5 Kesalahan Menata Ruang Makan Menurut Ahli, Perhatikan Furnitur

Berbicara mengenai desain dari ruang makan, furnitur dan elemen dekorasinya memang sesuatu yang kamu pilih berdasarkan selera. Namun, satu yang harus selalu kamu perhatikan adalah ukuran dari furnitur itu harus benar. Pastikan meja makan dan kursinya ukurannya sesuai satu sama lain. Selain itu, furnitur juga tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil di area ruang makan.

Furnitur yang terlalu besar dapat membuat ruangan terasa sesak. Sementara furnitur yang terlalu kecil membuat ruangan terasa sempit dan tidak nyaman. Tata ruang makan kamu dengan proporsi terbaik untuk membuatnya terlihat seimbang. Kesalahan dalam pengukuran furnitur membuat ruang makan bisa kelihatan berantakan.

Kamu pasti tidak ingin duduk berdesak-desakan di meja makan hingga kesulitan duduk di kursinya karena terlalu sempit untuk digeser, kan? Untuk itu kamu harus memastikan sisa ruang di ruang makan masih ada, sehingga lebih mudah bergerak.

Menyisakan lebih banyak ruang kosong di area ruang makan membuat aktivitas di sini terasa lebih nyaman. Kamu harus pastikan orang bisa bergerak dengan mudah di area ruang makan yang hakikatnya diisi cukup banyak perabotan berukuran besar.

Meskipun begitu, jangan takut untuk bereksperimen membuat tata letak ruang makan yang unik. Selama posisi furnitur di ruang makan ini tidak akan menyulitkanmu.

Seperti halnya di ruangan lain, pencahayaan yang buruk di ruang makan dapat membuat ruangan tampak tidak terorganisir dengan baik. Meskipun sepele, namun dampak pencahayaan buruk pada ruang makan bisa cukup terasa. Kamu harus pastikan ruang makan memiliki pencahayaan yang tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga meningkatkan suasana ruangan dengan baik.

Desainer interior menekankan, pencahayaan yang tidak tepat juga dapat memengaruhi suasana. Ruangan yang terlalu terang akan terasa berlebihan dan kurang hangat. Sementara pencahayaan kurang yang tidak memadai, tentu saja akan membuatmu kesulitan dalam melihat isi ruang makan dengan baik.

Kuncinya, tidak hanya pada pencahayaan dari lampu yang cukup. Pastikan juga, ruang makan mendapatkan cukup cahaya alami dari jendela-jendela di area ruang makan yang sudah cukup besar.

Kesalahan lain ketika menata ruang makan terletak dari segi estetika, yakni soal apakah kamu sudah menerapkan focal point ruang makan atau belum. Kamu harus memahami, bahwa tidak adanya focal point membuat ruang makan kamu terlihat kurang menarik. Tidak ada daya tarik yang membuat perhatian mengarah ke arah ruang makan tersebut.

Melalui penerapan elemen dekoratif sebagai statement dari daya tarik ruangan, kamu bisa menampilkan visual ruang makan lebih menarik. Gunakan pendekatan desain dengan cara maksimal atau minimal, di mana kamu bisa menentukan jumlah focal point yang ingin kamu terapkan, ingin satu atau lebih.

Jika ingin menggunakan focal point berupa pajangan karya seni dinding, Ami McKay, seorang desainer interior, menyarankan untuk menggantungnya dengan presisi. Selain itu, di ruang makan, karya seni baiknya digantung lebih rendah dari ruangan lain.

Kesalahan satu ini mungkin tidak disadari, namun Ami McKay menegaskan jangan terlalu berhati-hati dalam mendekorasi ruang makan. Terapkan berbagai ide kreatif yang ingin kamu lakukan di sini.

Sama seperti ruang tamu, salah satu ruangan di hunian yang sering kali menggunakan dekorasi yang sangat terencana dan semaksimal mungkin. Ruang makan juga bisa jadi salah satu ruangan paling berdaya tarik di rumahmu. Terlebih, jika kamu sudah menggunakan konsep rumah berupa open space.

Jangan sia-siakan berkreasi di ruang makan. Jika ingin gunakan karpet, maka cobalah, jika ingin memajang berbagai karya seni dinding, lakukanlah. Kamu juga bisa menambahkan banyak tekstur dan warna dari pelapis kursi hingga bantal dekorasi kecil.

Untuk menghasilkan tata letak ruang makan terbaik, kamu perlu berpikir lebih matang mengenai perencanaan posisi setiap furnitur. Saat menerapkan dekorasinya, pikirkan bagaimana furnitur hingga elemen dekorasi dan pencahayaan akan membantu mempercantik hasilnya. Jangan lupakan juga untuk melakukan pengukuran yang akurat agar hasil penempatan furnitur di dalamnya juga harmonis dan tidak sempit. Semangat!