5 Ide Desain Ruang Tamu Kecil Terkesan Luas, Bisa Multifungsi

ilustrasi ruang tamu dengan warna putih (unsplash.com/Spacejoy)

Jangan pernah meremehkan kekuatan warna dalam sebuah ruangan, termasuk ruang tamu. Tak harus menghabiskan banyak waktu untuk memilih kombinasi warna, kamu bisa kok mengubah tampilan ruang ini dengan menggunakan satu tone warna, saja. Aplikasikanlah warna yang sama pada dinding, pinggiran jendela, pinggiran pintu, dan langit-langit memang dapat meningkatkan kesan yang mendalam sesuai karakter pemilik rumah. Selain itu, penggunaan satu tone warna juga bisa menimbulkan kesan lebih luas. 

Seperti ruang tamu yang menggunakan warna dinding, frame jendela, dan pintu berwarna putih di atas. Dengan pemakaian warna netral seperti putih, ruang tamu jadi terlihat lebih luas. Nah, agar tidak terlihat membosankan, kamu bisa menambahkan warna lain pada furnitur dan aksesoris. Jadi terlihat lebih ceria, kan?

ilustrasi ruang tamu dengan warna bold (unsplash.com/Loewe Technology)

Tak sedikit yang menilai warna gelap membuat ruang jadi terlihat semakin sempit dan panas karena menyerap cahaya. Karena itu gak mengherankan banyak yang memilih warna netral sebagai pilihan dalam pewarnaan ruang tamu.

Padahal dengan sedikit keberanian, kamu bisa kok membuat ruang jadi terlihat lebih besar karena penggunaan warna gelap bold sebagai tema ruang tamu. Bahkan, dengan warna gelap ini, fokus pinggiran ruang jadi kabur hingga ruang terlihat lebih luas. Sayangnya, karena warna ini dapat menyerap cahaya lebih banyak, tak ada salahnya kamu terapkan trik ini pada rumah yang beriklim lebih dingin atau menggunakan alat pendingin AC dalam kesehariannya.

ilustrasi ruang tamu dengan jendela lebar (unsplash.com/Jon'Nathon Stebbe)

Sumber cahaya alami dapat membuat ruangan terlihat lebih terang dan luas. Itulah mengapa jendela yang besar bisa membuat ukuran ruang tamu terlihat lega. Hindari penggunaan tirai berat yang menutupi jendela hingga menyentuh lantai agar tinggi ruang tidak menyusut. Sebagai gantinya kamu bisa menggunakan tirai ringan atau roller blind.

Tapi penerapan cara ini tidak bisa diterapkan di segala kondisi, lho. Jika kamu menyukai privasi, hindarilah penggunaan jendela lebar karena orang yang berada di luar rumah dapat melihat kondisi ruangan. Kamu bisa menerapkan cara ini jika berada di apartemen atau gedung tinggi dan ruang apartemenmu berada di lantai atas. Selain itu, hindari pemasangan jendela lebar yang menghadap barat atau timur karena membuat ruang tamu terasa panas.

ilustrasi ruang tamu sekaligus ruang belajar anak (pexels.com/Yan Krukov)

Apakah kamu memiliki rumah dengan ruangan yang hanya terdiri dari satu kamar, satu ruang utama, satu dapur, dan satu kamar mandi saja? Tenang, kamu mengalami masalah yang sama dengan masyarakat perkotaan lainnya. Untuk mengakalinya, kamu perlu memiliki furnitur yang multifungsi. 

Jadi, kamu bisa menjadikan ruang tamu sebagai ruang santai keluarga, ruang belajar, dan lainnya. Oya, karena ruang ini akan menjadi salah satu ruang tersibuk dalam rumah, ada baiknya pilihlah furnitur yang gak mudah kotor, gampang dibersihkan, dan kuat.

ilustrasi meja penyimpanan pada ruang tamu (unsplash.com/Sophia Kunkel)

Berkreasi dengan furnitur penyimpanan bisa jadi solusi menciptakan lebih banyak ruang kosong tanpa terlihat melompong. Sebagai contoh, kamu bisa mengakali bawah meja sebagai tempat penyimpanan. Namun untuk menghindarinya terlihat berat, jangan menaruhnya di sudut ruang. Pastikan juga berikan jarak yang cukup antara kursi dan meja sehingga tak terlihat sesak. 

Rak tinggi pun bisa jadi alternatif penyimpanan sekaligus mempercantik ruangan. Kamu bisa menaruhnya pada area kosong untuk menciptakan ilusi tinggi pada ruangan. Sebaiknya jangan taruh terlalu banyak rak pendek karena furnitur yang satu ini bisa memangkas tinggi ruang tamu, lho.

Meski tinggal di rumah berukuran mungil, tak lantas kamu pasrah dengan keadaan. Dengan sedikit kreasi, kamu bisa menyulap ruang tamu kecil jadi terlihat besar, kok. Tetap semangat berkreasi, ya!