Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Tips Bersihkan Lantai Marmer agar Tetap Berkilau

ilustrasi mengepel lantai marmer (youtube.com/Bond Cleaning)
ilustrasi mengepel lantai marmer (youtube.com/Bond Cleaning)
Intinya sih...
  • Marmer memerlukan perawatan khusus karena porositasnya yang menyerap cairan dan noda.
  • Penggunaan pembersih yang tepat, seperti pH netral, sangat penting untuk menjaga permukaan marmer tetap mulus.
  • Tindakan cepat dalam membersihkan tumpahan cairan atau noda dapat mencegah perubahan warna permanen pada marmer.

Lantai marmer terkenal karena keindahan dan keanggunannya. Namun, untuk mempertahankan estetikanya, kamu memerlukan perawatan khusus. Merawat lantai marmer bukan hanya tentang membersihkan debu, tetapi juga menangani noda yang membandel tanpa merusak permukaan. 

Marmer adalah material alami yang terkenal dengan porositasnya. Ini berarti bahwa marmer cenderung menyerap cairan dan noda jika gak segera dibersihkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami metode pembersihan yang tepat supaya permukaan marmer tetap mulus dan indah. Langsung simak tips praktis membersihkan lantai rumah marmer berikut!

1. Uji produk pembersih terlebih dahulu

ilustrasi membersihkan lantai (pixabay.com/Mohamed_hassan)
ilustrasi membersihkan lantai (pixabay.com/Mohamed_hassan)

Sebelum memakai produk apa pun, uji di area kecil lantai marmer yang tersembunyi. Langkah ini membantu untuk memastikan produk tersebut aman dan gak menyebabkan perubahan warna atau kerusakan. Gak semua produk pembersih cocok untuk marmer, terutama yang mengandung asam atau bahan abrasif, lho. Memahami sifat produk yang kamu gunakan adalah langkah penting untuk menjaga marmer tetap berkilau tanpa risiko kerusakan.

2. Gunakan produk yang lembut

ilustrasi produk pembersih lantai (pixabay.com/ds_30)
ilustrasi produk pembersih lantai (pixabay.com/ds_30)

Hindari penggunaan pembersih yang keras, seperti pemutih atau pembersih berbasis amonia. Produk seperti ini bisa mengikis lapisan pelindung marmer dan membuatnya rentan terhadap goresan. Sebaiknya gunakan pembersih pH netral yang dirancang khusus untuk marmer. Nah, dengan menggunakan produk yang tepat, kamu bisa menjaga lantai marmer terlihat baru dan bebas dari kerusakan, deh.

3. Segera bersihkan noda

ilustrasi noda air (pixabay.com/juanalmario)
ilustrasi noda air (pixabay.com/juanalmario)

Salah satu kunci untuk menjaga lantai marmer tetap bersih adalah bertindak cepat. ketika terjadi tumpahan cairan atau muncul noda, segera bersihkan dengan kain bersih dan lembut. Hindari menggosok noda karena hal ini bisa membuat cairan meresap lebih dalam ke dalam pori-pori marmer. Cukup tepuk-tepuk area tersebut hingga noda terangkat.

Dengan membersihkan noda secepatnya, kamu bisa mencegah perubahan warna permanen pada marmer. Selalu pastikan untuk memakai kain kering setelah membersihkan dengan kain basah agar kelembapan gak tersisa di permukaan marmer.

4. Metode poultice untuk noda membandel

ilustrasi baking soda (pexels.com/Kaboompics .com)
ilustrasi baking soda (pexels.com/Kaboompics .com)

Untuk noda yang sulit dihilangkan, metode poultice dapat menjadi solusi terbaik. Metode ini memakai campuran baking soda dan air untuk membentuk pasta kental. Oleskan pasta ini pada noda, tutup dengan plastik, dan biarkan selama 24-48 jam. Pasta ini akan menyerap noda secara perlahan dari dalam pori-pori marmer.

Setelah pasta mengering, angkat dengan hati-hati dan bilas area tersebut memakai kain basah. Pastikan untuk mengeringkan permukaan dengan baik setelahnya agar gak ada residu yang tersisa. Metode ini sangat efektif untuk noda yang sudah lama menempel.

5. Membersihkan noda organik seperti wine, jus, atau kopi

ilustrasi es kopi (unsplash.com/DeHerrera)
ilustrasi es kopi (unsplash.com/DeHerrera)

Noda dari bahan organik seperti anggur atau jus sering meninggalkan bekas yang membandel. Gunakan air perasan lemon segar langsung pada noda, biarkan selama beberapa menit, kemudian lap dengan kain basah. Ulangi langkah ini jika noda belum sepenuhnya hilang, ya.

Namun, karena lemon bersifat asam, pastikan untuk membilas area tersebut segera setelah noda terangkat. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan pada permukaan marmer yang sensitif terhadap bahan asam.

6. Membersihkan noda minyak atau lemak

ilustrasi mengepel lantai (youtube.com/Bunnings Warehouse)
ilustrasi mengepel lantai (youtube.com/Bunnings Warehouse)

Noda minyak bisa ditangani dengan mencampurkan sabun cuci piring dan air hangat. Aplikasikan campuran ini ke area yang ternoda, diamkan beberapa menit, lalu gosok perlahan memakai kain lembut atau spons. Untuk noda yang lebih parah, taburkan tepung maizena atau bedak bayi di atas noda dan biarkan selama beberapa jam sebelum dibersihkan. Metode ini efektif karena tepung atau bedak dapat menyerap minyak dari permukaan marmer. Setelah selesai, bilas dengan air bersih, lalu keringkan dengan kain lembut.

7. Membersihkan noda karat

ilustrasi mengepel lantai (youtube.com/Bond Cleaning)
ilustrasi mengepel lantai (youtube.com/Bond Cleaning)

Noda karat bisa diatasi dengan campuran baking soda dan hidrogen peroksida. Buatlah  pasta dari kedua bahan tersebut, oleskan pada noda, tutup dengan plastik, dan biarkan semalaman. Esoknya, bersihkan pasta dengan kain basah dan bilas permukaannya hingga bersih. Teknik ini membantu mengangkat noda karat tanpa merusak permukaan marmer. Hindari penggunaan bahan pembersih keras yang bisa merusak lapisan pelindung alami marmer, ya.

8. Membersihkan noda tinta

ilustrasi noda tinta di lantai (pixabay.com/PIxabay)
ilustrasi noda tinta di lantai (pixabay.com/PIxabay)

Jika tinta menodai lantai marmer, gunakan alkohol isopropil. Basahi kain bersih dengan alkohol, kemudian tepuk-tepuk noda tinta sampai terangkat. Setelah itu, bilas area dengan campuran air hangat dan sabun lembut untuk memastikan gak ada residu tinta yang tersisa. Penting untuk melakukannya secara perlahan agar tinta gak menyebar ke area yang lebih luas. Gunakan kain bersih untuk setiap membersihkannya, ya.

9. Noda air keras atau deposit mineral

ilustrasi mengepel lantai marmer (youtube.com/Bond Cleaning)
ilustrasi mengepel lantai marmer (youtube.com/Bond Cleaning)

Untuk mengatasi noda akibat air keras atau deposit mineral, campurkan air dengan cuka dalam jumlah yang sama. Gosok perlahan area yang terkena noda dengan spons lembut, lalu bilas dengan air bersih. Pastikan untuk mengeringkan lantai setelahnya agar noda gak muncul kembali. Oh iya, karena cuka bersifat asam, selalu lakukan uji coba di area kecil yang gak mencolok sebelum membersihkan seluruh noda.

Membersihkan lantai marmer memang membutuhkan perhatian ekstra, dengan metode yang tepat, kamu bisa menjaga keindahannya untuk waktu yang lama, kok. Dengan tips praktis membersihkan lantai rumah marmer ini, lantai jadi tetap berkilau. Jadi, pastikan kamu menerapkan tips ini agar lantai marmer selalu terlihat seperti baru!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us