Mendekorasi ruangan bukan hanya bentuk dari kreativitas melainkan upaya untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan. Di sisi lain, kita juga harus menghindari beberapa kesalahan dalam mendekorasi ruangan.
Bukannya membuat ruangan terasa nyaman ditempati, justru terkesan gelap dan pengap. Seolah memiliki ruang gerak yang terbatas. Jika kamu tidak ingin memiliki ruangan yang suram ditempati, hindari tujuh kesalahan berikut dalam mendekorasi.
Apa jadinya ketika ruangan terlihat gelap dan pengap? Bisa dipastikan orang enggan menghuni ruangan tersebut. Ruangan yang terasa pengap dan gelap bisa terjadi karena kesalahan dalam mendekorasi.
Salah satunya tidak memiliki sumber pencahayaan yang cukup. Seperti lampu langit-langit ataupun lampu meja. Pencahayaan yang tidak memadai dapat menciptakan bayangan yang membuat ruangan terasa lebih kecil dan sesak.
Dalam mendekorasi ruangan tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tidak terkecuali dari segi pemilihan warna. Karena ini turut menentukan apakah ruangan tersebut nyaman dihuni atau malah terlihat gelap dan pengap.
Di antara kesalahan mendekorasi ruangan adalah menggunakan warna gelap secara berlebihan. Baik warna gelap pada dinding maupun furnitur seperti rak dan almari. Karena warna-warna yang gelap dapat menyerap cahaya sehingga ruangan terasa suram.
Mendekorasi ruangan mungkin terlihat sederhana. Namun, ternyata ini menyangkut beberapa bagian yang rumit. Tidak hanya mengecat ruangan dengan warna yang diinginkan. Terkadang, kita juga mengisi ruangan dengan berbagai fasilitas dan furnitur.
Di sinilah kesalahan dekorasi yang membuat ruangan terlihat gelap dan pengap. Kita cenderung memilih ukuran yang furnitur yang besar. Sudah tentu ini memakan banyak area. Akibatnya, tempat terasa sesak dan tidak memiliki ruang gerak yang lapang.
Mendekorasi ruangan melibatkan kreativitas. Terkadang kita ingin menambahkan beberapa ornamen atau aksesoris. Terutama yang berkaitan dengan minat dan ketertarikan. Tapi bagaimana jadinya jika kita menggunakan terlalu banyak hiasan?
Aksesoris maupun ornamen membuat ruangan terlihat lebih gelap dan pengap. Di setiap tempat terdapat benda maupun pernak-pernik kecil. Terlalu banyak aksesoris dapat membuat ruangan terasa padat dan berantakan.
Dalam mendekorasi ruangan, keberadaan furnitur memiliki peran penting. Tidak hanya untuk memperindah dekorasi. Tapi furnitur tersebut juga sebagai fasilitas pelengkap. Contohnya seperti rak, sofa dan meja, maupun almari.
Tapi apa jadinya jika kita tidak pandai dalam menata furnitur? Ini merupakan kesalahan dekorasi yang membuat ruangan terlihat gelap dan pengap. Apalagi kita menempatkan furnitur dengan cara yang menghalangi aliran cahaya.
Siapa yang betah menghuni ruangan gelap dan pengap? Alih-alih menjadi tempat ternyaman untuk beristirahat, kita justru merasa terganggu. Tidak dapat dimungkiri jika ruangan demikian menimbulkan suasana suram.
Di sinilah kesalahan mendekorasi yang membuat ruangan terlihat gelap dan pengap. Kita tidak menyediakan ventilasi udara yang memadai. Bahkan membiarkan ruangan tertutup dan tidak memiliki jendela yang bisa dibuka.
Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mendekorasi ruangan. Terkadang kita ingin menambahkan motif atau pola tertentu agar terlihat lebih menarik. Baik di dinding maupun pola yang terdapat pada lantai dan furnitur.
Di sisi lain, kesalahan dalam memilih pola membuat ruangan terasa gelap dan pengap. Kita menggunakan motif yang terlalu ramai pada dinding, lantai, maupun furnitur. Tentu ini mempengaruhi ruangan sehingga terlihat lebih sesak. Meskipun sebenarnya masih memiliki area yang cukup lapang.
Setiap dari kita tentu tidak betah menghuni ruangan yang terlihat gelap dan pengap. Ternyata ini kembali lagi dari cara kita dalam mendekorasi. Terutama dari segi pencahayaan, pemilihan warna dan motif, sampai penataan furnitur. Jika tidak ingin ruangan terasa gelap dan pengap, tujuh kesalahan di atas harus dihindari.