Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Simpel Memperpanjang Usia Sepatu, Gak Usah Sering Beli

ilustrasi sepatu (pexels.com/Peter Patel)
ilustrasi sepatu (pexels.com/Peter Patel)

Memakai sepatu memang lebih aman daripada sandal. Kaki lebih terlindung dengan sepatu terutama ketika kamu menempuh perjalanan atau beraktivitas yang cukup berat di luar rumah. Sepatu pun menghindarkanmu dari mudah terpeleset dibandingkan jika dirimu memakai sandal jepit, misalnya.

Maka penggunaan sepatu dapat di berbagai situasi, gak cuma ketika kamu bekerja atau berkuliah. Namun meski sepatu sudah menjadi kebutuhan untuk menunjang padatnya aktivitasmu, bukan berarti dirimu perlu terlalu sering membelinya. Akan lebih baik bila sepatumu dapat berumur panjang sehingga kamu bisa berhemat.

Hindari mengaitkan sepatu yang awet dengan harga mahal. Kualitas sepatu yang mahal memang bisa lebih baik. Namun, awet atau tidaknya akan tergantung pada cara pemakaian serta perawatannya. Masa pakai sepatu dapat diperpanjang dengan tujuh tips berikut.

1. Menambahkan jahitan pada solnya

ilustrasi sepatu (pexels.com/Ray Piedra)
ilustrasi sepatu (pexels.com/Ray Piedra)

Kebanyakan sepatu saat ini hanya dilem. Meski lemnya cukup kuat, kalau sepatu sering dipakai bisa cepat jebol di bagian solnya. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu membeli sepatu yang solnya dijahit di samping juga dilem.

Jika sepatu pilihanmu cuma dilem, dirimu dapat membawanya ke tukang sepatu agar ditambah dengan jahitan. Jangan khawatir penambahan jahitan ini membuat sepatumu menjadi jelek. Pengerjaan yang rapi serta warna benang yang sesuai dengan warna sepatu malah bisa membuatnya terlihat lebih bagus. Pastinya sepatumu juga menjadi jauh lebih kuat.

2. Membatasi kepemilikan sepatu

ilustrasi memilih sepatu (pexels.com/Arina Krasnikova)
ilustrasi memilih sepatu (pexels.com/Arina Krasnikova)

Jika kamu berpikir supaya sepatu awet maka jangan sering digunakan, ini keliru. Sepatu yang lama disimpan saja malah bisa lebih cepat rusak daripada sepatu yang rutin digunakan. Bagian permukaan sepatu biasanya menjadi pecah-pecah.

Solnya pun kurang elastis lagi dan membuatnya gampang lepas ketika dipakai berjalan. Kalau selama ini dirimu punya banyak koleksi sepatu biar masing-masing tak sering dipakai, kini kamu malah harus membatasinya. Dua sepatu saja sudah cukup buat dipakai bergantian. Sepatumu pasti lebih awet dan kelak baru beli lagi apabila keduanya telah benar-benar rusak.

3. Ganti sandal saat hujan

ilustrasi memakai sepatu (pexels.com/Lukas)
ilustrasi memakai sepatu (pexels.com/Lukas)

Gak apa-apa kamu terlihat kurang keren saat di jalan demi sepatumu lebih tahan lama. Sering terendam air adalah musuh sepatu karena bakal bikin lemnya mudah lepas. Oleh karenanya, selalu bawa sandal jika kamu beraktivitas di luar rumah ketika musim hujan.

Kalaupun hanya turun gerimis dan dirimu tetap melanjutkan perjalanan dengan bersepatu, segera keringkan sepatu. Kamu dapat mengelap permukaannya atau mengangin-anginkannya sebentar. Jaga sepatu supaya tetap kering agar bisa dipakai lebih lama.

4. Rutin membersihkannya

ilustrasi sepatu dalam keranjang (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi sepatu dalam keranjang (pexels.com/Pixabay)

Dorongan untuk memensiunkan sepatu gak melulu disebabkan oleh kerusakannya yang parah. Warnanya yang sudah gak bagus lagi juga dapat membuatmu malu mengenakannya. Padahal, perubahan warna tersebut disebabkan oleh tumpukan kotoran yang tidak pernah dibersihkan sampai tuntas.

Kamu barangkali tidak pernah menyikatnya atau menyikat sesekali, tetapi gak mencucinya. Sepatu yang usianya masih muda pun dapat terlihat usang sekali. Agar sepatumu terpakai hingga lama, bersihkan secara rutin. Sikat atau lap untuk perawatan hariannya dan sebulan sekali dirimu dapat mencucinya sendiri atau membawanya ke layanan cuci sepatu kalau bahannya memerlukan perlakuan khusus.

5. Memakai sepatu sesuai peruntukannya

ilustrasi memakai sepatu (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi memakai sepatu (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap sepatu didesain sesuai dengan kegunaan masing-masing. Ada sepatu untuk aktivitas sehari-hari seperti bersekolah dan bekerja. Ada pula sepatu olahraga, sepatu untuk kegiatan di alam bebas, sepatu buat berkebun serta menghadapi banjir, sepatu fesyen, dan sebagainya. Setiap sepatu memiliki kelebihan masing-masing.

Selama sepatu yang kamu pakai sesuai dengan peruntukannya pasti lebih awet. Gunakan sepatu olahraga yang dirancang buat berlari jika kamu hendak lari. Demikian pula sepatu futsal buat latihan futsal atau sepatu bot jika kamu harus berhadapan dengan lumpur dan air. Penggunaan sepatu yang tidak tepat selain membuatnya lebih mudah rusak juga dapat meningkatkan risiko cedera.

6. Memilih wedges daripada high heels

ilustrasi memilih sepatu (pexels.com/Alexandra Maria)
ilustrasi memilih sepatu (pexels.com/Alexandra Maria)

Sepatu berhak tinggi kerap dipakai buat meningkatkan penampilan. Tuntutan pekerjaan atau acara pesta membuatmu merasa perlu memakai sepatu yang bisa menambah kesan tinggi serta kaki yang ramping. Jika dirimu ingin sepatu yang lebih awet, pilihlah wedges ketimbang high heels.

Sebab makin tinggi dan tipis hak sepatumu makin mudah bagian tersebut patah. Bila sudah patah, memasangnya kembali biasanya tetap tidak awet. Padahal, bahaya sekali kalau hak yang tinggi ini tiba-tiba patah atau lepas. Kamu dapat mengalami cedera yang serius.

Apabila hak yang patah tak dapat disambung, dirimu juga tidak bisa lagi memakainya. Sulit untuk mendapatkan tukang sepatu yang bisa memperbaiki sepatu high heels dengan sempurna atau biayanya cukup mahal. Kalau kamu memilih wedges akan lebih awet karena berat badan ditopang secara merata di sepanjang sol sepatu.

7. Tidak membeli sepatu berdasarkan tren

ilustrasi melukis sepatu (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi melukis sepatu (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Buat kamu yang gak pernah mau ketinggalan tren, pikirkan lagi akibatnya pada pengeluaranmu. Sedikit banyak kesukaanmu pada segala yang tengah menjadi tren pasti membuatmu lebih boros. Termasuk seringnya dirimu merasa harus mengganti sepatu dengan yang baru.

Walaupun model sepatu yang sedang menjadi tren tampak bagus, ini hanya berlaku sementara. Begitu tren berganti, kamu malah malu memakainya karena terlihat ketinggalan zaman. Padahal usianya baru setahun dan kondisinya sebetulnya masih bagus. Tingkatkan masa pakai sepatu dengan hanya membeli alas kaki yang timeless.

Sepatu semahal apa pun bakal cepat rusak apabila dirimu tidak memperhatikan pemakaian serta perawatannya. Syukur-syukur jika sepatu dengan harga terjangkau pun bisa dipakai lebih lama. Bila biasanya kamu membeli sepatu setiap tahun, dengan menerapkan tujuh tips di atas belanja sepatu dapat dikurangi menjadi sekali dalam 2 atau 3 tahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us