Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Bedakan Barang Thrift Original dan KW, Jangan Asal Beli!

ilustrasi barang thrift (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi barang thrift (pexels.com/cottonbro)
Intinya sih...
  • Perhatikan label dan tag dengan teliti, termasuk tag perawatan di dalam pakaian
  • Cek kualitas jahitan dan material, termasuk detail kecil seperti resleting dan emblem
  • Lihat logo dan desain dengan seksama, perhatikan warna, motif, dan hasil cetaknya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belanja barang thrift terkadang bisa bikin kamu dapetin barang branded dengan harga murah. Sensasi “ngulik” satu per satu di tumpukan pakaian bekas juga punya keseruannya sendiri. Meskipun, dunia thrifting cukup tricky karena gak semua barang yang dijual itu asli.

Banyak penjual nakal yang nyelipin barang KW (alias palsu) dan mengaku itu barang original. Masalahnya, bedain barang thrift yang original sama yang palsu gak selalu gampang. Kalau gak teliti, kamu bisa aja keluar uang ratusan ribu buat barang yang ternyata cuma tiruan. Berikut lima cara buat ngebedain barang thrift original dan KW!

1. Perhatikan label dan tag dengan teliti

ilustrasi belanja (pexels.com/Sam Lion)
ilustrasi belanja (pexels.com/Sam Lion)

Hal pertama yang harus kamu cek dari barang thrift adalah label atau tag mereknya. Barang original biasanya punya label yang rapi, kuat, dan jahitannya presisi. Huruf atau logonya gak akan miring, warna tinta stabil, dan bahan labelnya terasa tebal.

Sedangkan barang KW sering punya tag yang asal tempel atau mudah lepas. Kadang tulisan brand-nya juga kelihatan aneh. Kamu juga bisa cek tag perawatan (care label) di bagian dalam pakaian. Brand asli biasanya mencantumkan informasi lengkap tentang bahan, cara mencuci, hingga negara pembuatnya.

2. Cek kualitas jahitan dan material

ilustrasi sepatu (pexels.com/Spencer M.)
ilustrasi sepatu (pexels.com/Spencer M.)

Salah satu ciri khas barang original adalah kualitas bahan dan jahitan yang solid. Brand besar punya standar tinggi dalam produksi, jadi kamu jarang banget bakal nemuin benang yang keluar, jahitan miring, atau kain yang cepat melar.

Kalau kamu nemu baju dengan bahan tipis, tekstur kainnya kasar, atau jahitannya gak simetris, bisa jadi itu barang KW. Selain itu, perhatikan juga detail kecil seperti resleting, kancing, atau emblem. Barang original biasanya pakai bahan logam atau plastik tebal dengan finishing halus. Sedangkan yang palsu sering pakai bahan murah yang gampang rusak.

3. Lihat logo dan desain dengan seksama

ilustrasi barang thrift (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi barang thrift (pexels.com/cottonbro)

Logo jadi salah satu bagian paling gampang buat mengenali keaslian barang thrift. Barang original punya logo yang proporsional, presisi, dan konsisten di semua bagian. Misalnya, logo Nike yang asli selalu punya bentuk swoosh yang simetris dan jarak antar huruf konsisten. Sedangkan logo palsu sering kelihatan berbeda, entah terlalu besar, terlalu kecil, atau posisi logonya agak miring.

Untuk desain, perhatiin juga detail seperti warna dan motif. Barang original biasanya punya hasil cetak yang bersih dan warnanya gak gampang pudar. Kalau kamu nemu warna yang terlalu terang atau sablon yang mudah terkelupas, kemungkinan besar itu barang KW.

4. Cek nomor seri atau kode produksi

ilustrasi barang thrift (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi barang thrift (pexels.com/cottonbro)

Banyak barang original punya kode produksi atau nomor seri unik. Biasanya kode ini ada di label bagian dalam atau di balik logo. Kamu bisa cari kode tersebut di internet, lalu bandingkan dengan informasi dari situs resmi atau forum kolektor. Kalau kodenya gak muncul di mana pun, atau formatnya aneh, besar kemungkinan barang itu KW.

Untuk tas, dompet, atau sepatu, nomor seri ini bisa jadi indikator utama keaslian. Misalnya, tas original biasanya punya nomor seri yang rapi dan dicetak jelas, bukan tempelan atau hasil sablon murahan. Kalau kamu serius mau jadi “pemburu thrift” profesional, pelajari cara baca kode produksi dari brand-brand yang sering kamu temui, ya!

5. Bandingkan harga dan lokasi penjualan

ilustrasi jaket kulit bekas (unsplash.com/ostreet)
ilustrasi jaket kulit bekas (unsplash.com/ostreet)

Harga memang bukan patokan mutlak, tapi tetap bisa jadi sinyal penting. Barang original, meskipun thrift, biasanya masih punya nilai jual tertentu. Kalau kamu nemu hoodie Supreme atau jaket The North Face dijual cuma Rp50 ribu, kamu patut curiga. Bisa jadi itu barang palsu atau replika.

Selain harga, perhatiin juga lokasi dan reputasi toko thrift-nya. Beberapa thrift store memang khusus menjual barang branded original dari luar negeri, dan biasanya mereka punya kurasi ketat sebelum barang dipajang. Kalau kamu belanja di pasar loak, lebih besar kemungkinan nemu barang KW yang nyamar jadi barang branded.

Ngebedain barang thrift original dan KW butuh ketelitian ekstra. Jadi, sebelum buru-buru beli hanya karena harganya murah atau tampilannya keren, luangkan waktu sebentar buat periksa detailnya biar kamu gak nyesel, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Momen Ideal untuk Menyampaikan Keluhan dalam Hubungan, Jangan Salah!

10 Okt 2025, 19:15 WIBLife