6 Tips Merawat Kasur yang Tepat di Rumah, Biar Tahan Lama!

Cara yang pertama, kamu perlu memastikan telah memasangkan pelindung matras yang berbentuk seperti sebuah lapisan kain. Bahan tersebut tahan air dan mampu menghindarkan matras dari tungau, debu, kotoran, hingga jamur. Umumnya, kain ini telah diberi tambahan karet untuk mempermudah kamu ketika memasangkannya di atas kasur. 

Selama tidur, tubuh dapat mengeluarkan keringat, serta kotoran lainnya, misalnya saja minyak, sel kulit mati, dan rambut. Jika dibiarkan menumpuk, lam-lama akan menyebabkan munculnya bakteri dan kuman di atas ranjang. Oleh karena itu, kamu perlu secara teratur mencuci sprei dan selimut, setidaknya satu sampai dua kali dalam seminggu. Maka dari itu, kamu harus memastikan punya beberapa sprei baru dan bersih, agar lebih mudah untuk menggantinya. 

Mungkin kamu jarang memperhatikan bentuk permukaan kasur di rumah. Jika iya, mulai sekarang kamu perlu memperhatikannya. Bila ada lekukan permanen yang terdapat di tempat kamu biasa berbaring, maka itu tandanya kamu perlu memutar posisi kasur tersebut. 

Jika kamu baru saja membeli matras baru, kamu sebaiknya memutar posisi kasur setiap 6-12 bulan sekali. Akan tetapi, apabila kasur kamu telah berusia lebih dari 2 tahun, maka kamu bisa memutarnya setidaknya 2-6 bulan sekali. Hal tersebut bertujuan supaya kasur kamu terasa lebih nyaman dan simetris, karena bentuknya lebih rata dan terasa empuk.

Kamu sebaiknya sebisa mungkin untuk tidak melompat di atas kasur, karena dapat membuat pegasnya menjadi mudah rusak. Di samping itu, hal tersebut juga bisa berdampak pada rangka dan busa kasur. Jadi, nantinya kasur akan terasa sakit dan tidak nyaman ketika kamu sedang menggunakannya. 

Jika kamu menempatkan kasur di dekat jendela di dalam kamar tidur, maka kamu harus memastikan untuk rutin membuka jendela selama 2 jam, terutama saat pagi hari. Cara tersebut secara tidak langsung  bisa menjemur kasur, karena cahaya matahari bisa masuk ke dalam kamar atau posisi kasur dekat dengan sinar matahari. Di samping itu, kamu juga sebaiknya menjemur kasur di bawah sinar matahari setidaknya satu atau dua bulan sekali, supaya bisa mencegah kasur menjadi lembab, serta dapat membunuh tungau.

Tak hanya sprei, kasur pun perlu dicuci supaya terjaga kebersihannya. Kamu bisa menggunakan vacuum cleaner dan cairan pembersih kain. Namun, kamu tetap perlu memastikan untuk mengikuti panduan pencucian, yang umumnya disertakan ketika membeli kasur. 
 
Biasanya, cara membersihkan kasur dapat dimulai dari menyingkirkan debu dan kotoran memakai vacuum cleaner. Lalu, mengusapkan cairan pembersih kain ke atas bagian kasur yang bernoda dengan memakai kain lap microfiber. Setelah noda hilang, kamu bisa mengeringkan kasur supaya tidak lembab.  

Nah, itulah beberapa cara merawat kasur agar kasur bisa lebih awet dan pastinya tahan lama. Kamu pun bisa lebih hemat dan tak perlu membeli barang tersebut terlalu sering. Tips di atas tak terlalu sulit, kan?