Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan yang Bikin Akar Tanaman Hias di Air Mudah Busuk

akar tanaman yang sehat (pexels.com/ Photo By: Kaboompics.com)
akar tanaman yang sehat (pexels.com/ Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Tanaman hias air rentan akar membusuk karena kurangnya oksigen dan sirkulasi, serta lingkungan air yang tidak sehat.
  • Pergantian air secara rutin, penggunaan wadah dengan mulut lebar, dan penambahan aerasi dapat mencegah pembusukan akar tanaman.
  • Pemberian pupuk berlebihan, pertumbuhan akar yang terlalu panjang, dan paparan sinar matahari langsung juga dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menanam tanaman hias di air memang praktis dan menarik, tapi sering kali akar justru mengalami pembusukan lebih cepat. Kesalahan dalam perawatan, seperti jarang mengganti air atau memberikan pupuk berlebihan, bisa mempercepat kerusakan akar. Jika tidak segera diatasi, tanaman bisa layu, berbau tidak sedap, dan akhirnya mati.

Biasanya, akar yang membusuk ditandai dengan warna kecokelatan, tekstur lembek, dan aroma tidak sedap dari air. Masalah ini sering terjadi karena lingkungan air yang tidak sehat dan kurangnya sirkulasi oksigen. Yuk, kita simak artikel di bawah ini untuk mengetahui apa saja penyebab akar tanaman yang bermedia tanam air dapat mengalami pembusukan!

1. Kurangnya oksigen di dalam air

ilustrasi tanaman hias media air (pexels.com/Arturo  Anez)
ilustrasi tanaman hias media air (pexels.com/Arturo Anez)

Semua tanaman baik yang bermedia tanam tanah ataupun air membutuhkan oksigen untuk tumbuh dan bertahan hidup. Tanaman yang menggunakan media tanam air biasanya akan mengalami pembusukan akar apabila oksigen di dalamnya kurang terpenuhi. Akar tanaman perlahan akan mulai melemah lalu perlahan mulai membusuk karena adanya bakteri anaerob.

Cara paling mudah untuk menghindari akar yang membusuk yaitu dengan menggunakan wadah yang memiliki mulut lebar agar pasokan udara terpenuhi. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan aerasi seperti batu gelembung dalam akuarium. Dengan begini, kamu tidak perlu khawatir tanaman akan mati karena kesehatan akar tetap terjaga, pastikan pula untuk melakukan pengecekan secara rutin pada tanaman.

2. Air yang jarang diganti

memasukkan tanaman pada botol (pexels.com/Teona Swift)
memasukkan tanaman pada botol (pexels.com/Teona Swift)

Perawatan yang wajib dilakukan apabila kamu memiliki tnanaman yang bermedia tanam air adalah mengganti airnya. Pergantian air secara rutin sangat diperlukan bagi tanaman agar pertumbuhannya tetap maksimal. Air yang jarang diganti akan menjadi sarang bakteri yang dapat membuat akar tanaman membusuk dalam waktu singkat.

Lakukan pergantian air setidaknya seminggu sekali, tapi apabila air sudah terlhat keruh kamu dapat segera menggantinya. Saat mengganti air, pastikan kamu menggunakan air yang bersih agar tidak memperburuk kondisi tanaman. Gunakan air yang telah diendapkan atau air matang agar lebih bersih dan sehat untuk tanaman.

3. Terlalu banyak nutrisi dalam air

ilustrasi tanaman hias menggunakan media tanam air (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi tanaman hias menggunakan media tanam air (pexels.com/cottonbro studio)

Penggunaan pupuk cair pada tanaman yang menggunakan media tanam air memang sangat dianjurkan. Tapi, kamu perlu memerhatikan jumlah pupuk yang diberikan pada tanaman agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi tanaman. Salah satu dampak yang terjadi apabila kamu memberikan terlalu banyak pupuk adalah pembusukan akar tanaman. 

Setiap tanaman tentu memiliki kebutuhan pupuknya masing-masing, oleh karena itu pastikan kamu mengetahui kebutuhannya terlebih dahulu. Pemberian pupuk yang terlalu berlebihan ini akan menghasilkan sisa-sisa yang nantinya dapat merangsang pertumbuhan jamur dan bakteri. Bakteri dan jamur inilah yang dapat menyebabkan akar tanaman mengalami pembusukan. 

4. Akar terlalu panjang dan menumpuk

ilustrasi tanaman dengan akar menumpuk (pexels.comFOX ^.ᆽ.^= ∫)
ilustrasi tanaman dengan akar menumpuk (pexels.comFOX ^.ᆽ.^= ∫)

Pembusukan akar juga dapat disebabkan oleh akar tanaman sendiri. Akar yang terlalu panjang dan menumpuk ini menyebabkan sirkulasi air menjadi tidak lancar bahkan mengundang datangnya bakteri. Hal inilah yang menyebabkan akar tanaman mengalami pembusukan dengan cepat.

Penting untuk melakukan pemangkasan pada akar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman serta untuk menjaga tampilannya. Gunakan gunting steril untuk memotong akar yang sudah terlalu panjang atau mulai berubah warna menjadi kecokelatan. Perawatan sederhana ini akan menjaga akar terhindar dari proses pembusukan serta menjaga kesehatan tanaman. 

5. Paparan sinar matahari langsung

sirih gading (pexels.com/Marzieh Sadat Rooholamin)
sirih gading (pexels.com/Marzieh Sadat Rooholamin)

Paparan sinar matahari langsung ini tidak hanya membuat beberapa tanaman menjadi terbakar, tapi juga berdampak pada kesehatan akar. Tanaman yang terkena paparan matahari secara langsung ini akan membuat suhu air meningkat dan membuat pertumbuhan bakteri lebih cepat. Alasan inilah yang menyebabkan akar tanaman menjadi lebih cepat membusuk.

Penempatan yang disarankan adalah pada area yang terkena cahaya matahari tidak langsung, hal ini akan membantu tanaman tetap sehat dan keadaan akar juga tetap terjaga. Jika tanaman membutuhkan cahaya lebih, gunakan pencahayaan buatan seperti lampu grow light yang lebih terkendali. Selain itu, kamu bisa menggunakan wadah berwarna gelap atau sedikit buram untuk mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke dalam air.

Pastikan kamu untuk menghindari beberapa hal di atas supaya akar tanaman tetap sehat sehingga pertumbuhan tanaman tidak terganggu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Devi
EditorDevi
Follow Us

Latest in Life

See More

Balikan Sama Mantan karena Sepi, Benar atau Salah?

05 Nov 2025, 22:03 WIBLife