Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenali 5 Penyebab Bau Tidak Sedap di Rumah dan Cara Mengatasinya

ilustrasi mencium bau tidak sedap (freepik.com/karlyukav)
ilustrasi mencium bau tidak sedap (freepik.com/karlyukav)

Rumah seharusnya bisa menjadi tempat kita menghabiskan waktu untuk bersantai. Namun, kita tidak akan merasa nyaman jika rumah memiliki aroma yang tidak sedap.

Meskipun sudah membersihkan secara rutin, kamu mungkin masih memiliki masalah dengan bau di berbagai sudut rumah. Ini dapat terjadi karena bau busuk bersumber dari tempat-tempat yang tidak kamu sadari.

Jika kamu memiliki masalah dengan rumah yang bau, tetapi tidak dapat menemukan sumber bau misterius itu, di bawah ini akan dipaparkan beberapa sumber bau tidak sedap di rumah yang mungkin tidak kamu sadari beserta tips untuk menghilangkan bau busuk tersebut yang dikumpulkan dari laman WebMD dan Real Simple.

1. Jamur

ilustrasi jamur pada dinding (unsplash.com/Jazael Melgoza)
ilustrasi jamur pada dinding (unsplash.com/Jazael Melgoza)

Jika kamu merasa rumahmu berbau apek, ada kemungkinan bahwa jamur tumbuh di suatu tempat di dalam rumahmu. Jamur adalah salah satu sumber bau paling umum di rumah. Jika kamu mencium bau jamur tetapi tidak bisa melihatnya, jamur itu mungkin tumbuh di balik wallpaper, di bawah panel kayu, di bawah karpet, atau di dalam saluran udara.

Jamur bukan hanya menyebabkan aroma tidak sedap, tetapi juga bisa menjadi racun. Jamur juga melepaskan spora mikroskopis yang akan mengapung di udara, seperti serbuk sari, yang dapat terhirup dan menyebabkan masalah pernapasan serta alergi.

Strategi membersihkan jamur melibatkan proses dua langkah:

  • Hilangkan sumber kelembapan. Jamur tumbuh subur di tempat lembap. Jadi, pastikan tidak ada sumber kebocoran di rumahmu. Bila perlu, pasang dehumidifier untuk mengurangi jumlah kelembapan di udara.
  • Bersihkan jamur yang sudah tumbuh. Gunakan sikat dan larutan pembersih untuk menggosok area yang berjamur.

2. Hewan peliharaan

ilustrasi kucing sedang tidur (pexels.com/Christopher Schruff)
ilustrasi kucing sedang tidur (pexels.com/Christopher Schruff)

Hewan dianggap sebagai bagian dari keluarga di banyak rumah. Hanya saja, saat memutuskan untuk memelihara hewan, kamu harus siap dengan konsekuensi berupa bau tidak sedap yang disebabkan oleh hewan.

Hewan bisa dengan cepat membuat rumah menjadi bau dengan bulu mereka yang rontok, kotoran, bakteri yang mereka bawa, dan tubuh mereka yang kotor. Untuk mengatasinya, mandikan hewan peliharaan sesering mungkin, segera bersihkan litter box mereka saat kotor, dan bersihkan tempat tidur serta tempat makan seminggu sekali dengan sabun dan air.

Namun, kamu harus sangat berhati-hati dalam hal pembersihan. Sebab, kotoran kucing dan anjing dapat membawa hal-hal, seperti cacing gelang dan cacing tambang, yang dapat menyebar ke manusia. Bulu dan tubuh hewan juga bisa mengandung kutu yang dapat berpindah dan menggigit manusia.

3. Wastafel dan saluran pembuangan

ilustrasi wastafel (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi wastafel (pexels.com/RODNAE Productions)

Wastafel dan saluran pembuangan adalah penyebab bau dapur umum lainnya. Ini karena kotoran terkadang dapat terperangkap di bawah saluran pembuangan. Selain itu, bakteri penyebab bau juga dapat hidup di wastafel dan saluran pembuangan.

Cara termudah untuk menghindari bau yang bersumber dari saluran pembuangan dengan memastikan bagian dalam tempat pembuangan sampah dibersihkan hingga tidak ada kotoran yang terperangkap di sana. Kamu juga bisa menggunakan irisan lemon atau soda kue saat membersihkan saluran pembuangan untuk menghilangkan bau tidak sedap dan menggantikannya dengan aroma yang segar.

4. Karpet kotor

ilustrasi karpet (unsplash.com/Sina Saadatmand)
ilustrasi karpet (unsplash.com/Sina Saadatmand)

Karpet dapat menangkap debu, kotoran, dan bulu hewan peliharaan atau kencing. Karpet juga dapat menjebak spora jamur yang membuat karpet menjadi sumber bau apek di rumah.

Untuk menangkal bau, karpet harus dijaga tetap bersih dengan menggunakan vakum minimal tiga kali seminggu dengan mesin yang memiliki filter high-efficiency particulate air (HEPA). Selain itu, bersihkan karpet setahun sekali menggunakan dry steam cleaning.

5. Tempat sampah

ilustrasi tempat sampah (unsplash.com/Jilbert Ebrahimi)
ilustrasi tempat sampah (unsplash.com/Jilbert Ebrahimi)

Sampah kecil dapat menumpuk dari waktu ke waktu dan menciptakan bau tak sedap di rumah. Bahkan, meskipun tempat sampah sudah dikosongkan, bau busuk mungkin tidak benar-benar hilang.

Untuk mengatasi bau tak sedap, buang sampah setiap hari agar bakteri penyebab bau tidak menumpuk. Selain itu, seminggu sekali, semprot tempat sampah dengan pemutih encer dan biarkan selama beberapa jam untuk membunuh bakteri dan menghilangkan bau tidak sedap di tempat sampah.

Jika selama ini kamu selalu berurusan dengan bau tidak sedap di rumah, cek lagi semua hal di atas dan bereskan semuanya. Kamu juga bisa menambah kesegaran di rumah dengan membuka jendela agar rumah mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, gunakan diffuser dan tambah minyak esensial berkualitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us

Latest in Life

See More

11 Inspirasi Makeup Look MTV VMA 2025, Soft hingga Dramatis!

26 Sep 2025, 00:23 WIBLife