6 Kelebihan Mengolah Makanan dan Minuman Sendiri di Rumah

Tentu saja makanan dan minuman yang kamu buat sendiri di rumah akan jauh lebih sehat dan terjamin kebersihannya. Mengapa? Kamu tahu betul bahan apa saja yang digunakan, bagaimana caramu membersihkannya dan pastinya tidak banyak menggunakan bahan-bahan yang tidak diperlukan.

Alih-alih memakai pemanis buatan, kamu akan memilih memanfaatkan pemanis alami dari buah dan sayur karena jauh lebih sehat. Begitu pula takaran gula dan garam bisa kamu atur sendiri sebab kamu tahu persis konsumsi gula dan garam berlebih tidak baik untuk tubuhmu. Ketika kita memasak untuk diri sendiri, kita akan jauh lebih peduli pada kesehatan tubuh. Sehingga, mempertimbangkan bahan dan bumbu saat mengolah makanan dan minuman akan menjadi sebuah keharusan.

Maraknya makanan dan minuman kurang higienis yang beredar di luar membuat kita berpikir ulang untuk membeli apalagi mengkonsumsinya. Contoh, ada oknum yang sengaja menggunakan minyak goreng bekas untuk menggoreng jualannya atau penjual minuman yang sengaja mengganti gula dengan pemanis buatan dengan takaran asal-asalan. Meski tidak semua penjaja makanan dan minuman nakal, hanya saja kita perlu sekali untuk berhati-hati.

Tentu saja kita menginginkan yang terbaik demi kesehatan. Oleh karena itu, terkadang membeli makanan dan minuman menjadi alternatif terakhir selagi masih bisa mengolah sendiri. Dengan demikian, apa yang kita konsumsi lebih terjamin kualitasnya. Namun, tetap sah-sah saja kok jika kamu mau membeli, tapi tidak ada salahnya sebelum membeli untuk selalu memastikan apa-apa yang kita konsumsi nantinya benar-benar baik dan diolah dengan cara yang baik pula.

Perbedaan antara makanan siap saji dan makanan buatan sendiri terletak pada bahan-bahan yang digunakan. Jika kamu membeli makanan siap saji, kamu belum tentu tahu bahan dan bumbu apa saja yang ditambahkan ke dalamnya.

Apakah terlalu banyak MSG atau menggunakan sayur dan buah yang tidak segar atau bahkan meragukan bagaimana cara membersihkannya. Beda dengan mengolah makanan dan minuman sendiri di rumah. Kamu jelas tahu bahan apa saja yang akan masuk ke dalam lambungmu, seberapa banyak takarannya dan bagaimana kamu mencucinya.

Praktisnya, mengolah makanan dan minuman sendiri di rumah membuatmu mengerti tentang bahan-bahan apa saja yang digunakan. Apa saja manfaatnya bagi tubuhmu. Kamu jauh lebih paham tentang kelebihan bahan-bahan tersebut untuk menjaga kesehatan tubuhmu.

Selain lebih sehat, mengolah mengolah makanan dan minumanmu sendiri di rumah bisa jauh lebih hemat lho. Tentu hal ini sangat menyehatkan kondisi kantungmu, kan? Saat kamu mengolah makanan dan minumanmu sendiri, kamu hanya fokus pada bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan. Bahkan, kamu bisa menentukan sendiri kualitas sayur dan buah yang akan kamu gunakan. Apakah hidroponik, organik atau biasa-biasa saja.

Tanpa disadari, membeli makanan dan minuman di luar jauh lebih boros ketimbang harus memasak. Coba deh hitung pengeluaranmu saat makan di luar atau membeli makanan di luar dan memasak sendiri di rumah. Memang sih mengolah makanan sendiri sedikit ribet, tapi banyak keuntungan yang kamu dapatkan lho.

Dengan mengolah makanan dan minuman sendiri di rumah ternyata sedikit banyak mendukung gerakan zero waste, lho. Banyak pemilik gerai makanan dan minuman yang sampai hari ini masih memanfaatkan bungkus plastik dan steorofoam sebagai pembungkus makanan. Padahal, dua benda tersebut sulit terurai.

Seperti diketahui, sampah plastik masih menjadi permasalahan dunia yang belum ditemukan solusianya. Memang, aktor utama di balik tumpukan sampah plastik bukanlah plastiknya melainkan manusianya. Dengan memasak makanan dan minuman sendiri, kamu sudah sedikit banyak telah ikut berkontribusi dalam menyehatkan bumi ini.

Kamu perlu tahu, sampah dari sisa sayuran maupun buah-buahan yang kamu hasilkan dari mengolah makanan dan minumanmu masih bisa dimanfaatkan lagi lho. Kamu bisa menggunakannnya sebagai bahan pembuat kaldu sayuran. Wah, keren banget gak tuh.

Contoh, sisa batang daun bawang, batang daun seledri, kulit bawang, wortel maupun sisa sayuran lainnya bisa kamu jadikan kaldu sayuran. Sampah kulit buah-buahan seperti kulit pisang bisa banget kamu jadikan kompos. Sisa kulit buah naga merah bisa kamu jadikan pewarna alami agar-agar maupun jelly.

Kulit jerukpun tetap bisa kamu manfaatkan sebagai campuran adonan kue atau bahan pembuatan sabun alami alias organik. Jadi, tidak ada satupun bahan yang terbuang sia-sia, bukan?