Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Payung agar Awet, Kuat dan Tahan Lama, Harus Teliti!

ilustrasi payung (pexels.com/id-id/daniyal-ghanavati)

Payung benda yang sangat dibutuhkan pada musim hujan dan panas. Saat hujan melindungi dari terpaan air hujan dan jika hari sedang panas melindungi dari teriknya sinar matahari. Oleh sebab itu payung merupakan salah satu benda penting dan harus ada rumah. 

Menjelang musim hujan permintaan payung akan meningkat di pasaran. Sehingga bermunculan penjual  menawarkan berbagai macam payung.  Di mal, pasar, bahkan online shop kita dapat membeli benda ini. Karena banyak macam payung yang ditawarkan maka akan bingung. Nah, gak mau kan salah pilih dan kecewa? Maka harus tahu payung yang awet, kuat, dan tahan lama sehingga maksimal untuk melindungi kala hujan dan panas. Berikut lima tipsnya!

1. Pilih jenis payung sesuai kebutuhannya

ilustrasi memakai payung (pexels.com/id-id/freestockpro)

Tahukah kamu jika payung itu terdiri dari beberapa jenis. Jenis payung tersebut disesuaikan berdasarkan kegunaan. Dilansir Superain,  jenis payung menurut kebutuhan yaitu, 

• Payung besar, payung ini sangat kokoh, memberikan perlindungan lebih luas dari hujan dan sinar matahari. Kegunaannya cocok dipakai dalam waktu lama dan dapat melindungi satu hingga tiga orang. 

• Payung lipat, dapat dimasukan dalam tas,  praktis dan mudah dibawa. Selain itu ringan, dan mudah disimpan sehingga cocok digunakan sehari-hari. 

• Payung otomatis, payung ini mudah dibuka dan tutup dengan satu tangan karena ada tombolnya. Sangat cocok ketika sedang repot membawa barang, dengan satu tangan menekan tombol payung akan terbuka. 

• Payung anak, bentuknya kecil sesuai tubuh anak dan mempunyai lengkungan yang kecil untuk melindungi anak dari panas dan hujan. Ringan dan pegangannya pendek agar mudah dibawa dan disimpan. 

2.Perhatikan material kanopinya

ilustrasi material kanopi (pexels.com/id-id/ulrick-t)

Biasanya saat membeli payung corak dari kanopi menjadi data tarik. Namun, kamu harus melihat material dari kanopi tersebut. Karena material dari kanopi tersebut salah satu yang membuat payungmu akan awet. 

Pilih materialnya yang terbuat dari bahan anti air seperti, nylon atau polyester. Selain itu tidak tipis, dan tidak mudah jamuran serta gampang dibersihkan juga dirawat. Pada saat ini banyak payung yang bagian dalam kanopinya dilapis dengan lapisan anti-UV.  Jika kamu memilih payung seperti ini maka akan terlindungi dari hujan dan sinar matahari yang akan menyerap di payungmu.

3.Sesuaikan ukuran dengan kebutuhan

ilustrasi payung anak (pexels.com/id-id/@minh-vo)

Payung yang akan dipakai harus perhatikan ukurannya. Karena besar kecilnya payung akan menentukan seberapa tubuh kita dapat terlindung. Jika payung kecil tentu tidak dapat melindungi tubuh orang dewasa. Namun, jika payung terlalu besar akan merepotkan saat dibawa. Dilansir HuifengUmbrella, panduan umum untuk ukuran payung yang tepat adalah

• Payung ukuran kecil untuk anak-anak yaitu memiliki kanopi berdiameter sekitar  22-38 inci. Pegangan payung anak cenderung lebih pendek sehingga mudah digenggam oleh anak. 

• Payung standar, sering digunakan oleh orang dewasa. Diameter dari kanopinya sekitar 33-40 inci. Pegangan payung standar ini panjang dan cukup nyaman digenggam oleh orang dewasa dengan satu tangan. 

• Payung golf lebih besar dari payung standar. Diameter kanopi payung golf ini adalah 42-62 inci. Karena kanopi yang ukurannya besar maka payung ini dapat digunakan untuk melindungi satu hingga tiga orang dari terpaan hujan. Payung ini juga memiliki ketahanan angin yang signifikan. Cocok dipakai saat hujan deras. 

Dengan memperhatikan ukuran payung berarti kamu memilih payung sesuai kondisi dan kebutuhan agar aman yang nyaman saat dipakai.

4.Amati rangkanya

ilustrasi kerangka payung (pexels.com/id-id/mario-laya)

Rangka payung merupakan bagian penting karena menentukan kekuatan dan daya tahan payung tersebut. Rangka payung yang baik akan membuat payung kuat dan tidak mudah patah saat diterpa angin kencang. 

Bahan rangka payung umumnya terbuat dari aluminium karena ringan, kuat, dan tidak mudah berkarat. Ada juga rangka payung yang terbuat dari fiber glass. Payung dengan rangka ini lebih berat sehingga cocok dipakai di daerah dengan angin kencang. Jangan lupa untuk diamati sambungan antara jerujinya. Pastikan semua sambungan kuat dan rapat. 

5.Warna payung

ilustrasi warna payung (pexels.com/id-id/matreding)

Warna payung ada yang gelap ada juga yang terang. Warna tua pada payung tidak mudah pudar dan tahan lama karena pigmen warnanya lebih kuat. Namun, warna gelap lebih mudah menyerap panas sehingga bagian dalam payung jadi lebih panas.
Jika warna payung terang akan mudah kotor. Sehingga memengaruhi penampilan jika tidak dirawat dengan baik.

Nah, setelah mendapatkan payung yang sesuai disebutkan di atas jangan lupa perawatannya. Di antara lain adalah, keringkan setelah dipakai karena menyimpan payung dalam keadaan basah akan merusak rangka payung tersebut. Simpan payungmu di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung untuk menghindari kerusakan pada material payung. Dengan mengikuti tips di atas dan perawatan yang benar maka payung akan tahan lama sehingga akan memberikan perlindungan yang optimal saat cuaca hujan dan panas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us