Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Umum dalam Desain Bangunan Komersial, Hindari!

ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/wirestock)
ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/wirestock)

Kalau kamu sedang merancang desain bangunan komersial, ada beberapa kesalahan yang perlu kamu hindari. Sebab desain yang tidak sesuai atau tidak efektif bisa berakibat pada kinerja bisnis, reputasi dan kenyamanan pengunjung. Ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari agar desain bangunan komersial terlihat profesional dan fungsional.

Salah satu kesalahan umum dalam desain bangunan komersial adalah mengabaikan kebutuhan pengunjung. Terkadang, desainer berfokus terlalu banyak pada estetika atau konsep desain, tanpa mempertimbangkan kenyamanan pengunjung. Akibatnya, pengunjung merasa tidak nyaman atau bahkan tidak aman ketika berada di dalam bangunan, dan hal ini bisa mempengaruhi reputasi bisnis. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan pengunjung ketika merancang desain bangunan komersial.

1. Tidak memperhatikan fungsionalitas dan efisiensi ruang

ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/dit26978)
ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/dit26978)

Ketika merancang bangunan komersial, mempertimbangkan fungsionalitas dan efisiensi ruang sangat penting. Namun, seringkali desainer bangunan mengabaikan aspek penting ini dalam upaya untuk menciptakan estetika yang menarik. Akibatnya, ruang dalam bangunan tersebut tidak bekerja secara optimal, menghambat produktivitas dan kemampuan bangunan untuk memenuhi kebutuhan penghuninya.

Contoh salah satu kesalahan umum dalam desain bangunan komersial adalah ketika ruang kerja yang terlalu kecil diberikan banyak elemen dekoratif dan furnitur sehingga membuat karyawan merasa sesak dan tidak nyaman saat bekerja. Selain itu, penggunaan ruang yang tidak efisien dapat menyebabkan kelangkaan tempat duduk dan mempengaruhi produktivitas karyawan. Oleh karena itu, penting bagi desainer bangunan untuk memperhatikan fungsionalitas dan efisiensi ruang agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan penghuninya.

2. Mengabaikan aspek keamanan dan aksesibilitas

ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/dit26978)
ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/dit26978)

Saat merancang bangunan komersial, tidak hanya penting untuk mempertimbangkan aspek fungsionalitas, tetapi juga keamanan dan aksesibilitas bagi pengguna. Namun, sering kali hal ini diabaikan oleh para desainer. Keamanan yang buruk dapat mengancam kesehatan dan keselamatan pengguna, sedangkan aksesibilitas yang buruk dapat mengurangi jumlah pelanggan dan mempengaruhi reputasi bisnis.

Salah satu kesalahan umum dalam desain bangunan komersial adalah mengabaikan aspek keamanan, seperti sistem alarm dan tata letak yang aman. Selain itu, aspek aksesibilitas, seperti tangga yang terlalu curam dan akses yang tidak nyaman bagi orang dengan disabilitas juga sering kali diabaikan. Penting untuk mengingat bahwa bangunan komersial dirancang untuk melayani masyarakat secara luas, termasuk orang-orang dengan beragam kebutuhan sehingga aspek keamanan dan aksesibilitas harus menjadi prioritas dalam desain bangunan.

3. Tidak mempertimbangkan tata letak dan aliran lalu lintas yang baik

ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/fxquadro)
ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/fxquadro)

Dalam merancang bangunan komersial, tidak hanya soal tampilan visual yang menarik, tapi juga perlu mempertimbangkan faktor fungsionalitas dan efisiensi ruang. Sayangnya, kesalahan yang sering terjadi adalah ketidaktahuan desainer terhadap karakteristik bisnis yang berbeda dan kebutuhan penggunanya. Misalnya, desainer yang tidak memperhatikan fungsionalitas ruang dalam merancang tata letak yang kurang efektif sehingga membuat aksesibilitas sulit bagi pengunjung. Kesalahan ini bisa memengaruhi kenyamanan pengunjung dan bahkan berdampak pada keuntungan bisnis yang menurun.

Selain itu, aspek keamanan dan aksesibilitas juga perlu menjadi perhatian utama dalam desain bangunan komersial. Pemilihan material konstruksi dan pengaturan aliran lalu lintas yang baik dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan membantu meningkatkan keamanan pengunjung. Namun, sering kali desainer mengabaikan aspek keamanan dan aksesibilitas dengan memilih material yang murah dan memperhatikan aspek visual semata. Hal ini bisa berbahaya bagi pengunjung dan dapat merugikan pemilik bisnis. Maka dari itu, penting bagi desainer untuk mempertimbangkan aspek keamanan dan aksesibilitas dalam setiap tahap desain bangunan komersial.

4. Tidak memperhatikan akustik dan kualitas lingkungan dalam ruangan

ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/freepik)
ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/freepik)

Ketika merancang bangunan komersial, sangat penting untuk memperhatikan aspek akustik dan kualitas lingkungan dalam ruangan. Namun, banyak orang masih mengabaikan hal ini dan fokus hanya pada aspek visual semata. Hal ini dapat menyebabkan lingkungan yang bising dan tidak nyaman serta dapat berdampak buruk pada kesehatan dan produktivitas penghuni ruangan.

Salah satu kesalahan umum dalam desain bangunan komersial adalah tidak memperhatikan akustik ruangan. Ruangan yang bising dapat membuat penghuni merasa stres dan tidak nyaman serta dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas. Selain itu, kualitas lingkungan dalam ruangan seperti sirkulasi udara, pencahayaan dan suhu juga harus diperhatikan agar penghuni merasa nyaman dan sehat. Dalam merancang bangunan komersial, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan fungsional dan estetika, serta kualitas lingkungan dalam ruangan agar menciptakan lingkungan yang produktif dan nyaman bagi penghuninya.

5. Tidak memperhitungkan keberlanjutan dan dampak lingkungan dalam desain dan konstruksi

ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/dit26978)
ilustrasi bangunan komersial (freepik.com/dit26978)

Gak jarang, para arsitek dan insinyur sipil gak memperhitungkan dampak lingkungan saat mendesain dan membangun bangunan komersial. Mereka fokus pada kenyamanan penghuni, biaya dan fungsi bangunan tanpa mempertimbangkan bagaimana bangunan tersebut akan berdampak pada lingkungan sekitarnya. Padahal, dampak lingkungan dari bangunan komersial bisa sangat besar, mulai dari polusi udara dan air hingga pemanasan global.

Salah satu contoh kesalahan umum dalam desain bangunan komersial adalah penggunaan bahan-bahan yang berbahaya bagi lingkungan. Beberapa bahan yang sering digunakan, seperti asbes dan bahan kimia berbahaya lainnya, bisa mencemari udara dan air di sekitar bangunan. Selain itu, penggunaan energi yang berlebihan juga bisa berdampak buruk pada lingkungan.

Bangunan komersial sering kali menggunakan banyak energi untuk keperluan pemanas, pendingin, dan pencahayaan, sehingga menimbulkan emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global. Gak heran jika saat ini semakin banyak arsitek dan insinyur sipil yang berusaha untuk memperhitungkan dampak lingkungan dalam desain dan konstruksi bangunan komersial, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi lingkungan dan juga manusia.

Jadi, kamu sekarang sudah tahu beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam desain bangunan komersial. Memperhitungkan dampak lingkungan dan keberlanjutan sangat penting dalam merancang bangunan agar bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi manusia dan bumi. Meskipun banyak arsitek dan insinyur sipil yang sudah mulai memperhatikan hal ini, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Di masa depan, harapan kita adalah memiliki bangunan-bangunan yang dibangun dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. Dengan demikian, kita bisa meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan menciptakan dunia yang lebih hijau dan sehat. Oleh karena itu, penting bagi para arsitek dan insinyur sipil untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dan keberlanjutan dalam setiap tahap proses desain dan konstruksi bangunan komersial, agar kita dapat membangun masa depan yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Kalau di Universe Upin Ipin, Kamu Menonjol di Sains atau Bahasa?

14 Des 2025, 07:30 WIBLife