Cara Menanam Sirih Merah dari Bibit hingga Panen, Coba yuk!

Tanaman berkhasiat yang mudah dibudidayakan

Sirih merah atau yang disebut pula dengan Piper ornatum merupakan tanaman merambat dengan daun-daunnya yang ornamental, yakni berbentuk hati dengan corak perak dan merah muda, serta tekstur yang mengilap. Tanaman ini biasanya dibudidayakan sebagai tanaman hias dan tanaman obat.

Dilansir jurnal Majority tahun 2015, secara empiris, sirih merah telah banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti diabetes melitus, hepatitis, batu ginjal, peradangan, asam urat, hipertensi, dan banyak lagi. Tak hanya itu, di beberapa daerah Indonesia, tanaman ini juga sering digunakan untuk acara adat tertentu.

Memiliki tampilan yang menarik dan banyak kegunaan, inilah cara menanam sirih merah yang bisa kamu coba terapkan. Simak sampai tuntas, ya!

Baca Juga: 5 Cara Melebarkan Daun Sirih Gading, Bikin Rumah Makin Estetik

Langkah-langkah menanam sirih merah

Cara Menanam Sirih Merah dari Bibit hingga Panen, Coba yuk!tanaman sirih merah (instagram.com/ref_garden)

Secara morfologi, sirih merah merupakan tanaman yang tumbuh menjalar dengan batang bersulur berwarna hijau keungunan. Ia dapat dibudidayakan dengan mudah melalui stek batang dan teknik merunduk. Yuk, ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

dm-player

Menanam sirih merah dengan stek

  1. Pilih sulur tanaman yang sehat dan sudah berakar. Potong dari tanaman induk dengan menyisakan sekitar 2 hingga 3 ruas berdaun.
  2. Rendam ruas yang berada pada pangkal tanaman ke dalam air selama 15 hingga 20 menit. Kamu juga bisa menambahkan vitamin B1 ke dalam air rendaman untuk merangsang dan mempercepat pertumbuhan akar baru tanaman (opsional).
  3. Siapkan media tanam dalam polybag atau gelas plastik. Kamu bisa menggunakan komposisi media dari tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1 atau dari campuran serbuk pakis, pasir, sekam bakar dan kompos dengan perbandingan 4:2:2:1.
  4. Tanam bibit stek ke dalam media tanam. Pastikan ruas yang sudah direndam tertutup tanah.
  5.  Rapatkan tanah di sekitar bibit dan siram media dengan air hingga basah.
  6. Letakkan di tempat yang teduh atau di bawah naungan.
  7. Pertumbuhan akar biasanya terjadi setelah 3 hingga 4 minggu.
  8. Pindahkan ke media tanam yang lebih besar, seperti pot atau lahan di kebun. Hati-hati jangan sampai merusak akarnya.
  9. Tambahkan ajir dari batang kayu atau bambu untuk perambatan sulur.
  10. Lakukan penyiraman 1 hingga 2 kali sehari, sesuai kondisi. Jaga agar tanah tetap lembap.

Cara menanam sirih merah dengan teknik merunduk

  1. Siapkan media tanam dalam polybag atau wadah plastik.
  2. Rentangkan sulur sirih yang sudah berakar dan berada dekat dengan tanah, kemudian tanam ruas tersebut ke dalam media tanam.
  3. Lakukan penyiraman hingga media basah. Kamu juga bisa menindihnya dengan batu supaya sulur tidak keluar dari media tanam. 
  4. Tunggu hingga beberapa minggu untuk pertumbuhan akar.
  5. Setelah tanaman baru tumbuh, pindahkan bibit ke media yang lebih besar.

Setelah penanaman, kamu harus memperhatikan kelembapan tanah, penyinaran matahari, dan gulma. Ia tumbuh baik di kondisi hangat, lembap, dan di bawah sinar matahari dengan intensitas 60 hingga 70 persen. Sinar matahari yang terlalu tinggi dapat membakar tanaman, sedangkan terlalu rendah dapat membuat daunnya menguning, menggulung, dan rontok.

Jika kamu ingin memanennya, tanaman sirih merah biasanya dapat dipanen pada usia 4 bulan. Ambil dedaunan segar, bersih dan berumur sedang (tidak terlalu tua atau muda) karena zat aktifnya tinggi. Selamat mencoba menanam sirih merah di rumah!

Baca Juga: Cara Menanam Taoge dalam Stoples, Lebih Mudah dan Hemat!

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya