Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Mencuci Mukena agar Tetap Bersih dan Cerah, Jadi Awet! 

ilustrasi ibadah salat (pexels.com/Bappa Ibrahim)

Mukena adalah perlengkapan ibadah yang digunakan setiap hari oleh muslimah. Karena sering dipakai, mukena rentan terkena kotoran, keringat, dan debu yang dapat membuatnya kusam atau bahkan berbau gak sedap, kan? Jika gak dirawat dengan benar, warna mukena bisa memudar, serat kain menjadi kasar, dan bahkan muncul noda yang sulit dihilangkan. Oleh sebab itu, cara mencuci mukena agar tetap bersih dan cerah wajib kamu ketahui. 

Banyak orang mungkin hanya mencuci mukena seperti mencuci pakaian biasa, padahal ada teknik khusus yang bisa membuat mukena lebih awet dan tetap terlihat baru, lho. Nah, dalam artikel ini terdapat tujuh cara efektif untuk mencuci mukena agar tetap bersih, cerah, dan kinclong seperti baru. Disimak, ya!

1. Pilih detergen yang tepat

ilustrasi memasukkan detergen pakaian di mesin cuci (pexels.com/RDNE Stock project)

Pemilihan detergen yang sesuai sangat penting untuk menjaga warna dan kualitas mukena. Gunakan deterjen yang dirancang khusus untuk pakaian berwarna atau terang dengan tingkat pH antara 7 hingga 8. Deterjen dengan pH netral ini membantu mencegah pemudaran warna pada mukena kesayanganmu, lho. Selain itu, menambahkan pelembut kain atau penambah warna dapat membantu mempertahankan kecerahan warna mukena.

2. Teknik pencucian yang benar

ilustrasi mencuci pakaian (pexels.com/RDNE Stock project)

Cara mencuci mukena juga mempengaruhi keawetan dan kecerahannya, lho. Pisahkan mukena berdasarkan warna dan jenis kain sebelum mencuci. Untuk mukena berwarna terang atau putih, sebaiknya dicuci terpisah dari pakaian berwarna gelap untuk menghindari transfer warna. Pakailah air dingin saat mencuci untuk mencegah pemudaran warna. Membalik mukena sebelum mencuci juga dapat mengurangi gesekan langsung pada permukaan kain, sehingga warna tetap terjaga, deh.

3. Manfaatkan bahan alami, yaitu cuka dan baking soda

ilustrasi baking soda (pexels.com/Kaboompics .com)

Bahan alami seperti cuka putih dan baking soda dapat menjadi solusi efektif dalam merawat mukena. Menambahkan setengah cangkir soda kue ke detergen akan meningkatkan daya pembersih deterjen dan membuat serat kain lebih putih dan cerah.

Gak cuma itu, cuka putih juga bisa dijadikan andalan untuk mencuci mukena agar semakin bersih dan terlihat putih kembali. Caranya, tuangkan 250 mililiter cuka dengan campuran rendaman air deterjen, rendam mukena selama 10 menit, lalu bilas hingga bersih. Cara ini efektif untuk memaksimalkan warna putih pada mukena, lho.

4. Penanganan noda dengan cepat

ilustrasi noda pakaian (pexels.com/Skylar Kang)

Noda yang dibiarkan terlalu lama dapat meresap ke serat kain dan sulit dihilangkan. Segera tangani noda pada mukena dengan menggunakan penghilang noda yang aman untuk warna. Oleskan sedikit penghilang noda pada area yang terkena, diamkan beberapa menit, lalu cuci seperti biasa. Penanganan cepat ini mencegah noda menetap dan menjaga tampilan mukena tetap bersih.

5. Pengeringan yang tepat

ilustrasi menjemur pakaian (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Cara mengeringkan mukena juga berpengaruh pada keawetan warnanya, nih. Hindari menjemur mukena di bawah sinar matahari langsung karena sinar UV dapat menyebabkan warna memudar. Sebaiknya, jemur mukena di tempat yang teduh dan berangin. Kalau menggunakan mesin pengering, pilih suhu rendah untuk menghindari kerusakan serat kain, ya.

6. Hindari penggunaan pemutih berlebihan

ilustrasi menaruh bleaching saat mencuci (pexels.com/RODNAE Productions)

Meski pemutih efektif menghilangkan noda, penggunaan berlebihan dapat merusak serat kain dan menyebabkan warna mukena memudar, lho. Jika perlu menggunakan pemutih, pilih yang aman untuk warna dan gunakan sesuai petunjuk. Alternatifnya, gunakan bahan alami seperti lemon atau cuka putih untuk mencerahkan mukena tanpa merusak kain, ya.

7. Penyimpanan yang benar

ilustrasi menyimpan pakaian (pexels.com/Francesco Paggiaro)

Setelah mukena bersih dan kering, penyimpanan yang tepat juga penting. Simpan mukena di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Gunakan kantong penyimpanan berbahan kain untuk melindungi mukena dari debu dan kelembapan. Hindari menyimpan mukena dalam kondisi lembap karena dapat menyebabkan jamur dan bau gak sedap.

Dengan menerapkan tujuh cara mencuci agar tetap bersih dan cerah, kamu  jadi bisa memastikan mukena tetap bersih, cerah, dan awet. Perawatan yang tepat gak hanya memperpanjang umur mukena, tetapi juga membuatmu merasa nyaman dan percaya diri saat beribadah. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us