5 Tips Mudah Pangkas Daun Tanaman, Jadi Tumbuh Lebih Rimbun!

24 Apr 2025, 15:15 WIB

Devi

ilustrasi memotong daun tanaman (pexels.com/Sasha Kim)

Intinya sih...

Pemangkasan tanaman penting untuk menjaga tampilan dan kesehatan tanaman.
Pastikan alat pemangkasan bersih, steril, dan tajam agar tanaman tidak terinfeksi.
Lakukan pemangkasan dengan hati-hati, jangan terlalu banyak, dan pilih waktu yang tepat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pruning atau yang dikenal dengan pemangkasan pada tanaman adalah salah satu perawatan yang wajib dilakukan agar tampilan tanaman tetap terjaga. Selain itu, aktivitas memangkas tanaman ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan tanaman, pasalnya tanaman yang terlalu rimbun justru rentan terkena penyakit dan jamur. Oleh karena itulah, sangat penting untuk menjadwalkan pemangkasan pada tanaman yang sudah lebat.

Pemangkasan mungkin terlihat mudah, tapi nyatanya hal ini dapat merusak tanaman jika tidak dilakukan dengan benar. Terdapat beberapa langkah sederhana yang harus kamu ikuti supaya tanaman bisa beradaptasi setelah dipangkas. Yuk, simak artikel di bawah ini untuk melihat cara lengkap proses pruning agar tidak merugikan tanaman kesayanganmu, simak dengan baik ya!

1. Gunakan alat pangkas yang tajam dan bersih

ilustrasi alat berkebun (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)

Sebelum memangkas tanaman, pastikan alat pangkas yang akan kamu gunakan dalam keadaan bersih dan tajam. Hal ini bertujuan agar potongan rapi dan tidak merusak jaringan tanaman, jika alat pangkas yang digunakan kurang tajam akan mengakibatkan luka robek yang sulit sembuh pada tanaman. Pastikan juga alat disterilkan sebelum digunakan.

Sterilisasi bisa kamu lakukan dengan menggunakan alkohol atau air panas untuk mencegah penularan penyakit. Dengan memastikan kebersihan alat pangkas, tanaman akan cepat pulih dan terhindar dari infeksi. Alat yang bersih dan tajam adalah kunci awal pruning atau pemangkasan yang aman.

2. Pangkas daun yang layu, sudah tua, dan menguning

memotong bagian tanaman yang sakit (pexels.com/cottonbro studio)

Saat memangkas tanaman, dahulukan memotong daun yang terlihat tidak sehat, seperti menguning ataupun layu. Apabila daun yang menguning atau mengering dibiarkan, ia akan mengganggu proses fotosintesis, bahkan daun yang tidak sehat ini bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur atau penyakit. Oleh karena itulah, lakukan pemangkasan dengan hati-hati dari pangkal batang daun.

Jangan memangkas terlalu banyak dalam satu waktu, cukup 10–20% dari total daun. Hal ini bertujuan memberi kesempatan bagi tanaman untuk menyesuaikan diri. Melakukan pemangkasan secara bertahap membuat tanaman tetap stabil dan sehat.

3. Lakukan pada waktu yang tepat

ilustrasi memotong bagian kering tanaman (pexels.com/Anna Tarazevich)

Waktu terbaik untuk pruning adalah pagi atau sore hari saat suhu tidak terlalu panas. Melakukan pemangkasan di tengah hari atau saat cuaca ekstrem, akan membuat tanaman rentan terkena masalah karena kondisinya yang sensitif. Tapi, jika kamu melakukan pruning di waktu sejuk, tanaman akan terhindar dari risiko stres.

Jika bisa, lakukan pemangkasan saat tanaman sedang aktif tumbuh, bukan saat dorman. Ini membantu proses pemulihan berlangsung lebih cepat. Pastikan juga untuk memerhatikan cuaca beberapa hari ke depan agar tanaman tidak langsung terkena hujan atau panas ekstrem setelah dipangkas.

4. Hindari memotong daun sehat secara berlebihan

ilustrasi memotong tanaman (pexels.com/Felicity Tai)

Daun yang tidak sehat memang harus segera dipotong, tapi daun yang dalam keadaan sehat sebaiknya tidak dipoong terlalu banyak. Memangkas terlalu banyak daun sehat bisa mengganggu proses fotosintesis. Tanaman juga akan kehilangan energi untuk tumbuh dan bisa memperlambat pemulihan.

Apabila kamu ingin membentuk tanaman, jangan lakukan dalam waktu sehari. Sebaiknya, lakukan secara bertahap agar tanaman bisa memiliki untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Jangan buru-buru memangkas hanya karena ingin bentuknya lebih rapi.

5. Beri perawatan ekstra setelah dipangkas

menyiram tanaman (pexels.com/cottonbro studio)

Tanaman yang sudah dipangkas, butuh waktu untuk pulih. Kamu bisa membantu tanaman dnegan melakukan penyiraman secukupnya dan jauhkan dari sinar matahari langsung sementara waktu. Selain itu, hindari memberi pupuk berat dalam waktu dekat agar tanaman tidak kaget.

Supaya kelembapan tanaman juga tetap terjaga, kamu bisa semprot daun menggunakan air bersih dengan suhu normal. Suasana tenang dan kelembapan yang stabil membantu tanaman lebih cepat beradaptasi. Perlakukan tanaman seperti sedang masa pemulihan setelah operasi kecil.

Pruning bukan sekadar potong-potong daun, tapi bagian penting dari perawatan tanaman yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.