Tidak bisa dipungkiri jika kegiatan rumah tangga memang tidak bisa lepas dari beragam sampah yang dihasilkan. Bahkan beberapa jenis sampahnya bisa berpotensi menjadi limbah yang berbahaya, lho.
Sayangnya, banyak orang tidak memahami akan hal ini. Alhasil, sampah ini dicampur begitu saja dengan sampah biasa bahkan seringkali dibuang sembarangan. Mau tahu apa saja sampah rumah tangga yang bisa berpotensi menjadi limbah berbahaya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Banyak orang menganggap jika sampah lampu neon hanya limbah pecahan lampu biasa. Namun, tahukah kamu bahwa lampu neon justru mengandung bahan yang sangat berbahaya yaitu merkuri. Bahan kimia ini biasa berbentuk uap atau bubuk.
Merkuri yang terkandung dalam lampu neon ini dapat meracuni metabolisme tubuh manusia, lho. Sangat berbahaya bukan? Oleh karena itu, jangan sampai membuang sampah ini ke sembarang tempat, ya.
Pembersih dan disinfektan sangat bermanfaat untuk membersihkan lantai, kamar mandi, hingga furniture. Di balik manfaatnya yang banyak ternyata pembersih dan disinfektan mengandung bahan kimia yang berbahaya, lho.
Kandungan tersebut membahayakan kesehatan serta dapat menimbulkan berbagai penyakit. Meskipun barang ini termasuk yang sering kita butuhkan dalam kegiatan rumah tangga, ada baiknya untuk tidak membuang sampah ini sembarangan.
Sampah rumah tangga yang berbahaya berikutnya adalah baterai. Baterai merupakan barang yang sering dipakai dalam kegiatan rumah tangga untuk menyalakan jam dinding, senter, remote, dan masih banyak lagi.
Kandungan berbahaya pada baterai seperti nikel, timbal, hingga merkuri dapat membahayakan manusia dan lingkungan. Sebaiknya jangan mencampur baterai yang tidak terpakai dengan sampah biasa lainnya, ya.
Kosmetik menjadi salah satu kebutuhan penting bagi sebagian besar wanita. Banyaknya pengguna kosmetik menimbulkan permasalahan baru yaitu munculnya banyak sampah bekas wadah kosmetik. Ternyata sampah ini termasuk ke dalam sampah yang berbahaya juga.
Perlu kita tahu jika kosmetik memang mengandung berbagai macam bahan kimia yang ditujukan untuk perawatan kulit. Namun, sisa-sisa bahan kimia di wadah bekas kosmetik justru dapat membahayakan lingkungan jika penanganannya salah. Untuk itu, jangan buang sampah ini sembarangan lagi, ya.
Sampah obat-obatan yang sudah kadaluwarsa juga termasuk limbah berbahaya, lho. Pasalnya, pembuangan sampah ini secara sembarangan dapat berbahaya bagi lingkungan.
Selain itu, obat-obatan ini bisa jadi disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Misalkan dengan mem-packing ulang obat kadaluwarsa ini kemudian dijual kembali. Untuk itu, kalian perlu hati-hati karena bisa jadi malah membahayakan diri sendiri. Yakin masih mau buang sembarangan?
Coba lihat di rumahmu, apakah produk yang berbentuk semprotan masih banyak digunakan? Entah itu semprotan obat serangga, pengharum ruangan, hair spray, dan masih banyak lagi. Ternyata produk semprotan ini menghasilkan aerosol.
Sampah produk semprotan aerosol ini harus hati-hati dalam membuangnya. Pasalnya, produk ini mengandung bahan berbahaya yang sifatnya beracun. Bahkan ada yang bisa meledak pada suhu tertentu. Untuk itu, perlu mencermati petunjuk di kemasan supaya tidak salah kaprah.
Penghapus cat kuku seringkali dipakai wanita untuk menghilangkan bekas kuteks di kuku. Kandungan penghapus cat kuku secara umum adalah aseton. Ternyata kandungan ini memiliki sifat yang sangat membahayakan.
Aseton yang terhirup dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan, lho. Selain itu aseton memiliki sifat mudah terbakar sehingga jika dibuang sembarangan takutnya bisa menyebabkan hal tidak diinginkan.
Tanpa kita sadari ada beragam sampah hasil rumah tangga yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Pengetahuan akan hal ini juga sangat penting untuk kita ketahui. Jangan sampai apa yang kita lakukan bisa membahayakan diri sendiri hingga lingkungan sekitar kita.