5 Tips Membersihkan Lantai Rumah Berbahan Vinyl

Lantai vinyl itu sensitif terhadap debu dan kotoran kecil. Kalau dibiarkan menumpuk, debu ini bisa menyebabkan goresan kecil yang lama-lama bikin lantai jadi kusam. Cara mudah membersihkannya adalah dengan menggunakan sapu berbulu lembut.

Kamu juga bisa menggunakan vacuum cleaner dengan mode khusus lantai untuk menyapu seluruh permukaan. Pastikan kamu membersihkan sudut-sudut ruangan, karena kotoran sering terjebak di sana. Lakukan hal ini setiap hari atau minimal 3-4 kali seminggu, terutama kalau kamu punya anak kecil atau hewan peliharaan.

Pilih cairan pembersih yang khusus untuk lantai vinyl. Jangan pernah menggunakan cairan pembersih berbahan dasar asam karena bisa merusak lapisan pelindung vinyl. Kamu bisa dengan mudah mencarinya di e-commerce pilihanmu. Caranya cukup mudah, campurkan cairan pembersih dengan air hangat sesuai petunjuk di label.

Lalu celupkan kain microfiber atau pel lembut ke dalam campuran tersebut, lalu peras hingga lembap, bukan basah, ya. Kemudian pel lantai dengan gerakan memutar agar semua kotoran terangkat. Jangan lupa untuk segera mengeringkan lantai dengan kain bersih setelah selesai dipel, supaya tidak ada bekas air yang tertinggal.

Meskipun lantai vinyl tahan air, penggunaan air yang berlebihan tetap bisa merusak lapisan bawahnya, terutama jika ada celah atau retakan kecil. Air yang menggenang terlalu lama bisa meresap dan menyebabkan kerusakan pada lem atau lapisan bawah vinyl.

Kamu bisa membersihkannya dengan kain pel yang sedikit lembap. Jika ada tumpahan air, segera lap dengan kain kering agar tidak menggenang. Dengan cara ini, lantai vinyl di rumahmu bisa tetap bersih dan gak gampang rusak atau mengelupas.

Noda seperti minyak, makanan, atau bahkan tinta bisa saja menempel di lantai vinyl. Tapi tenang, kamu bisa membersihkannya tanpa perlu menggunakan produk tertentu. Tips membersihkan noda di lantai vinyl tergantung dengan seberapa sulit noda tersebut untuk dihilangkan.

Untuk noda ringan, kamu cukup gunakan campuran air hangat dan sabun lembut. Lap noda dengan kain lembut hingga bersih. Kemudian untuk noda membandel, kamu cukup campurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta, lalu gosok perlahan dengan kain lembut. Hindari menggosok terlalu keras, karena bisa merusak permukaan vinyl.

Musuh terbesar lantai vinyl adalah goresan. Biasanya, goresan ini terjadi karena furnitur yang digeser atau karena pasir kecil yang terbawa masuk ke dalam rumah. Tentu saja ini akan membuat lantai terlihat kusam dan kurang estetik. Oleh karenanya, kamu harus melindungi lantai dari goresan. Caranya yakni dengan memasang pelindung karet atau felt pad di bawah kaki furnitur.

Gunakan keset di depan pintu untuk mengurangi kotoran atau pasir yang terbawa masuk. Selain itu juga hindari menyeret furnitur saat memindahkannya. Sebaiknya angkat furnitur untuk menghindari goresan. Agar lantai vinyl tetap mengkilap seperti baru, kamu bisa menggunakan cairan khusus pemoles vinyl setiap enam bulan sekali.

Merawat lantai vinyl gak ribet kok, asal kamu tahu cara yang benar. Jadi, rawat lantai vinyl-mu agar lebih nyaman dan selalu terjaga kebersihannya.