- 1 galon air hangat
- ¼ cangkir cuka putih suling
- 2–3 tetes minyak esensial (opsional)
4 DIY Pembersih Lantai Anti Bau untuk Berbagai Jenis Lantai, Mudah!
Intinya sih...
- Pembersih lantai kayu: Campuran cuka dan air hangat, tambahan minyak esensial untuk aroma segar.
- Pembersih lantai vinil dan LVP: Campuran cuka, alkohol, sabun cuci piring, dan minyak esensial.
- Pembersih lantai laminasi: Campuran air, alkohol, dan opsionalnya cuka atau minyak esensial.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Ingin lantai bersih dan wangi tanpa harus mengandalkan cairan pembersih kimia dari toko? Kamu bisa membuat pembersih lantai sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan.
Selain lebih hemat dan ramah lingkungan, resep DIY ini juga efektif mengangkat kotoran dan menghilangkan bau tak sedap. Yuk, simak DIY pembersih lantai alami yang cocok untuk berbagai jenis lantai!
1. Pembersih lantai kayu
Lantai kayu membutuhkan perawatan khusus karena rentan terhadap kelembapan dan bahan kimia keras. Dengan campuran cuka dan air hangat, kamu bisa membersihkan lantai kayu tanpa merusak permukaannya. Tambahan minyak esensial seperti lavender atau lemon akan memberi aroma segar yang menenangkan. Berikut DIY pembersih lantai kayu:
Bahan:
Cara pakai:
- Sapu atau vakum lantai terlebih dahulu.
- Celupkan mop microfiber ke dalam larutan, peras hingga lembap, lalu pel lantai seperti biasa.
- Hindari penggunaan air berlebih agar kayu tidak cepat rusak.
2. Pembersih lantai vinil dan LVP
Lantai vinil dan LVP (luxury vinyl plank) dikenal tahan lama dan mudah dirawat. Campuran cuka, alkohol, dan sabun cuci piring membantu mengangkat kotoran membandel sekaligus menghilangkan bau, sementara minyak esensial menambah kesegaran ruangan. Berikut DIY pembersih lantai vinil dan LVP:
Bahan:
- 2 galon air
- ½ cangkir alkohol isopropil
- ½ cangkir cuka putih suling
- 2–3 tetes sabun cuci piring
- 2–3 tetes minyak esensial (opsional)
Cara pakai:
- Bersihkan lantai dari debu terlebih dulu.
- Celupkan mop ke dalam larutan, peras hingga tidak menetes, lalu pel lantai.
- Jangan gunakan air berlebihan, terutama untuk lantai LVP yang sensitif terhadap kelembapan.
3. Pembersih lantai laminasi
Laminasi bisa rusak jika terkena air terlalu banyak. Oleh karena itu, pembersih khusus dengan campuran air dan alkohol sangat cocok untuk jenis lantai ini. Alkohol membantu lantai cepat kering dan menghilangkan bau dengan efisien. Berikut DIY pembersih lantai laminasi:
Bahan:
- 1 liter air
- ¼ cangkir alkohol isopropil
- (Opsional: 2 sdm cuka putih atau tambahan minyak esensial)
Cara pakai:
- Tuangkan larutan ke dalam botol semprot.
- Setelah menyapu atau memvakum, semprotkan larutan ke bagian kecil lantai, lalu lap dengan mop microfiber kering.
- Ulangi sedikit demi sedikit hingga seluruh permukaan bersih.
4. Pembersih lantai keramik
Lantai keramik bisa menampung kotoran dan bau dari dapur atau kamar mandi. Untuk itu, kamu membutuhkan campuran cuka, air panas, dan sedikit sabun cuci piring untuk membantu membersihkan noda dan menghilangkan bau membandel dengan cepat. Berikut DIY pembersih lantai keramik:
Bahan:
- 2 galon air panas
- ¼ cangkir cuka putih suling
- 1 sdm sabun cuci piring
Cara pakai:
- Sapu atau vakum lantai terlebih dahulu.
- Celupkan mop ke dalam larutan, peras hingga lembap, dan pel seperti biasa.
- Jika mop mulai kotor, bilas di air bersih sebelum dicelup kembali ke larutan.
Dengan membuat sendiri pembersih lantai di rumah, kamu tak hanya menghemat biaya, tapi juga mengurangi paparan bahan kimia yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Yuk, coba salah satu resep di atas dan rasakan sendiri perbedaannya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
