5 Cara Menutup Tahun dengan Tenang Tanpa Harus Liburan Mahal

- Mematikan autoplay di semua platform streaming untuk menonton secara lebih sadar dan mengurangi kelelahan akibat konsumsi konten tanpa jeda.
- Menormalkan kembali jam makan untuk menjaga energi dan suasana hati, serta mengingatkan bahwa makan tepat waktu bukan hal mewah.
- Mengembalikan benda-benda kecil yang bukan milikmu untuk memberi rasa lega dan menutup urusan ringan yang tertunda.
Akhir tahun sering terasa penuh dengan hal kecil yang muncul bersamaan. Mulai dari kesibukan kantor sampai urusan pribadi yang belum sempat dibereskan. Banyak orang ingin menutup Desember dengan hati lega, tetapi tidak semua punya waktu atau dana untuk liburan jauh.
Karena itu, ada beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah untuk membantu menenangkan pikiran. Tak perlu mengeluarkan budget mahal dan hal ini sederhana untuk dilakukan, kok. Berikut lima cara menutup tahun dengan tenang tanpa harus liburan mahal.
1. Mematikan autoplay di semua platform streaming

Autoplay tanpa terasa sering membuat kamu untuk menonton video lebih lama, karena video berikutnya langsung berjalan begitu saja. Dengan mematikannya, kamu bisa memilih tontonan secara lebih sadar dan tidak mudah terhanyut ke rekomendasi yang tidak kamu perlukan. Cara ini juga mengurangi perasaan seolah kebanjiran konten terlebih di akhir tahun energi kamu jelas sudah menipis. Waktu luang pun terasa lebih lapang karena kamu tidak terjebak scroll atau nonton tanpa henti.
Hal kecil seperti ini juga membantu kamu kembali menikmati waktu tanpa rasa diburu algoritma. Banyak orang baru sadar bahwa kelelahan yang muncul bukan dari kegiatan yang kamu lakukan, tetapi dari konsumsi konten yang berlangsung terus tanpa jeda. Ketika autoplay dimatikan, kamu punya ruang untuk berhenti, menonton pelan-pelan, atau bahkan memilih aktivitas lain. Hal ini bisa jadi langkah sederhana yang bisa membuat akhir tahun lebih tenang.
2. Menormalkan kembali jam makanmu

Akhir tahun sering membuat jadwal makan berantakan karena banyak acara, lembur, atau sekadar capek. Menormalkan lagi jam makan bukan soal diet atau pola makan ketat, tetapi sekadar kembali mengingat bahwa tubuh tetap butuh jam makan yang jelas. Sesimpel sarapan tepat waktu bisa membuat hari terasa lebih baik. Ini jelas bukan hal baru, hanya kebiasaan lama yang mungkin sempat kacau selama beberapa bulan terakhir.
Dengan jam makan yang kembali teratur, kamu tidak lagi menggabungkan sarapan dan makan siang atau lupa makan sampai sore. Energi jadi tidak mudah turun dan suasana hati lebih terjaga. Walau terlihat sepele, kebiasaan ini cukup membantu membuat akhir tahun terasa lebih bak. Kadang yang kita butuhkan hanyalah pengingat bahwa makan tepat waktu itu bukan hal mewah.
3. Mengembalikan benda-benda kecil yang bukan milikmu

Pulpen kantor yang terbawa, charger saudara yang masih terselip, atau jaket teman yang lupa dikembalikan, semuanya terlihat sepele, tetapi sering menempel di pikiran tanpa disadari. Mengembalikannya bisa memberi rasa lega karena ada satu hal kecil yang akhirnya selesai. Akhir tahun cocok sekali jadi momen untuk menutup urusan ringan yang selama ini tertunda.
Mengurus hal-hal seperti ini membantu membuat akhir tahun terasa lebih bermanfaat meski kamu tidak sedang decluttering besar-besaran. Ada rasa tenang ketika satu barang kembali ke pemiliknya tanpa harus menunggu momen khusus. Langkah ini juga membuat kamu memasuki tahun baru tanpa barang titipan yang sebetulnya tidak sengaja kamu simpan.
4. Mengurangi interaksi yang membuatmu merasa “harus lucu”

Tidak semua meme harus dibalas dan tidak semua inside joke harus kamu pahami. Ada kalanya kamu ikut bercanda hanya karena ingin menjaga suasana, padahal kamu sedang lelah atau tidak mengerti konteksnya. Mengurangi interaksi seperti ini bukan berarti menjauh, tetapi memberi ruang agar kamu tidak selalu tampil seolah punya energi tak terbatas.
Cara ini membantu kamu tetap terhubung tanpa perlu memaksakan segala hal agar terlihat jadi sosok yang selalu responsif. Kamu bisa tetap ada di grup tanpa merasa harus menghibur atau menyesuaikan diri setiap saat. Ini juga mengurangi rasa capek yang biasanya muncul menjelang akhir tahun. Komunikasi pun terasa lebih jujur dan tidak melelahkan.
5. Mengembalikan perabotan ke fungsi aslinya

Kursi makan yang berubah jadi gantungan tas, sofa yang jadi tempat menumpuk baju, atau meja yang penuh barang acak sering kamu biarkan karena alasan “nanti juga dirapikan.” Mengembalikan satu perabot ke fungsi awal bisa memberi suasana baru di rumah. Tidak perlu merombak ruangan atau declutter besar-besaran, cukup membuat satu sudut kembali seperti semula.
Perubahan kecil ini juga mengurangi rasa sumpek yang muncul tanpa disadari. Ketika barang kembali ke tempatnya, kamu bisa menikmati ruangan dengan lebih tenang karena tidak ada yang mengganggu pemandangan. Meski terdengar sederhana, hasilnya cukup terasa untuk menutup tahun dengan suasana rumah yang lebih rapi.
Akhir tahun tidak harus dirayakan dengan cara besar, kadang hal paling sederhana justru membuat hari-harimu terasa lebih tenang. Kamu bisa memilih satu atau dua cara menutup tahun dengan tenang tanpa harus liburan mahal yang cocok bagimu. Jadi, dari semua hal di atas, mana yang paling ingin kamu coba duluan?


















