5 Tips Hilangkan Gulma, Dijamin Mudah dan Ampuh!

03 Jun 2022, 11:46 WIB

ilustrasi tanaman (pexels.com/dapurmelodi)

Gulma adalah rumput liar pengganggu tanaman utama. Biasanya gulma bisa tumbuh di mana saja. Jika tidak segera dibuang, gulma akan mengambil nutrisi yang seharusnya tanaman dapatkan.

Menyingkirikan gulma merupakan pekerjaan yang tidak akan ada habisnya. Hal inilah yang membuat kita harus rutin untuk merawat tanaman. Namun, jika kita mengetahui cara yang efektif, paling tidak dapat menghemat waktu dan tenaga.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan gulma. Berikut ini cara mudah dan ampuh untuk menghilangkan gulma. Yuk, simak baik-baik!

1. Cabut secara rutin

ilustrasi tanaman (unsplash.com/Ilnur Kalimullin)

Gulma biasanya tumbuh secara cepat pada awal musim tanam. Cara mudah yang bisa dilakukan adalah dengan mencabutnya secara rutin. Paling tidak seminggu sekali pada akhir pekan. Lakukan cara ini secara konsisten.

Dengan melakukan pencabutan secara rutin, kamu bisa mencegah pertumbuhan gulma menjadi lebih banyak. Selain itu, cara ini juga bisa membuat tamanmu lebih rapi dan tanaman lebih sehat.

2. Cabut hingga akarnya

ilustrasi tanaman (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terdapat berbagai macam jenis gulma, salah satunya adalah rumput teki. Salah satu karakteristik gulma ini adalah akarnya yang menyebar. Jika hanya mencabut batangnya saja, biasanya dalam beberapa hari rumput teki akan tumbuh lagi.

Cara efektif yang bisa dilakukan adalah mencabut sampai ke akarnya. Cara ini terbilang cukup efektif dalam menyingkirkan gulma. Selain itu, dengan mencabut hingga ke akar juga akan mencegah gulam tumbuh kembali.

3. Jangan biarkan tumbuh memanjang

ilustrasi tanaman (pexels.com/Ylanite Koppens)

Selain jenis rumput teki, gulma juga mempunyai jenis rumput panjang. Gulma jenis ini biasanya berkembang biak melalui biji-bijian yang tersebar ke tanah. Sehingga penting untuk mencegah gulma tersebut memanjang hingga berbunga.

Pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gulma jenis rumput panjang yaitu dengan memangkasnya. Cara ini terbilang efektif untuk mencegah terbentuknya bunga yang akan menghasilkan biji gulma yang baru.

4. Buang gulma yang sudah dicabut

ilustrasi tanaman (pexels.com/dapurmelodi)

Setelah mencabut gulma, jangan ditinggal begitu saja di dekat tanaman. Biasanya gulma akan hidup kembali jika bersentuhan dengan tanah. Buang gulma ke dalam wadah, seperti ember atau karung.

Penghilangan gulma secara menyeluruh jika membuang gulma dengan benar. Melalui cara ini gulma yang sudah dicabut akan benar-benar hilang. Lakukan hal ini ketika selesai mencabut gulma.

5. Gunakan herbisida

ilustrasi tanaman (pexels.com/Shelagh Murphy)

Cara terakhir yang bisa digunakan untuk membasmi gulma yaitu dengan menggunakan herbisida. Herbisida merupakan zat kimia untuk mematikan sel pada gulma. Cara ini terbilang ampuh untuk menghilangkan gulma skala besar.

Lakukan penyemprotan sebelum waktu penanaman, selang beberapa hari gulma akan mati dengan sendirinya. Namun cara ini harus dibarengi dengan perawatan secara rutin dan pencabutan gulma untuk menghindari tumbuh kembali.

Gulma merupakan tanaman liar yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman utama. Perlu pencegahan dan pengendalian secara teratur untuk mengatasinya. Jangan biarkan tanamanmu diserang oleh gulma.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.