5 Warna Dinding yang Cocok untuk Ruang Kerja Berdasarkan Psikologi!

Ternyata, warna biru dianggap sebagai warna yang menggambarkan pikiran oleh ahli dalam konsep psikologi warna. Contohnya seperti warna biru pucat, yang memberi kesan tenang dan menginspirasi. Memberikan suasana ruang tanpa batas. Sehingga ketika diterapkan sebagai cat dinding di home office, dianggap bisa membantu ketika melakukan aktivitas brainstorming  ide.

Hingga ketika kamu sedang berusah fokus terhadap pengerjaan sesuatu yang harus detail. Warna biru ini membantu kamu untuk merasa lebih sejuk dan tenang saat berkutat dengang pekerjaan kantor yang mungkin sering memusingkan kepala. Bukan biru terang yang bold, coba pilih ide warna biru ini menggunakan biru muda, biru jeans, dan lainnya yang serupa.

Menurut hasil survei dari Living Spaces, ada 66% orang yang lebih memilih menggunakan warna netral sebagai ide warna untuk home office mereka. Warna netral populer seperti tan dan beige, dianggap mampu memberi ketenangan, di saat harus menghabiskan hari-hari WFH yang amat sibuk. Desainer Jessica Harris dari Living Spaces menjelaskan, memang ada yang bisa warna oranye cerah disebut sebagai warna yang paling membantu produktifitas.

Namun, sebaliknya, Harris tidak terlalu setuju dengan penilaian tersebut. Menurutnya, warna-warna cerah ceria seperti oranye, merah, serta kuning justru seharusnya dihindari di home office. Alasanya, karena memicu respon emosional  kuat. Sehingga seseorang bisa saja lebih mudah terdistraksi ketika melihat warna itu di ruang kerjanya. Sementara ide warna netral dipilih, karena dianggap lebih "clean" sehingga akan lebih sulit untuk terganggu dengan pikiran lain ketika  hanya ada warna yang sangat netral di sekitar.

Saran warna lainnya yang dianggap cocok untuk di home office adalah warna hijau. Dimulai dari warna sage yang lembut hingga zaitun yang dalam. Warna hijau disebut sebagai warna yang selalu menyenangkan untuk dilihat selama berjam-jam. Sama seperti ketika harus bekerja yang menghabiskan waktu hampir seharian.

Dalam hal ini warna hijau lembut disebut sangat ideal untuk membantu menghasilkan perasaan damai serta produktif di dalam ruangan. Warna hijau terinspirasi dari alam seperti warna pohon pinus yang menciptakan keseimbangan. Sehingga dapat membantu ketika menghadapi tugas yang menantang.

Saran warna lain yang bisa digunakan adalah memilih palet warna yang kamu sukai. Biasanya warna yang kamu sukai akan membuatmu merasa lebih nyaman, Hingga akhirnya bisa menjadi lebih produktif. Cobalah memilih warna home office ini yang menggambarkan kepribadianmu. Kamu bisa mengambil inspirasinya dengan melihat warna dominan di lemari pakaianmu.

Menurut desainer interior Lauren Jacobsen, di dalam home office seharusnya kamu bisa membuatnya lebih nyaman dengan mempersonalisasi dekorasinya. Dengan melakukan pendekatan kepribadian pada pemilihan warna, itu bisa mencerminkan bagaimana kamu menghargai dirimu sendiri. Serta pekerjaan yang kamu lakukan.

Menurut Patrick O'Donnell, Konsultan Warna di Farrow & Ball, warna oranye atau kuning cerah memiliki peran besar dalam meningkatkan tak hanya produktifitas, tetapi juga kreatifitas. Warna-warna cerah mampu membuat seseorang yang memiliki profesi berkaitan dengan kreatifitas, seperti pembuat iklan merasa lebih terpacu untuk mengeksekusi ide-ide menarik mereka.

Namun, agar tidak terlalu berdampak besar, kamu bisa memadukan warna oranye ini dengan warna-warna lain yang lebih netral. Sehingga tidak menimbulkan distraksi tinggi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Pilihlah warna pada home office yang disesuaikan dengan tipe pekerjaan yang kamu lakukan.

Menciptakan home office ideal untuk membuat waktu kerjamu di rumah berkualitas itu memang perlu. Survei membuktikan bahwa dengan wfh, banyak waktu yang bisa dimaksimalkan lebih dibandingkan saat bekerja dari kantor. Karena membutuhkan juga waktu untuk diperjalanan dan lainnya. Namun, untuk bisa tetap bekerja secara fokus, kamu harus mempersiapkan ruangan yang lebih nyaman dan membuat betah.