7 Masalah Punya Rumah Gaya Industrial, Tampak Keren tapi Rumit

- Rumah bergaya industrial terlihat keren tapi dingin dan kaku
- Perawatan material sulit dan biaya dekorasi tinggi
- Kurang ramah keluarga, bising, pencahayaan terbatas, dan cepat terasa sumpek
Rumah bergaya industrial memang banyak digemari karena tampilannya yang modern, unik, dan terkesan keren. Gaya ini sering mengandalkan material seperti beton, besi, serta warna gelap yang memberi kesan kokoh dan maskulin. Namun, di balik tampilannya yang menawan, gaya industrial juga punya beberapa masalah yang sering luput dari perhatian.
Sebelum memilih desain ini, penting bagi kamu untuk memahami sisi rumit dari gaya industrial. Dengan begitu, kamu bisa mempertimbangkan apakah cocok untuk kebutuhan rumah sehari-hari. Berikut tujuh masalah yang sering muncul pada rumah bergaya industrial.
1. Terlihat dingin dan kaku

Dominasi material beton, besi, dan warna gelap memang memberi kesan tegas, tapi juga bisa terasa dingin. Ruangan sering kali kehilangan kehangatan sehingga kurang nyaman untuk beristirahat. Kesan kaku ini juga bisa membuat rumah terasa kurang ramah.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menambahkan elemen kayu atau tekstil lembut. Karpet, bantal, atau dekorasi berwarna hangat bisa menyeimbangkan nuansa gelap. Dengan sentuhan kecil, rumah industrial tetap keren tanpa terasa kaku.
2. Sulit perawatan

Material khas industrial membutuhkan perhatian ekstra dalam perawatan. Besi yang dibiarkan bisa mudah berkarat, sementara beton rentan retak jika tidak dirawat rutin. Hal ini tentu menambah pekerjaan rumah yang tidak sedikit.
Kamu perlu melakukan pelapisan khusus pada besi agar lebih tahan lama. Beton juga sebaiknya dipoles atau diberi finishing agar tidak mudah rusak. Tanpa perawatan, rumah industrial bisa cepat kehilangan pesonanya.
3. Kurang ramah keluarga

Desain industrial sering menonjolkan sisi maskulin dan kaku. Hal ini kadang kurang cocok untuk rumah dengan anak kecil yang butuh suasana hangat. Ruangan bisa terasa terlalu serius dan kurang bersahabat.
Untuk menyiasati, kamu bisa menambahkan area bermain dengan dekorasi lebih lembut. Gunakan warna-warna cerah pada beberapa elemen interior agar suasana lebih ramah. Dengan begitu, rumah tetap industrial tapi tetap nyaman untuk keluarga.
4. Bising dan bergema

Material keras seperti beton, besi, dan kaca membuat suara mudah memantul. Akibatnya, ruangan sering terasa lebih bising dan bergema. Masalah ini cukup mengganggu jika kamu tinggal di area ramai.
Solusinya adalah menambahkan elemen peredam suara. Karpet tebal, tirai, atau panel akustik bisa membantu mengurangi gema. Dengan tambahan ini, rumah industrial terasa lebih tenang.
5. Biaya dekorasi tinggi

Meski terlihat sederhana, gaya industrial justru membutuhkan detail finishing yang rapi. Furnitur custom dan aksesoris khas industrial tidak selalu murah. Biaya dekorasi pun bisa membengkak lebih besar dari perkiraan.
Jika ingin lebih hemat, kamu bisa memadukan elemen industrial dengan furnitur minimalis yang mudah ditemukan. Pilihan dekorasi DIY juga bisa menjadi solusi. Dengan kreativitas, gaya industrial tetap bisa tampil keren tanpa menguras kantong.
6. Pencahayaan terbatas

Warna gelap dan dinding beton membuat ruangan bergaya industrial sering terasa redup. Jika pencahayaan tidak diatur dengan baik, suasana rumah bisa terlihat suram. Hal ini tentu mengurangi kenyamanan.
Kamu bisa menambahkan lampu gantung dengan cahaya hangat atau standing lamp di sudut ruangan. Bukaan jendela lebar juga membantu memaksimalkan cahaya alami. Dengan pencahayaan tepat, rumah industrial akan terasa lebih hidup.
7. Cepat terasa sumpek

Ruang dengan gaya industrial mudah terasa sempit jika salah menata. Aksen gelap dan material berat bisa membuat rumah kehilangan kesan lega. Akibatnya, ruangan terasa sumpek dan tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, pilih furnitur dengan desain ramping agar tidak memakan banyak ruang. Gunakan kombinasi warna cerah pada dekorasi untuk menyeimbangkan nuansa gelap. Dengan penataan yang tepat, rumah industrial bisa tetap lapang.
Gaya industrial memang terlihat keren, tetapi tidak lepas dari sejumlah masalah yang rumit. Dengan memahami kekurangannya, kamu bisa menyesuaikan penataan agar rumah tetap nyaman tanpa kehilangan karakter industrialnya.