Jangan Dibuang! Ini Cara Pakai Ampas Kopi dan Teh untuk Tanaman

07 Jun 2025, 13:15 WIB

Devi

ilustrasi ampas kopi (pexels.com/FOX ^.ᆽ.^= ∫)

Intinya sih...

Ampas kopi dan teh mengandung nutrisi penting untuk tanaman, seperti nitrogen yang mendukung pertumbuhan daun.
Ampas kopi dan teh bisa digunakan langsung di atas tanah atau dicampurkan ke kompos, memberikan manfaat bagi struktur tanah dan kelembapan.
Aroma ampas kopi mampu mengusir serangga kecil, sedangkan ampas teh membantu menekan pertumbuhan jamur pada media tanam.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu limbah dapur yang sering kali menumpuk di rumah adalah ampas kopi dan teh. Daripada langsung dibuang, dua bahan ini ternyata bisa sangat bermanfaat untuk koleksi tanamanmu. Selain membantu mengurangi sampah, kamu juga bisa merawat tanaman dengan cara yang lebih alami dan hemat.

Ampas kopi dan teh mengandung nutrisi penting yang dapat menyuburkan tanah, menjaga kelembapan, bahkan membantu melindungi tanaman dari hama. Penggunaannya pun praktis dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman kamu. kira-kira bagaimana cara penggunaanya? Yuk, simak caranya dengan membaca artikel di bawah ini dengan baik dan teliti!

1. Taburkan langsung ke tanah

ilustrasi menaburkan ampas kopi pada tanaman (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Sisa ampas kopi atau teh bisa langsung kamu gunakan dengan cara menaburkannya di atas tanah tanaman. Ampas kopi mengandung nitrogen yang mendukung pertumbuhan daun dan menjaga kesuburan tanah. Penggunaan ampas kopi ini sangat cocok diberikan pada tanaman daun seperti monstera, sirih gading, dan calathea.

Begitu juga dengan ampas teh, ia juga bisa digunakan langsung, asalkan tidak mengandung pemanis atau pewangi buatan. Sebelum digunakan, akan lebih baik jika kamu mengeringkannya terlebih dulu agar tidak memicu pertumbuhan jamur. Gunakan sedikit demi sedikit agar tidak membuat tanah terlalu asam.

2. Campurkan ke dalam kompos

ilustrasi campuran kompos dan ampas kopi (pexels.com/Anna Shvets)

Jika kamu mempunyai komposer di rumah, tidak masalah apabila ampas kopi dan teh dicampurkan. Ampas kopi dan teh nantinya bisa jadi bahan "hijau" yang kaya nutrisi. Campurkan dengan daun kering, kertas, atau sisa sayuran untuk mempercepat proses pengomposan. Nitrogen dari ampas akan membantu bakteri pengurai bekerja lebih cepat.

Ampas teh juga membantu menambah struktur dan kelembapan kompos. Tapi, kamu harus memastikan bahwa teh yang digunakan adalah teh tubruk atau kantong teh tanpa plastik. Hasil campuran tadi, bisa kamu gunakan untuk semua jenis tanaman, mulai dari sayuran sampai tanaman hias indoor.

3. Dijadikan mulsa tipis di permukaan tanah

ilustrasi memberi ampas kopi pada tanaman (pexels.com/Artem Podrez)

Mulsa sering kali diberikan pada tanaman untuk menjaga kelembapannya, sama halnya dengan ampas kopi dan teh yang bisa bekerja layaknya mulsa. Selain itu, ampas kopi dan teh bisa digunakan sebagai mulsa organik yang dapat menjaga tanaman dari bahaya gulma. Kamu bisa menyebarkan secara tipis di atas permukaan tanah yang nantinya akan mengurai secara perlahan dan menambah unsur hara di tanah.

Taburkan mulsa secara merata supaya tidak menumpuk terlalu tebal agar tanah tetap bisa bernapas. Pastikan pula kamu menggunakan ampas yang sudah benar-benar kering untuk menghindari datangnya tidak bau atau jamur. Cara ini cocok buat kamu yang malas sering-sering menyiram tanaman.

4. Sebagai penolak hama alami

tanaman terkena hama (pexels.com/Foto oleh Philipp Fahlbusch)

Menggunakan ampas kopi dan teh tidak hanya bermanfaat bagi pertumbuhannya, tapi juga melindunginya dari serangan hama. Aroma ampas kopi yang kuat dan kandungan kafeinnya, mampu mengusir semut, siput, dan serangga kecil lainnya. Taburkan di sekitar pangkal pot atau di tanah sebagai penghalang alami.

Sedangkan ampas teh, bisa membantu menekan pertumbuhan jamur pada media tanam. Tapi perlu diingat, penggunaannya harus dalam jumlah terbatas dan tidak terlalu lembap. Jika kamu menggunakannya dengan benar, dua bahan ini bisa jadi pelindung alami tanamanmu saat ditinggal beberapa hari.

5. Simpan dalam tempat tertutup

ilustrasi ampas kopi di dalam toples (freepik.com/freepik)

Jika kamu mempunyai banyak ampas teh dan ampas kopi, sebelum menyimpannya keringkan terlebih dahulu keduanya. Caranya adalah dengan meletakkan ampas di nampan dan diangin-anginkan selama 1–2 hari agar tidak lembap. Apabila ampas langsung kamu simpan begitu saja, ia akan membusuk dan menyebabkan jamur.

Setelah kering, simpan di toples tertutup atau wadah kertas di tempat sejuk dan kering. Dengan cara ini, kamu bisa menyimpannya lebih lama dan menggunakannya kapan saja. Sederhana sekali, kan? Satu langkah kecil ini akan memiliki manfaat yang besar untuk tanamanmu.

Dengan pengolahan yang tepat, ampas kopi dan ampas teh bisa membantu tanaman tumbuh lebih subur dan terlindungi secara alami.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.