6 Penyebab Kaus Kaki Berbau Gak Sedap, Auto Turunkan Kepercayaan Diri

Gak cuma bau ketiak yang menyebabkan rasa tidak percaya diri. Kaus kaki yang baunya menyengat juga seketika membuatmu malu. Sekeren apa pun penampilanmu dari jauh, kaus kaki yang bau bikin orang-orang menjauhimu. Jika baunya parah, tanpa dirimu melepas sepatu pun telah dapat tercium.
Apalagi ketika kamu mencopot sepatu dan ada orang lain di dekatmu. Bisa-bisa baunya seketika membuatnya pusing dan mual. Dapatkah bau ini dicegah? Tentu saja, yaitu dengan lebih memperhatikan kebersihan kaki serta kaus kaki yang dikenakan.
Pemakaiannya yang tak tampak dari luar sering kali tanpa sadar membuat kita mengabaikannya. Padahal, penampilan yang memukau tidak boleh cuma memperhatikan tampilan luar. Enam hal berikut bisa bikin kaus kakimu menguarkan bau yang menusuk hidung.
1. Kaki mudah berkeringat

Ada orang yang telapak tangan dan kakinya mudah berkeringat. Kamu gak habis berolahraga saja, keduanya terasa basah. Ini meningkatkan kemungkinan kaus kakimu bakal berbau tak sedap apabila gak rutin diganti.
Bukan cuma keringat pada ketiak yang menyebabkan bau badan. Setiap bagian tubuh yang banyak berkeringat memudahkan pertumbuhan bakteri. Apalagi di dalam kaus kaki yang tertutup rapat oleh sepatu.
Bila telapak kakimu gampang berkeringat, gantilah kaus kaki setiap hari walaupun tidak basah oleh hujan. Miliki sepatu lebih dari satu sehingga setiap hari bisa dijemur dan dipakai bergantian. Cuci sepatu secara menyeluruh dua minggu atau sebulan sekali. Jika tidak diharuskan bersepatu, sebaiknya kamu memakai sepatu sandal supaya sirkulasi udaranya lebih baik karena tak terlalu rapat.
2. Kaki masih basah langsung pakai kaus kaki

Bahkan orang yang telapak kakinya tidak banyak berkeringat saja dapat mengalami bau pada kaus kakinya hanya karena kebiasaan sepele. Yaitu, dirimu tak cermat saat mengeringkan kaki. Telapat kaki masih basah langsung dipakaikan kaus kaki dan sepatu.
Itu terlihat bukan masalah besar sampai keluar bau yang gak sedap. Kelembapan di dalam sepatu bisa membuat kaus kakimu beraroma busuk. Kaki yang tidak dikeringkan dengan sempurna juga akan memudahkanmu terkena kutu air.
Pastikan kamu mengesatkan kaki dengan benar setelah dari kamar mandi. Bila kaki masih terasa basah, duduklah dan keringkan dengan tisu atau handuk, termasuk celah jari-jari dan kuku. Setelahnya baru kaus kaki yang bersih dikenakan. Bau tak sedap pun tidak lagi tercium.
3. Sepatu kehujanan dan kaus kaki tidak segera dicuci

Saat musim hujan telah datang, sepatu pasti akan sering basah sekalipun kamu telah memakai payung. Di jalanan selalu ada genangan air yang tidak bisa dihindari atau percikan yang ditimbulkan oleh langkah-langkah kaki. Kalau bahan sepatumu gak tahan air, pasti kaus kaki ikut basah.
Seharusnya kaus kaki ini segera dilepas dan dicuci setibanya di rumah. Namun, rasa malas serta sayang karena baru sehari dipakai mungkin membuatmu cuma mengangin-anginkannya. Walaupun setelah kaus kaki kering terlihat masih bersih tanpa noda, kuman telah berkembang biak dan membuatnya bau.
Jangan memakai lagi kaus kaki yang basah meski sudah dikeringkan. Stok kaus kaki di rumah mesti banyak dan kalau perlu membawanya sebagai cadangan ketika bepergian. Bahkan kaus kaki yang baru beberapa jam dipakai saja bila basah mesti secepatnya diganti.
4. Kakimu gak sehat

Kaki yang dalam keadaan tidak sehat misalnya, akibat cantengan atau kutu air. Adanya infeksi dapat memicu bau menyengat pada kaus kaki. Bila telapak kakimu sedang bermasalah, sebaiknya dirimu tidak memakai kaus kaki dan sepatu terlebih dahulu.
Selain dapat membuat kaus kaki berbau, gesekan kulit dengan kaus kaki serta sepatu juga membuatmu merasa lebih sakit. Saat telapak kaki bermasalah, usahakan dirimu tidak mengenakan kaus kaki dan sepatu dulu hingga sembuh. Jangan sampai luka pada kaki menjadi bertambah parah karena lembap.
Kalaupun mesti memakai sepatu, pilih bahan sepatu yang lentur seperti terbuat dari kain dan bukan kulit. Kaus kakinya juga yang gak terlalu tebal. Segera lepas ketika ada kesempatan agar kaki terkena angin.
5. Bahannya terlalu tebal

Pria biasanya menyukai kaus kaki berbahan tebal. Walau hangat dan dapat meningkatkan perlindungan kaki saat beraktivitas di luar ruangan, kelembapannya juga lebih tinggi dibandingkan kaus kaki yang tipis. Apalagi jika kaus kaki dipakai seharian, ketebalannya membuat kaki berkeringat.
Ketika kehujanan, dirimu pun tak cepat merasakan kaus kaki yang basah. Namun demikian, sesungguhnya kondisi di dalam sepatu telah lembap. Ini bikin kamu terus memakainya hingga tercium bau yang gak sedap.
Pakai kaus kaki tebal hanya saat dirimu kedinginan serta kaki benar-benar kering. Untuk kegiatan sehari-hari, pilih kaus kaki berbahan lebih tipis agar telapak kaki dapat bernapas lega. Jika pun dari rumah terasa dingin sekali sehingga kamu perlu memakai kaus kaki yang lebih tebal, bawa ganti kaus kaki tipis buat nanti ketika tubuh sudah mulai berkeringat.
6. Lama gak diganti

Bahkan kaus kaki yang cuma dikenakan di dalam rumah pun mesti rutin diganti supaya tak berbau. Pun memakainya di dalam rumah berarti kamu berjalan ke seluruh penjuru rumah dengan kaus kaki tersebut. Meski lantai rumah sudah dibersihkan, kaus kaki tentu cepat kotor.
Baik kaus kaki indoor maupun outdoor wajb rutin dicuci dan diganti. Kaus kaki yang dipakai untuk beraktivitas di luar rumah dapat diganti 2 sampai 3 kali dalam seminggu jika tidak basah. Namun untukmu yang punya masalah telapak kaki mudah berkeringat, gantilah setiap hari.
Sementara itu, kaus kaki yang dikenakan di rumah saja maksimal dicuci setiap minggu. Jangan memakai kaus kaki yang sama hingga berminggu-minggu karena kamu mungkin membawa sarang kuman ke tempat tidur. Memakai kaus kaki saat udara dingin memang nyaman dan membantu menjaga kesehatanmu, tetapi jangan sampai muncul bau tak sedap lantaran kamu lama tidak menggantinya.
Bau kaus kaki sangat mengganggu dan dapat membuat penampilanmu langsung drop di mata orang lain. Perhatikan kebersihannya serta kesehatan telapak kakimu. Jangan asal menyemprotkan wewangian ke bagian dalam sepatu tanpa lebih sering mencuci serta mengganti kaus kaki sebab bikin baunya makin tak keruan.