalan dengan normal.

Satu hal yang perlu kamu antisipasi adalah bila perawatan elektronik yang kamu miliki justru sering sekali mati secara mendadak karena bisa jadi ini merupakan tanda dari adanya kerusakan listrik di rumahmu. Oleh sebab itu, kamu sebaiknya dapat mengecek ulang karena hal ini akan merusak kondisi dari perangkat elektronik jika terlalu sering mati secara mendadak, termasuk bisa pula meningkatkan risiko korsleting yang terjadi di rumah.

2. Suhu pada perangkat elektronik terlalu panas

Editorial Team

Tonton lebih seru di