Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Niat Buka Puasa Rajab: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Alena Darmel)
Intinya sih...
  • Puasa Rajab adalah ibadah sunnah yang dianjurkan, perlu diakhiri dengan doa sesuai sunnah.
  • Doa buka puasa Rajab mencerminkan rasa syukur dan harapan akan diterimanya amalan puasa oleh Allah SWT.
  • Ada beberapa doa yang dianjurkan saat berbuka puasa, mengandung makna syukur atas kemampuan berpuasa dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.

Puasa Rajab merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Setelah seharian berpuasa, tentunya kita perlu mengakhiri ibadah ini dengan doa yang sesuai dengan sunah.

Niat buka puasa Rajab memiliki bacaan khusus dalam bahasa Latin dan terjemahannya yang perlu diketahui agar ibadah kamu semakin sempurna. Yuk, simak beberapa bacaan niat buka puasa Rajab berikut, lengkap dengan arti dan cara pengucapannya!

1. Doa buka puasa Rajab: bacaan umum

Ilustrasi berbuka puasa. (pexels.com/Thirdman)

Pada umumnya, doa berbuka puasa di bulan Rajab sama seperti doa buka puasa pada umumnya. Salah satu doa yang sering dibaca adalah:

Bismillahi, Allahumma inniya Aftartu ‘ala rahmatika

Artinya: "Dengan nama Allah, ya Allah, aku berbuka dengan rahmat-Mu."

Doa ini dapat dibaca sebelum menikmati hidangan berbuka sebagai pengingat untuk selalu bersyukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan-Nya.

2. Bacaan niat buka puasa dari Ibnu Abbas (Sunan Abu Dawud)

ilustrasi makan (freepik.com/freepik)

Salah satu doa yang sangat dianjurkan saat berbuka puasa adalah doa yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA. Rasulullah SAW biasa membaca doa ini saat berbuka puasa:

Allahumma laka shumnaa wa ‘ala rizqika aftharnaa, fataqabbal minna innaka antas sami’ul ‘alim

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu kami berpuasa dan atas rezeki-Mu kami telah berbuka, maka terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Doa ini mencerminkan sikap tawadu dan harapan akan diterimanya amalan puasa oleh Allah SWT.

3. Bacaan niat buka puasa dari Rasulullah SAW

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Tuğba Kobal Yılmaz)

Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar juga meriwayatkan doa yang biasa dibaca Rasulullah SAW saat berbuka puasa. Doa ini mengandung doa agar segala rasa haus dan keletihan yang dirasakan selama puasa hilang dan pahala tetap terjaga:

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Doa ini memiliki makna yang dalam, sebagai ungkapan syukur bahwa rasa haus yang dialami sepanjang hari telah hilang dan pahala puasa tetap terjaga.

4. Bacaan niat buka puasa dari Muadz bin Zuhrah

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Selain itu, dalam Sunan Abu Dawud juga terdapat doa yang diriwayatkan oleh Muadz bin Zuhrah. Doa ini juga sering dibaca Rasulullah SAW ketika berbuka:

Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan atas rezeki-Mu aku berbuka."

Doa ini menekankan rasa syukur atas kemampuan berpuasa dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.

5. Bacaan niat buka puasa versi Lain dari Muadz bin Zuhraj

ilustrasi seseorang sedang sahur (pexels.com/Thirdman)

Dalam kitab Ibnu Sunni, ada doa lain yang juga berasal dari riwayat Muadz bin Zuhrah, yang berbunyi:

Alhamdulillahi allatzi a’aani fashamtu wa razaqanii fa afthartu

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah menolongku sehingga aku dapat berpuasa dan telah memberikan rezeki kepadaku sehingga aku dapat berbuka."

Doa ini menyampaikan rasa syukur atas bantuan Allah dalam menjalankan ibadah puasa serta anugerah-Nya berupa rezeki untuk berbuka puasa.

Doa niat buka puasa Rajab bisa jadi cara sederhana untuk menambah pahala dan mendekatkan diri pada Allah. Yuk, jalani dengan ikhlas dan penuh rasa syukur!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sierra Citra
Muhammad Tarmizi Murdianto
Sierra Citra
EditorSierra Citra
Follow Us