Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Bahannya, Tidak Asal!

Selimut merupakan item wajib di setiap rumah untuk tempat tidur, maupun sofa. Karena penggunaan yang sering dan letaknya ada di permukaan, selimut tentu bersentuhan dengan banyak hal seperti bulu hewan peliharaan, remah makanan, tumpahan minuman, hingga debu.
Oleh karena itu, apa pun bahan selimut tersebut, tentu perlu dijaga kebersihannya. Hal ini terutama berlaku untuk selimut dengan material seperti bulu palsu, wol, dan fleece, di mana kotoran bisa tersembunyi di setiap sudut dan celah permukaan yang bertekstur. Nah, sekarang, cek cara mencuci selimut berdasarkan bahannya di sini!
1. Cara mencuci selimut bulu (fleece)

Bagian tersulit dari mencuci selimut fleece atau bahan bulu lainnya seperti bulu imitasi dan serat mikro, adalah menjaga kelembutannya. Untuk mencegah serat menggumpal atau menggumpal, cuci selimut fleece secara terpisah dengan air dingin.
Menurut Rechelle Balanzat, ahli binatu dan dry cleaning, gunakan sedikit deterjen saja. Lebih banyak sabun belum tentu membuat selimut lebih bersih. Deterjen yang berlebihan justru dapat menempel pada serat bulu.
Selalu cuci selimut bulu secara terpisah dengan air dingin pada siklus lembut jika memungkinkan untuk menghindari serat bulu atau kusut. Terlalu banyak deterjen dapat menempel pada serat bulu dan mengurangi kelembutan selimut," ungkapnya mengutip laman Martha Stewart.
Hindari juga penggunaan pemutih, yang dapat merusak serat atau memengaruhi warna selimut. Karena bulu poliester secara alami tahan noda, pencucian dengan air dingin dan deterjen sudah cukup membersihkan. Untuk noda membandel yang sulit dihilangkan, bersihkan terlebih dahulu dengan setetes cairan pencuci piring, biarkan selama sekitar sepuluh menit sebelum mengeringkannya dengan tisu atau kain.
2. Cara mencuci selimut katun atau linen

Katun dan linen cenderung sedikit menyusut saat dicuci, tetapi seratnya masih dapat bertahan terhadap pembersihan yang lebih agresif seiring berjalannya waktu, dibandingkan wol atau bahan sintetis seperti bulu poliester.
Fran Kozen, direktur Studi Sarjana Ilmu Serat & Pakaian di Universitas Cornell, mengatakan bahwa katun dan linen adalah bahan yang ideal bagi orang yang memiliki alergi.
“Selimut berbahan katun dan linen dapat dengan mudah dicuci dengan air panas dan menghilangkan tungau debu," katanya mengutip laman NY Times.
Pencucian dengan air panas dan siklus pengering dengan suhu tinggi juga akan mendisinfeksi selimut. Mencuci selimut katun atau linen baru dengan air dingin sebelum menggunakannya dan kemudian mengeringkannya dengan suhu rendah atau sedang, akan mengurangi jumlah penyusutan di kemudian hari.
3. Cara mencuci selimut wol

Material merino, alpaka, kasmir termasuk dalam bahan wol. Karena selimut wol secara alami tidak mudah menempel kotoran, hanya perlu mencucinya beberapa kali setiap tahun. Di sela-sela pencucian, segarkan selimut wol dengan mengibaskannya dan menyikatnya dengan sikat kain berbulu lembut untuk menghilangkan kotoran atau serpihan.
Sebelum mencuci selimut wol, periksa petunjuk perawatan untuk memastikan selimut tersebut tidak hanya bisa dicuci kering. Jika selimut tersebut bisa dicuci dengan mesin, gunakan air dingin dan deterjen yang aman untuk wol.
Masukkan selimut ke dalam mesin cuci dan biarkan terendam dalam air dan larutan deterjen selama sekitar lima belas menit. Kemudian, pilih siklus lembut dan biarkan berjalan selama sekitar dua menit sebelum beralih ke siklus bilas.
Jessica Hanley, pendiri perusahaan perlengkapan tempat tidur Piglet in Bed, mengatakan bahwa mencuci dengan tangan disarankan karena tidak mungkin merusak selimut wol.
"Untuk mencuci wol dengan tangan, isi baskom dengan air dingin dan sedikit deterjen ringan, lalu pijat selimut dengan hati-hati. Setelah selesai, peras air dari selimut dengan lembut tanpa memutar atau memeras terlalu banyak," ungkapnya mengutip laman Well and Good.
4. Cara mencuci selimut berat (weighted blanket)

Melansir laman Real Simple, Elizabeth Grojean dari Baloo Living, menyarankan untuk mempertimbangkan hal-hal berikut sebelum mencuci selimut berat (weighted blanket). Dan selalu periksa label perawatan untuk memastikan apakah selimut dapat dicuci dengan mesin cuci.
- Cuci selimut berbobot besar secara profesional.
Selimut dengan berat lebih dari 9 kg, sebaiknya dibawa ke laundry dan dicuci menggunakan mesin berukuran komersial untuk menghindari kerusakan pada mesin cuci di rumah. - Cuci selimut berbobot kecil di rumah.
Jika selimut memiliki berat di bawah 6 kg, cucilah di rumah menggunakan siklus lembut dengan air dingin dan deterjen ringan. Selimut yang berisi microbeads kaca atau butiran plastik poly biasanya aman dicuci dengan mesin. - Hindari produk tertentu.
Meskipun pelembut kain dan pemutih mungkin bagian dari rutinitas mencuci, produk-produk ini sebaiknya dihindari jika ingin menjaga selimut berat tetap dalam kondisi terbaik. Pelembut kain dapat menumpuk dan membuat selimut menjadi kasar, sementara pemutih bisa merusak serat seiring waktu. - Cuci selimut berat secara terpisah.
Lebih baik mencuci selimut berat secara terpisah karena ukurannya yang besar. Hindari mencampurkannya dengan sprei atau pakaian lain untuk mencegah beban berlebih pada mesin cuci.
Kebanyakan selimut harus dicuci satu atau dua kali sebulan, tetapi jika jarang digunakan seperti selimut dekoratif atau yang digunakan di ruang atau kamar tamu, selimut hanya perlu dicuci sesekali. Namun, selimut wol adalah pengecualian. Karena selimut wol tidak menahan banyak kotoran seperti selimut akrilik atau katun, selimut wol dapat dicuci empat hingga enam kali setahun. Selamat mencoba!